X

10 Risiko Menikah di Usia Muda Penting untuk Diketahui

Risiko menikah di usia muda penting untuk Anda ketahui jika memiliki niat untuk menikah di usia muda. Walaupun banyak juga keuntungan menikah muda namun bukan berarti tidak tanpa risiko. Salah satu alasan banyak orang memilih untuk menikah muda adalah untuk menghindari zina namun itu bukan satu-satunya alasan seseorang memilih untuk menikah. Ciri pria serius menikah biasanya mereka sudah matang dalam segala hal walaupun masih usia muda. Namun beberapa risiko menikah di usia muda berikut ini akan sedikit membuka wawasan Anda atau justru malah memperkuat niat Anda untuk menikah muda karena Anda menganggap diri Anda mampu menghadapi risiko-risiko tersebut.

  1. Belum Matang Secara Pemikiran

Secara teori seorang yang masih muda biasanya masih belum matang secara pemikiran sehingga segala keputusan diambil berdasarkan emosi dan kebutuhan saat itu saja, mereka jarang berfikir jangka panjang yang merupakan salah satu ciri seseorang yang belum matang secara pemikiran. Walaupun mengajak menikah merupakah salah satu cara mendapatkan wanita yang diinginkan namun tetap saja semuanya harus difikirkan secara matang.

  1. Kehilangan Masa Muda

Pernah dengar istilah orangtua yang kekanakan. Hal ini bukan mitos tapi bukti bahwa kehilangan masa muda dapat membuat seseorang menjadi kekanakan. Ketika teman-teman lain masih menikmati hidup, mereka yang sudah menikah harus bergelut dengan kehidupan rumah tangga yang akhirnya justru menimbulkan penyesalan.

  1. Tidak Bisa Mandiri

Kebanyakan remaja masih belum bisa mandiri dan masih bergantung di sana sini baik kepada orang tua ataupun teman dan keluarga terdekat. Bahkan untuk memasak makanan sendiripun mereka tidak mampu padahal dalam berumah tangga semuanya harus sudah dilakukan sendiri.

  1. Finansial Belum Stabil

Biasanya kemapanan seseorang dalam hal finansial berbanding lurus dengan umur dan pengalaman. Menikah dalam usia muda biasanya masih belum mapan atau stabil dan hal finansial sehingga dikemudian hari hal ini bisa menjadi momok masalah. Pasangan muda harus tahu kewajiban suami kepada istri yang bekerja begitu juga sebaliknya.

  1. Merepotkan Orangtua dan Keluarga

Karena belum bisa mandiri baik untuk kehidupan pribadi dan finansial akhirnya justru menambah beban dan merepotkan orangtua dan keluarga karena keluarga muda ini akan sering meminta bantuan.

  1. Karir dan Pendidikan Dikorbankan

Tahukan Anda bahwa wanita berpindidkan tinggi merupakan ciri-ciri istri yang baik untuk berumah tangga. Walaupun ada beberapa pasangan muda yang tetap komit terhadap karir dan pendidikan mereka namun banyak juga yang akhirnya menyerah karena ternyata menyimbangkan antara tanggung jawab menjadi bagian sebuah keluarga dengan kebutuhan pribadi seperti karir dan pendidikan bukanlah hal mudah.

  1. Minim Pengalaman

Minim pengalaman dalam mengatur rumah tangga, menghadapi masalah kehidupan berumah tangga sampai dengan minim pengalaman sehingga sulit untuk mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarga adalah risiko-risiko yang harus dihapadi oleh kebanyakan pasangan muda.

  1. Rentan KDRT

Karena menikah hanya mengikuti kata hati dan emosi sementara ternyata setelah menikah kehidupan pernikahan tidak seperti yang dibayangkan maka tidak sedikit wanita yang menikah di usia muda sangat rentan terhadap KDRT.

  1. Rentan Bercerai

Jika sudah terjadi KDRT maka pasangan muda tersebut juga akan rentan terhadap perceraian sehingga pada akhirnya mereka menyandang nama duda dan janda dalam usia yang sangat muda.

  1. Risiko Kesehatan

Dari segi kesehatanpun ternyata sangat tinggi risiko dimana wanita yang berumur di bawah 20 tahun yang hamil, risiko kematian dan kehilangan bayinya ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang menikah pada usia matang.

Perlu diketahui bahwa alasan menikah hanya untuk memenuhi nafsu maka dapat dipastikan pernikahan tersebut tidak akan berhasil karena dalam pernikahan komitmen adalah yang terpenting dan dari komitmen lahirlah tanggung jawab seorang suami setelah menikah. Hal inilah yang sering dilupakan oleh orang-orang yang secara umum belum matang atau dewasa secara umur dan mental karena mereka hanya mengikuti emosi semata saja.

Categories: Relationship
Tags: menikah muda