Kebiasaan atau tradisi memang sangat melekat dalam kepribadian seseorang, membentuk karakteristik, sifat, dan watak. Kebiasaan wanita di setiap negara tentu berbeda-beda, dipengaruhi oleh tradisi. Misalnya tradisi wanita india akan mempengaruhi karakter wanita India, di Korea juga begitu akan mempengaruhi kebiasaan wanita korea. Lalu apa saja kebiasaan wanita Jepang yang aneh dan terus diperdebatkan hingga saat ini? Mari lanjut membaca.
1. Gingsul adalah kebanggan
Di Indonesia gigi yang tumbuh tidak rata malah dijadikan masalah, dipasang kawat supaya terlihat lebih teratur. Beda sekali sama wanita Jepang yang menganggap gigi gingsul adalah kebanggaan, kekhasan. Malah ada tren membuat gigi gingsul palsu.
2. Menjepit hidung agar mancung
Hidung yang mancung menjadi kriteria kecantikan bagi para wanita Jepang. Mereka akhirnya terobsesi untuk memanfaatkan nose clip selama 5 menit dalam satu hari.
3. Jarang pakai celana dalam
Di Jepang wanita yang bersekolah dilarang untuk pakai celana dalam. Ini aneh tapi kenyataanya ada. Selain itu para wanita di sekolah juga dilarang berpacaran apalagi bermesraan.
4. Menjemur kaos kaki di dalam kelas
Kaus kaki harus sampai lutut. Begitulah aturan sekolah bagi para siswi di Jepang. Jika musim hujan tiba, kaos kaki banyak menjadi basah dan tentu berbau tak sedap. Akan tetapi, aturan tetap mewajibkan para siswi di sekolah menjemur kaos kaki di dalam kelas.
5. Mengibaskan rok saat di sekolah
Saat musim panas tiba, wanita Jepang di sekolah khusus perempuan mengibaskan rok mereka. Ini dilakukan untuk menghidari kegerahan.
6. Pacaran tak mesti dengan lawan jenis
Kebiasaan akan mempengaruhi karakteristik. Tradisi di Amerika mempengaruhi karakteristik wanita amerika. Jika di Indonesia ada larangan berpacaran sesama jenis, di Jepang perempuan saling jatuh cinta adalah hal yang wajar. Bahkan mereka menjalani hubungan layaknya sepasang kekasih.
7. Dada besar adalah kebanggan
Payudara yang besar menjadi kebanggan para wanita Jepang karena pasti disukai oleh banyak pria. Kebiasaan yang aneh tapi kebanggaan akan hal ini sudah ada sejak dulu. Ini sudah terbentuk sebagai karakter. Berbeda dengan karakteristik wanita jerman yang tidak mementingkan soal besar kecil payudara.
8. Seks bebas adalah hal yang lumrah
Di Indonesia, seks adalah tabu. Apalagi seks bebas dengan pasangan yang belum menikah, itu dosa besar dan menjadi aib. Lain halnya dengan Jepang. Wanita di sana malah menganggap seks bebas adalah hal yang wajar sebegai pemenuhan kebutuhan biologis manusia. Sekitar 90 % wanita muda Jepang sudah tidak perawan lagi.
9. Hidup hemat di negara industri
Wanita Jepang terkenal dengan budaya hemat. Mereka terbiasa untuk berhemat dalam hal apapun, termasuk menghindari perilaku konsumtif yang tidak perlu. Misalnya diskon atau potongan harga sekecil apapun tetap mereka perhatikan.
10. Budaya malu tinggi tapi film porno dilegalkan
Budaya malu sudah menjadi kebiasaan orang Jepang, termasuk kaum wanita di sana. Ini tradisi turun-temurun sejak leluhur mereka. Wanita Jepang malu kalau tidak antri, malu menyebrang sembarang, malu buang sampah tidak pada tempatnya, malu melanggar aturan dan norma. Di sisi lain negara melegalkan peredaran blue film.
11. Makan banyak tapi tetap langsing
Jarang wanita jepang gemuk, atau dengan berat badan yang tidak ideal. Lebih banyak wanita langsing ketimbang yang tidak. Padahal, wanita Jepang sangat gemar makan. Mungkin karena budaya olahraga mereka yang tinggi.
12. Mandi dengan orangtua hingga usia SMA
Sejak kecil kita memang dimandikan oleh orangtua, biasanya ibu. Tapi lain halnya dengan wanita-wanita Jepang yang masih mandi sama ortu hingga usia SMA. Aneh tapi nyata kan? Jika wanita mandi bersama ayah maka para pria biasanya mandi bersama ibu.
13. Tidak biasa bersalaman
Di mana-mana perkenalan diawali dengan salaman. Beda dengan orang Jepang, apalagi wanita di sana. Mereka hanya membungkukkan badan saat bertemu orang. Cukup aneh tapi itu sudah menjadi kebiasaan wanita di sana. Walaupun pria punya seribu cara berbicara dengan wanita agar tertarik, tetap saja wanita Jepang tidak ingin bersalaman.
14. Bergaya foto dengan jari ‘V’
Sebenarnya tidak aneh berpose dengan jari bergaya huru ‘v’. Secara umum ‘v’ berarti peace atau simbol perdamaian. Akan tetapi, bagi wanita Jepang ’v’ melambangkan kebahagiaan.
15. Malu kalau masih perawan di usia 20-30 tahun
Wanita Jepang akan sangat malu jika ketahuan oleh teman-teman karena masih perawan pada kisaran usia 20 – 30 tahun.
Demikian ulasan singkat mengenai kebiasaan-kebiasaan aneh wanita Jepang yang terus dipertahankan di negeri matahari terbit tersebut. Sekiranya artikel ini mencerahkan pemahaman kita bahwa kebiasaan atau tradisi yang telah membudaya sulit untuk hilang.