Setiap pria tentu memiliki hasrat seksual yang harus disalurkan pada saat yang memang tepat dan legal. Pria juga seharusnya mampu menahan hasrat nafsunya tersebut agar tidak melakukan aktivitas yang bukan merupakan penyaluran hasrat seksual yang tidak dilakukan secara legal. Kondisi penyaluran hasrat seksual yang tidak legal tersebut seperti berhubungan intim diluar nikah atau menggunakan jasa pelacuran dan yang paling mungkin sering dilakukan adalah melakukan masturbasi. Keinginan untuk melakukan hal tersebut biasanya merupakan ciri ciri pubertas pada laki laki.
Masturbasi menurut wikipedia adalah perangsangan seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan suatu objek atau alat, atau kombinasi dari keduanya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun hal tersebut dapat pula dilakukan dengan bantuan orang lain. Masturbasu tersebut dapat dilakukan oleh pria maupun wanita.
Menurut sebuah penelitian, pria lebih banyak melakukan masturbasi dibandingkan wanita. Masturbasi pada pria dapat menyebabkannya mencapai kondisi orgasme yang menyebabkan ketagihan untuk melakukannya terus dan dapat ditunjukan melalui ciri ciri pria sering mengeluarkan sperma. Masturbasi pada pria atau yang dapat disebut sebagai onani tersebut akan menyebabkan keluarnya sperma yang jika sering dilakukan maka akan lebih banyak lagi sperma yang keluar. Ada beberapa akibat sering mengeluarkan air mani dengan sengaja dan sering melalui masturbasi yang perlu diperhatikan dalam penjelasan dan uraian di bawah ini.
- Impotensi
Masturbasi sebenarnya dapat dilakukan untuk menyalurkan hasrat seks yang kuat secara legal dan tidak merugikan orang lain. Namun ketika masturbasi menjadi suatu kebiasaan maka ada bahaya dari keluarnya sperma yang terlalu sering tersebut dengan sengaja. Salah satu bahaya yang akan terjadi pada pria adalah kondisi impotensi. Impotensi merupakan gangguan pada saraf parasimpatik yang mempengaruhi respon otak untuk merangsang respon seksual. Kondisi impotensi akan diawali dengan pelemahan kemampuan ereksi. Impotensi menjadi seorang pria tidak produktif lagi dalam membuahi wanita dan tidak dapat memuaskan hasrat wanita dalam berhubungan seksual.
- Bocornya katub air mani
Keadaan lain yang juga dapat terjadi ketika air mani atau sperma dikelaurkan secara sengaja dalam waktu dan tempo yang terlalu sering melalui masturbasi adalah munculnya resiko kebocoran katub air mani. Bocornya katub air mani tersebut akan menyebabkan terjadinya kondisi air mani yang dapat keluar dengan sendirinya tanpa adanya kondisi ereksi terlebih dahulu atau bahkan tanpa rangsangan seksual. Kondisi bocornya katub air mani tersebut terjadi akibat adanya kerusakan saraf. Bocornya katub air mani juga dapat terjadi akibat sering mengeluarkan air mani setiap hari.
- Kebotakan
Efek lainnya yang juga dapat terjadi akibat sering mengeluarkan air mani dengan sengaja dan sering adalah kondisi kebotakan. Kebotakan sepertinya tidak terkorelasi secara langsung dengan sistem reproduksi pria, namun kebotakan tersebut terjadi akibat adanya gangguan hormonal pada pria yang terjadi karena terlalu sering melakukan masturbasi. Awal kondisi kebotakan tersebut akan dimulai dari gangguan pertumbuhan rambut yang berlanjut terus menerus dan dibiarkan hingga rontoknya banyak rambut tanpa dapat tumbuh kembali.
- Rasa letih dan capek
Keluarnya air mani setelah proses masturbasi ternyata akan menyedot banyak energi tubuh. Selain energi, semua otot di dalam tubuh akan mengalami kontraksi ketika terjadi orgasme yang dapat menyebakan hilangnya stamina dan energi pada seorang pria. Kondisi masturbasi dan orgasme yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan seorang pria dapat mengalami kelelahan yang terus menerus sepanjang hari bahkan akan menimbulkan rasa kantuk di waktu yang tidak dapat ditentukan dan akan sangat sulit dilawan.
- Nyeri pada punggung dan selakangan
Kelaurnya sperma pada pria biasanya terjadi saat orgasme pada akhir proses masturbasi. Kondisi orgasme tersebut dapat menyebabkan terjadinya kontraksi pada seluruh otot termasuk di selakangan dan punggung. Kondisi kontraksi yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri pada punggung dan selakangan sebagai akibat keluarnya air mani yang sering dilakukna secara sengaja.
- Ejakulasi dini
Hal yang tentunya tidak ingin terjadi dan merupakan permasalahan seksual paling buruk bagi pria adalah ejakulasi dini. Ejakulasi dini merupakan kondisi pria yang secara singkat dan mudah orgasme dan mengeluarkan air mani karena adanya rangsangan seksual. Kondisi ejakulasi dini tersebut dapat terjadi akibat aktivitas masturbasi yang dilakukan terlalu sering. Salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah dengan memanfaatkan khasiat daun kemangi untuk ejakulasi dini.
- Efek buruk lainnya
Selain efek samping buruk yang disebutkan diatas, beberapa kondisi lain yang juga dapat muncul sebagai dampak dari sering keluarnya air mani seorang pria. Beberapa efek buruk tersebut seperti kondisi masturbasi yang sangat parah, rasa bersalah, kondisi fisik yang tidak prima lagi, dan beberapa permasalahan psikologis lain.
Itulah beberapa akibat sering mengeluarkan air mani dengan sengaja dan sering yang perlu diperhatikan dengan baik. Pengeluaran air mani yang terlalu sering dan sengaja pastinya dilakukan dalam proses masturbasi dan tentu memberikan dampak yang buruk pada kesehatan reproduksi seorang pria. Mengingat adanya banyak dampak buruk maka aktivitas masturbasi yang terlalu sering sebaiknya dihindari. Lakukan cara senam kegel pada pria untuk mengembalikan fungsi ereksi dan ejakulais kembali normal.