Penyakit seksual yang dapat dengan mudah menyebar adalah penyakit sipilis. Sipilis sering juga disebut dengan raja singa dapat menular terutama bila Anda melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dan sembarangan jika tidak segera diatasi seperti pada bahaya sipilis pada pria. Penularan penyakit sipilis yang disebabkan oleh bakteri Treponema palidium ini, melalui hubungan seksual baik vaginal, rectum, anal maupun oral dan juga dapat tersebar melalui darah. Lebih berbahaya bagi wanita yang mengidap sipilis karena mereka dapat menularkan penyakit tersebut kepada bayi pada masa kehamilan. Sipilis tidak menular melalui peralatan makan, kolam renang atau tukar menukar pakaian, karena bakteri penyebabnya akan lekas mati di luar tubuh manusia.
Penderita yang mengidap penyakit sipilis perlu penangan lebih lanjut melalui tindakan sesegera mungkin secara medis, baik dengan pengobatan secara klinis oleh tim ahli maupun dengan pengobatan herbal seperti di cara mengobati sipilis pada pria. Penanganan secara dini untuk mengatasi gejala awal akan sangat tepat mengingat bahwa penyakit sipilis memiliki tingkatan fase yang semakin berbahaya. Apabila penderita sudah sampai pada fase tersier, maka akan sulit menyembuhkan penyakit sifilis ini.
Pada fase akhir, atau tahap sipilis tersier, akan terjadi komplikasi pada beberapa organ tubuh penderita. Komplikasi yang mungkin terjadi dapat berupa kerusakan di bagian pembuluh darah jantung atau kerusakan liver, yang mana bakteri telah menyebar ke sistem saraf pusat yang dapat menimbulkan kebutaan, demensia, kelumpuhan, masalah pendengaran hingga terjadinya kematian.
Oleh karena itu Anda perlu mengetahui gejala sipilis ringan di tahap awal penyebaran bakteri Treponema palidium agar dapat mengatasinya lebih dini dan perlunya mengetahui proses penyembuhan sipilis. Berikut 11 gejala sipilis ringan yang perlu diwaspadai keberadaannya.
1. Benjolan di sekitar kelamin
Sipilis memiliki beberapa tahapan fase atau stadium penyebaran infeksi. Gejala sipilis akan berlangsung selama 3 hingga 4 minggu lamanya, atau bahkan dapat mencapai 13 minggu. Gejala sipilis pada pria diawali dengan benjolan di sekitar alat kelamin, baik pada pria maupun wanita yang akan hilang sendiri tanpa diobati dan ummnya penderita tidak terlalu memperhatikannya.
2. Bercak kemerahan
Para penderita sipilis sebagian besar tidak menyadari bahwa mereka terjangkit penyakit ini, sehingga tidak mendapat pengobatan yang baik. Setelah timbul benjolan, maka akan muncul bercak kemerahan pada tubuh penderita sekitar 6 hingga 12 minggu setelah melakukan hubungan seks yang membuat mereka terjangkit infeksi.
Infeksi secara utama akan didapat oleh penderita apabila terdapat kontak langsung dengna luka terbuka sipilis yang sedang aktif. Infeksi tersebut akan mengalami masa inkubasi hingga sampai pada timbulnya gejala selanjutnya yaitu luka terbuka yang rata-rata 21 hari kemudian sudah mulai terlihat.
3. Luka terbuka
Setelah melalui masa inkubasi 21 hari dari infeksi, gejala selanjutnya adalah timbulnya luka terbuka yang sering juga disebut dengan chancre di beberapa daerah rectal, genital maupun mulut. Meskipun berupa luka terbuka, namun luka ini tidak terasa sakit. Pada wanita, luka kemerahan dan basah ini muncul di daerah vagina, poros usus atau mulut. Sedangkan untuk pria, luka tersebut muncul di daerah penis, tenggorokan, mulut atau dubur.
Penderita sipilis tidak terlalu merasakan luka tersebut dan luka ini akan sembuh dengan sendiri dalam waktu 4 hingga 6 minggu. Oleh karena itu jarang sekali penderita sipilis yang akan pergi berobat bila mengalami luka tersebut. Sayangnya, meskipun luka ini hilang dan terlihat sembuh namun bakteri tetap beredar di dalam tubuh dan memiliki kemungkinan untuk berlanjut ke stadium selanjutnya yang lebih mengkhawatirkan.
4. Ruam kemerahan
Stadium selanjutnya akan muncul sekitar 1 hingga 6 bulan setelah infeksi pertama. Fase ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan di beberapa bagian tubuh tertentu tanpa disertai rasa gatal. Ruam ini pada umumnya berwarna coklat kemerahan, kecil, padat, datar dan lebih tinggi levelnya dari kulit tubuh.
Bagian tubuh yang dapat terjangkit oleh ruam kemerahan ini antara lain telapak tangan dan kaki ataupun daerah lembab seperti misalnya skrotum dan bibir vagina. Tanda penyakit sipilis berupa ruam kemerahan ini juga dapat menghilang setelah 2 bulan lamanya, namun infeksi juga masih akan terus beredar di dalam tubuh.
5. Kutil kelamin
Kemunculan kutil kelamin ini merupakan gejala sipilis ringan di tahap kedua. Kutil yang muncul memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan pada pria umumnya akan muncul di daerah sekitar anus. Kutil kelamin juga termasuk salah satu bahaya gonore pada pria.
6. Pembesaran kelenjar getah bening
Diserangnya tubuh oleh bakteri Treponema palidium menyebabkan kinerja dari kelenjar getah bening menjadi berlebih. Oleh sebab itu, daya kerja yang tinggi menyebabkan kelenjar getah bening tersebut mengalami pembengkakan. Pembengkakan kelenjar ini dapat terjadi di beberapa titik kelenjar getah bening, antara lain pangkal paha, leher dan juga ketiak.
7. Sakit kepala dan tenggorokan
Infeksi bakteri sipilis dapat menyerang beberapa organ tubuh yang penting. Hal ini menyebabkan kinerja organ tersebut tidak dapat maksimal. Sakit kepala dan sakit tenggorokan merupakan tanda gejala sipilis ringan yang sering muncul.
8. Daya tahan tubuh menurun
Penyakit sipilis, seperti halnya penyakit kelamin lainnya, utama menyerang tubuh dengan daya tahan tubuh lemah. Sehingga penderita yang terjangkit penyakit ini, memiliki daya tahan tubuh yang rendah dan pada masa awal akan sering terkena demam yang tidak lebih dari 38,3⁰ celcius. Daya tahan tubuh yang buruk juga dialami penyakit lain, termasuk bahaya diabetes bagi pria maupun penyebab prostat pada pria.
9. Pegal linu dan nyeri otot
Gejala sipilis ringan berikutnya adalah rasa lelah yang luar biasa pada tubuh. Lelah dan lemah tubuh ini akan diikuti dengan nyeri otot dan pegal linu di beberapa bagian tubuh yang menimbulkan rasa tidak nyaman meskipun tidak banyak melakukan aktivitas yang berat. Selain itu juga dapat timbul efek seperti leher kaku dan gerak refleks yang tidak sesuai.
10. Berat badan menurun
Pengurangan daya tahan tubuh dan gejala jasmani lain akan mepengaruh kondisi psikis dan psikologis penderita gejala sipilis yang secara tidak langsung dapat menyebabka penurunan berat badan. Selain itu infeksi yang telah mengalami penyebaran di beberapa organ vital juga akan menyebabkan disfungsi organ sehingga organ tersebut tidak dapat bekerja maksimal, misalnya saja organ pencernaan. Jika organ pencernaan ini tidak dapat bekerja dengan baik, tentu saya secara langsung membuat asupan nutrisi makanan terbuang percuma dan menyebabkan massa tubuh menurun, baca juga cara menambah berat badan pria.
11. Kerontokan
Kerontokan yang diakibatkan karena infeksi bakteri penyebab sipilis ini meliputi rambut rontok dan juga kerontokan pada alis serta bulu mata.
Meskipun menemukan beberapa gejala ringan tersebut pada tubuh, Anda tetap perlu melakukan beberapa tes klinis untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat mengenai benar atau tidaknya gejala tersebut dari pihak yang lebih ahli dan pahami cara mengetahui sipilis sudah sembuh.
Demikianlah artikel mengeni 11 gejala sipilis ringan yang perlu diwaspadai keberadaannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan referensi mengenai penyakit kelamin ini. Anda juga tentu perlu mengetahui ciri-ciri sipilis sudah sembuh total. Jaga selalu kesehatan dan lakukan pola hidup sehat baik secara jasmani maupun rohani sebaik-baiknya.