Blue Band adalah merk bahan pelengkap atau penyedap makanan, baik untuk makanan berat atau pun makanan jenis cemilan. Pada awalnya, Blue Band diproduksi di Belanda dan kemudian diekspor ke Inggris pada permulaan abad 20. Sedangkan di Indonesia sendiri, kemunculan pertama Blue Band adalah pada tahun 1934 dan masih bertahan hingga sekarang.
Namun sayangnya banyak sekali yang salah kaprah mengira Blue Band adalah salah satu jenis mentega. Padahal sebenarnya Blue Band adalah tergolong ke dalam jenis margarine. Sebenarnya apakah perbedaan dari keduanya? Setelah mengetahui cara menumbuhkan jambang dengan minyak zaitun dan sebelum membahas 5 cara menumbuhkan brewok dengan Blue Band yang paling mudah, yuk kita simak dahulu apa perbedaan margarine dan mentega disertai penjelasan singkatnya.
Margarine
Ditinjau dari segi pembuatannya, margarine, termasuk Blue Band, terbuat dari bahan lemak nabati yang dicampur dengan bahan emulsi dan bahan tambahan lain yang akan membentuk pasta setengah padat dan memiliki tekstur yang lebih kaku bila dibandingkan dengan mentega. Bahan dasar dari margarine berasal dari kelapa sawit. Ciri fisik yang dimiliki oleh margarine adalah warnanya yang kuning terang, tidak mudah meleleh jika berada dalam suhu ruangan dan memiliki ketahanan yang lebih lama bila dibandingkan dengan mentega. Selain itu, margarine memiliki rasa yang cenderung lebih asin.
Untuk kandungan yang dimiliki margarine antara lain banyaknya lemak tak jenuh yang kaya dengan omega 3 dan omega 6 yang faktanya memang baik untuk kesehatan. Margarine tidak mengandung vitamin, karena vitamin E rusak di dalam minyak. Simak juga cara menambah berat badan pria.
Namun tidak jarang juga margarine yang mengandung lemak trans dan merupakan kolesterol jahat. Satu sendok makan margarine mengadung 3 gram lemak trans dan 3 gram lembak jenuh. Kandungan lemak trans dan kolesterol jahat tersebut adalah hasil sampingan dari hidrogenisasi minyak nabati. Untuk itu saat ini banyak sekali produsen yang mencoba untuk meminimalisir proses hidrogenisasi pada margarine agar menghasilkan produk yang lebih sehat. Terlebih saat ini banyak orang telah memiliki kesadaran untuk hidup lebih sehat, seperti pada manfaat semangka untuk pria. Selain itu margarine juga mengandung nikel dan bahan kimia lain yang dapat berakibat buruk bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan secara kontinyu.
Dari segi penggunaannya sendiri, margarine memiliki tekstur lebih padat dan memiliki pengemulsi dengan kemampuan yang lebih baik bila dibandingakan dengan mentega. Karena alasan tersebut maka margarine lebih cocok bila digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, baik cake maupun kue basah lain. Namun margarine memiliki kekurangan dari segi aroma yang khas dan keasaman yang lebih banyak karena mengandung lemak tak jenuh berkadar tinggi.
Selain untuk kue, margarine juga banyak digunakan untuk memasak, seperti untuk menumis maupun menggoreng. Hal ini dikarenakan hasil gorengannya yang tidak menyisakan luberan minyak dan lebih garing. Selain itu rasa yang ditimbulkan juga menjadi lebih gurih dan renyak bila dibandingkan dengan minyak goreng cair.
Mentega
Berbeda dengan margarine yang berasal dari nabati, mentega terbuat dari lemak hewani yang umumnya berasal dari lemak susu atau krim susu. Meskipun begitu, mentega lebih mudah dicerna dan produk ini tidak mengandung gula atau protein susu yang merupakan alergen utama dalam produk susu.
Ciri fisik yang dimiliki oleh mentega antara lain adalah teksturnya yang lebih lembek bila dibandingkan dengan margarine. Selain itu mentega juga tidak mampu bertahan lama bila berada di dalam suhu ruangan dan mudah sekali meleleh. Warna yang dimiliki mentega lebih pucat dan aroma yang dimiliki adalah aroma susu. Oleh karena itu, mentega tidak dapat disimpan di udara terbuka dalam jangka waktu yang lama karena mudah sekali teroksidasi dan berbau tengik.
Karena bahan dasarnya yang berasal dari lemak hewani, maka kalori dan lemak jenuh yang dimiliki mentega cenderung lebih tinggi. Hal ini dapat berakibat kurang baik untuk kesehatan tubuh karenan kandungan kolesterol jahatnya yang dapat terakumulasi di dalam tubuh bila dikonsumsi secara terus menerus. Selain itu asupan lemak jenuh yang tinggi dalam sebuah proses diet dapat berkontribusi penuh terhadap penyakit jantung. Untuk itu, kadar asupan lemak jenuh sehat adalah 10-15 gram per hari, di mana satu sendok makan mentega mengandung lebih dari 7 gram lemak jenuh. Namun, mentega merupakan sumber vitamin A, D, E dan K yang sangat baik bagi tubuh dan tidak ditemukan di dalam margarine dan tidak ditemukan adanya lemak trans dan logam beracun. Selain itu, secara tidak langsung mentega merupakan bagian dari vitamin rambut pria.
Tidak seperti margarine, mentega kurang cocok bila digunakan sebagai bahan pembuat kue jenis cake atau kue basah karena teksturnya yang lebih lembek. Selain itu kemampuan emulsi mentega yang buruk juga merupakan salah satu kekurangan mentega yang bilamana digunakan untuk bahan pembuat kue harus didampingi dengan margarine agar menghasilkan kue yang lebih bagus dan enak. Untuk alasan itulah maka mentega lebih banyak digunakan untuk kue kering atau cookies sehingga dapat menghasilkan cookies yang bertekstur garing dan ringan.
Blue Band Penumbuh Brewok dan Jenggot
Setelah mengetahui perbedaan antara margarine dan mentega di atas. Dilihat dari segi bahan dasar yang digunakan, di mana margarine berasal dari kelapa sawit (nabati) dan mentega atau butter berasal dari susu (hewani) maka dapat disimpulkan bahwa mentega dapat menutrisi atau merangsang pertumbuhan bulu, termasuk bulu wajah atau brewok, seperti pada artikel cara menumbuhkan jambang dengan mentega atau cara menebalkan alis pada pria dengan mentega. Sementara untuk margarine yang berasal dari kelapa sawit tidak bisa menyuburkan atau merangsang pertumbuhan bulu rambut. Maka dari itu jika Anda hendak menumbuhkan brewok, jangan tertukar antara margarine dan mentega. Untuk margarine merk yang ada di pasaran antara lain Blue Band, Palmia, Simas, Forvita dan banyak lagi, sedangkan untuk mentega antara lain adalah Orchid Butter, Elle dan Wysman.
Anda mungkin tahu cara menumbuhkan kumis secara alami. Nah berikut ini adalah 5 cara menumbuhkan brewok dengan Blue Band yang paling mudah adalah sebagai berikut:
- Bersihkan dahulu area wajah di tempat tumbuhnya brewok yang hendak Anda aplikasikan dengan mentega agar lebih bersih dan steril. Anda dapat menggunakan air hangat agar pori wajah lebih terbuka.
- Usap dengan kain lembut agar menjadi kering.
- Ambil mentega dan oleskan tipis-tipis saja di area wajah yang dikehendaki untuk tumbuh brewok.
- Diamkan olesan selama 2 jam, kemudian bersihkan atau bilas wajah dengan air jika selesai.
- Gunakan sesaat sebelum tidur dan bilas keesokan harinya saat bangun.
Sebagai catatan, lakukan kegiatan tersebut secara rutin 2 kali sehari. Rambut wajah akan mulai terlihat tumbuh sekitar pemakaian selam 2 minggu jika Anda melakukannya secara rutin dan disiplin. Selain itu simak pula artikel mengenai cara menumbuhkan jambang dengan kemiri paling alami dan khasiat kemiri untuk pria . Demikianlah artikel mengenai 5 cara menumbuhkan brewok dengan Blue Band yang paling mudah yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.