Walaupun ada kesamaan karakteristik atau sifat antara wanita Sunda dan wanita Jawa, namun sisi perbedaan antara keduanya lebih kental diperdebatkan. Seperti perbedaan menyolok antara karakteristik wanita amerika dan karakteristik wanita jerman. Perbedaan juga tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja. Bagi para pria yang masih terus mempertanyaakan perbedaan wanita Sunda dan wanita Jawa, atau bagi Anda yang masih bingung memilih ‘Jawa atau Sunda’, mari sama-sama dengan cermat kita baca poin-poin artikel singkat berikut ini.
Wanita Sunda
Lelaki mana yang sanggup mengingkari kemolekan perempuan Sunda? Ah, kalau pun ada pasti tidak banyak, kira-kira tiga dari sepuluh orang. Itu menurut saya. Bagaimana dengan Anda? Walupun masih dipertanyaakan kebenaranya, wanita Sunda, ‘walaupun tidak semuanya’, cenderung dianggap menomorsatukan penampilan dibanding pekerjaan rumah mereka. Biar rumah terlihat tidak rapi asalkan wajah cantik memesona.
1.Humoris
Wanita Sunda ternyata berjiwa humoris. Ini agak berbeda dengan wanita Jawa yang pemalu dan sungkan mengutarakan sisi jenaka mereka. Wanita Sunda malah menikmati jenaka dan lelucon, tapi tetap tidak berlebihan.
2. Suka bersolek
Bicara soal berdandan, wanita Sunda memang jagonya. Mereka bisa menghabiskan uang untuk segala keperluan mempercantik diri. Ini yang agak berbeda dengan wanita Jawa yang cenderung enggan untuk bersolek.
3. Cantik dan kulit cerah
Selain karena faktor gen atau keturunan, wanita Sunda umumnya berkulit putih dan cerah. Ini juga dikarenakan kebiasaan mereka untuk berdandan. Mengurusi kulit dengan perawatan alami dan ekstra yang memakan biaya yang tidak murah.
4. Gengsi dan egois
Wanita Sunda cenderung dianggap gengsi dan egois. Ya anggapan ini tentu tidak merujuk pada keseluruhan wanita Sunda. Keegoisan muncul disebabkan oleh banyak alasan. Begitupula dengan gengsi yang timbul karena status sosial dan lain-lain.
5. Lebih feminim
Wanita Sunda tampil lebih feminim. Mereka sangat dominan menunjukan sisi luar kewanitaanya. Selain cantik alami mereka tetap mempercantik diri dengan perawatan-perawatan kulit. Berbeda dengan wanita dari Jawa yang hanya ingin tampil sederhana dan natural.
6. Lebih boros
Wanita Sunda ternyata lebih boros dibandingkan wanita Jawa. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka yang rela menghabiskan banyak uang untuk mempercantik diri. Ini tentu bukan kebiasaan yang buruk, asal tidak berlebihan dilakukan, tergantung pribadi masing-masing.
7. Cinta akan budaya daerah
Wanita Sunda cinta akan budaya daerah. Hal ini karena mereka lahir dari etnis yang cukup tua dengan kekayaan budaya dan tradisi. Selain itu mereka juga lahir ditengah masyarakat yang sadar untuk menjaga kekayaan budaya kedaerahan mereka.
8. Sering mengganti huruf ‘p’ dengan ‘v’
Sebenarnya bukan hal yang salah. Ini karena dialek dalam berbahasa yang mempengaruhi perilaku tutur para petutur suatu bahasa. Kekhasan ini menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pria yang merasa bahwa dialek yang unik ini bisa membuat mereka jatuh cinta.
9. Logat yang khas
Karen faktor dialek dalam berbahasa tadi makanya orang Sunda umumnya, termasuk para wanita memiliki logat yang khas. Ini tentu menarik hati para pria yang sedang ingin jatuh cinta. Dan Anda para pria harus tahu cara berbicara dengan wanita agar tertarik sehingga Anda berkesan di mata wanita Sunda ini.
Wanita Jawa
Lalu bagaimana dengan wanita Jawa? Jawabanya, ya beda. Anggapan ini juga belum tentu semuanya benar, Wanita etnis Jawa cenderung mendahulukan pekerjaan daripada mempercantik diri. Makanya banyak wanita Jawa berpenampilan sederhana tapi pekerjaan rumah mereka beres. Tapi adakah pria yang menolak pesona wanita Jawa ini? Mungkin ada, tapi saya yakin sangat sedikit jumlahnya.
1. Ramah
Soal ramah jangan ditanya. Selain karena pengaruh budaya dan bahasa atau pendidikan turun-temurun dalam keluarga, keramah-tamahan sudah menjadi jati diri orang Jawa, termasuk para wanita. Berkenalan dengan siapa saja, wanita Jawa selalu ramah. Apalagi dalam menjalani hubungan, keramahan mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum pria.
2. Pandai menjaga etika
Wanita Jawa cenderung bisa menjaga etika. Mereka khas dengan kelemahlembutan dalam berbicara. Mereka sangat menghargai orang lain, orangtua, keluarga dan sahabat, apalagi pasangan.
3. Santun berbicara
Bahasa Jawa memengaruhi gaya bicara para penuturnya. Wanita Jawa (khususnya di Solo, Yogyakarta, dan Semarang) pun tak luput dari pengaruh bahasa dengan strata halus tersebut. Sebagai pria, Anda perlu kesantunan dalam berbicara sebagai strategi atau cara menarik perhatian wanita Jawa yang santun ini.
4. Suka Mengalah dan menghindari konflik
Wanita Jawa paling tidak ingin memperpanjang persoalan. Jika merasa bisa mengalah maka mereka memilih itu guna menghindari konflik. Para pria wajib tau soal ini.
5. Hemat
Wanita Jawa cenderung berhemat dalam hidupnya. Mereka jarang melakukan pemborosan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Apalagi untuk urusan kecantikan, mereka cenderung memilih yang alami saja.
6. Pekerja keras, penurut, dan setia
Wanita Jawa adalah pekerja keras. Mereka juga penurut tapi dalam arti positif. Karena dituntut untuk bekerja keras, wanita Jawa umumnya menjadi pribadi yang wajib menuruti nasihat atau petuah guna mendukung keinginan mereka untuk maju. Begitupula dalam hubungan percintaan, menuruti hal-hal positif yang dilakukan pasanganya telah menjadi prinsip hidup mereka. Itu adalah bagian dari bentuk kesetiaan yang terus mereka perjuangkan. Sebagai pria Anda perlu bekerja keras juga dan tahu pekerjaan pria yang disukai wanita Jawa ini.
7. Menerima keadaan dan pantang menyerah
Wanita Jawa umumnya menerima keadaan atau situasi pasangan mereka. Karena terbiasa bekerja keras maka mereka pun terbiasa dengan keadaan susah. Mereka tak pernah menyerah untuk meraih apa yang mereka inginkan, tentunya dengan usaha dan kerja keras.
8. Luwes
Wanita Jawa itu luwes sehingga memudahkan mereka bergaul dengan siapa saja. Walaupun agak pemalu dan sungkan, keberadaan mereka sangat dibutuhkan dalam pertemanan. Oleh sebab itu banyak pria yang tak ingin luput untuk jatuh cinta kepada wanita-wanita Jawa ini.
9. Lebih mementingkan teman dan keluarga
Wanita Jawa sangat memerhatikan kebersamaan dalam lingkungan sosial mereka. Mereka menganggap teman dan keluarga adalah dua unsur yang tidak bisa lepas dari hidup mereka.
Demikian sedikit sisi perbedaan karakteristik antara wanita Sunda dan Jawa yang tidak terlalu menyolok. Di sini kita tahu bahwa, walaupun lahir dari dua etnis yang berbeda mereka tetap lahir di atas satu daratan yang sama, Pulau Jawa. Perbedaan-perbedaan karakteristik ini muncul karena pengaruh budaya dan tradisi yang sedikit berbeda. Semoga bisa dipahami.