Selepas pernikahan, setiap pasangan tentu menginginkan terjadinya salah satu tujuan pernikahan yang penting yakni mendapatkan keturunan. Dalam prosesnya untuk mendapatkan keturunan tersebut tentu ada usaha dan upaya yang perlu dilakukan mengingat kehamilan yang terjadi pada seorang wanita merupakan hal yang tentunya tidak akan terjadi dengan sendirinya dan dengan semudah mudahnya meskipun ada beberapa wanita yang cukup cepat memperoleh kehamilan.
Terkait usaha yang perlu dilakukan untuk mendapatkan keturunan tersebut tentu kedua belah pihak baik wanita maupun pria membutuhkan usaha usaha tertentu yang saling berhubungan dan melengkapi. Salah satu bentuk usaha sederharan yang perlu dilakukan adalah memahami kondisi kesehatan reproduksi dan masa subuh. Masa subuh dalam hal ini bukan hanya merupakan masa subur yang dimiliki oleh wanita melainkan juga masa subuh yang dimiliki oleh pria.
Masa subur seorang pria bisa jadi merupakan hal yang selama ini belum terlalu banyak diketahui atau dihiraukan melainkan lebih menekankan pada kapan seorang wanita memasuki masa suburnya agar proses berhubungan intim lebih efektif dalam meningkatkan keberhasilan untuk mendapatkan kehamilan. Berikut ini penjelasan mengenai masa subur pria berapa harikah dan kapan hal tersebut berlangsung dalam ulasan yang dijelaskan melalui uraian di bawah ini.
Masa Subur Pria Berapa Harikah ?
Masa subuh merupakan istilah untuk menyatakan bahwa sistem reproduksi masih dapat menjalani tugas dan fungsinya dengan baik. Masa subuh pria tentu berbeda dengan masa subur yang dimiliki oleh wanita. Pada pria tidak mengenal adanya siklus seperti kondisi siklus menstruasi yang dialami oleh wanita. Pria dianggap memiliki masa subuh ketika kuantitas dan kualitas sperma yang dihasilkan masih cukup baik sehingga masa subuh pria tidak ada kepastian kapannya melainkan dapat dihitung dengan memperhaitkan dua faktor yang disebutkan diatas serta adanya ciri ciri lelaki subur.
Cara Menentukan Kesuburan Pria
Seperti dalam penjelasan diatas, masa subuh pria memang tidak pasti seperti pada masa subuh wanita yang setiap bulan akan mengalaminya. Seorang pria dapat dikatakan subuh kapan saja ketika memang beberapa hal yang menunjukan kesuburan pada pria tersebut terpenuhi. Berikut ini beberapa cara menentukan keseuburan pria berdasarkan beberapa hal yang disebutkan di bawah ini.
- Kuantitas dari sperma
Hal pertama yang dapat ditentukan dalam cara menghitung kesuburan pria adalah dari kuantitas sperma yang dihasilkannya. Jumlah sperma dalam sekali ejakulasi pada saat berhubungan intim sangat berpengaruh pada keberhasilan proses pembuahan mengingat jalan untuk sperma bertemu dengan sel telur tersebut sangat terjal dan berat. Secara ideal, dalam satu kali ejakulasi seorang pria dapat mengeluarkan kurang lebih 15 juta sel sperma per milimeter. Jumlah sperma yang lebih sedikit dapat menunjukan adanya penurunan kesuburan pada pria dan menyebabkan peluang pembuahan semakin kecil. Salah satu manfaat kunyit untuk kesuburan pria dapat menjadi cara meningkatkan kuantitas dari sperma.
- Pergerakan sperma
Kondisi lainnya yang juga dapat menujukan kesuburan seorang pria adalah pergerakan dari sperma tersebut. Mengingat sulit dan terjalnya jalan untuk bertemu dengan sel telur, gerakan sperma harus gesit dan cepat untuk dapat membuahi sel telur. Sperma harus dapat bergerak dengan efektif dan tetap hidup setelah melewati leher rahim, rahim, dan saluran tuba. Setidaknya ada 40 % dari total rata rata 15 juta sperma sekali ejakulasi yang memiliki pergerakan baik dan dapat mencapai sel telur.
- Struktur dari sperma
Struktur dan bentuk sperma juga sangat menentukan apakah seorang pria dalam keadaan yang subur atau tidak. Sperma yang baik akan terdiri dari dua bagian yakni kepala yang berbentuk oval dan badan berekor panjang. Bentuk dan struktur dari sperma tersebut sangat mendukung dalam prosesnya untuk melewati saluran saluran di dalam rahim sebelum bertemu dengan sel telur. Pria yang masih memiliki kesuburan normal akan memiliki jumlah sperma dengan bentuk dan struktur normal kurang lebih sebanyak 50 %. Semakin banyak sperma yang memiliki bentuk dan struktur normal akan sangat menentukan keberhasilan pembuahan.
- Hormonal
Hal terakhir yang juga dapat menentukan kapan seorang pria masih dalam masa suburnya. Hormon reproduksi yang sangat erat kaitannya dengan kesuburan dan normalnya sperma adalah hormon testosteron. Rendahnya kadar hormon tersebut dapat menyebabkan peluang mendapatkan kehamilan juga semakin kecil dan tentunya kondisi kesuburan pria rendah atau menjadi penyebab pria tidak subur.
Untuk memastikan masa subuh pria berapa harikah ? maka dapat melakukan pemeriksaan dengan dokter andrologi untuk mengetahui apakah hal yang diperlukan dalam menentukan kesuburan pria diatas terpenuhi atau tidak secara medis melalui beberapa proses pemeriksaan. Kesuburan seorang pria dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti masa pubertas laki laki, usia dimana pada saat memasuki usia 40 tahun akan mengalami penurunan, makanan dan olahraga atau pola hidup sehat, merokok dan atau konsumsi alkohol, suhu dan radiasi yang memapas tubuh, serta ada tidaknya penyakit seks menular yang diderita oleh seorang pria juga dapat menjadikan kesuburannya rendah serta menjadi penyebab kemandulan pada pria.