X

12 Alasan Kuat Istri Minta Cerai Suami Wajib Tahu

Alasan kuat istri minta cerai terhadap suami seharusnya bisa dijadikan ultimatum yang tidak lagi dapat disangkal oleh suami namun ternyata dalam beberapa kasus sekedar alasan saja tidak cukup kuat untuk sang istri untuk menggugat cerai. Di beberapa kasus walaupun alasan untuk minta cerai kepada suami sudah sangat kuat namun ada beberapa hal yang membuat istri ragu untuk menggugat cerai sang suami.

Alasan-alasan Para Istri Minta Cerai Kepada Suami

Jika Anda penasaran mengenai alasan-alasan apa saja yang sering digunakan oleh para istri untuk meminta cerai kepada suaminya, berikut adalah beberapa alasan kuat istri minta cerai.

  1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu alasan paling kuat istri minta cerai. Jika kerap kali suami melakukan kekerasan kepada istri maka istri memiliki hak penuh untuk menuntut cerai bahkan hal ini sudah diatur dengan jelas dalam undang-undang.

  1. Tidak Diberi Nafkah Secara Materi

Salah satu tanggung jawab seorang suami setelah menikah adalah memberikan nafkah secara materi kepada istri. Walaupun istri bekerja dan mungkin penghasilan istri justru lebih besar dari suami tapi tetap saja kewajiban yang satu ini mutlak hukumnya tak hanya diatur dalam undang-undang tapi juga disebutkan sebagai salah satu tugas suami menurut Islam. Jika suami tidak mengindahkan hal ini istri bisa mengajukan cerai jika sudah tidak sanggup.

  1. Tidak Mendapatkan Nafkah Secara Batin

Selain nafkah secara materi, suami juga harus memberikan nafkah secara batin. Walaupun dalam agama disebutkan bahwa jika suami meminta istri tidak boleh menolak namun bukan berarti istri tidak memiliki hal yang sama. Hanya saja kebanyakan wanita lebih memilih diam karena alasan segan ataupun malu kepada suami padahal mereka memiliki hak yang sama untuk meminta nafkah batin.

  1. Suami yang Memiliki Wanita Lain

Tak ada wanita yang ingin menjadi wanita kedua apalagi jika suami yang dinikahi justru memiliki wanita idaman lain. Dalam agama dan undang-undang memang sudah diatur jika suami ingin menikah lagi harus seizin istri pertama namun kebanyakan dengan alasan-alasan tertentu walaupun tersiksa secara batin istri tetap bertahan dalam kondisi ini walaupun alasan untuk minta cerai sudah cukup kuat.

  1. Tidak Ada Restu oleh Pihak Keluarga

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua orang saja tapi juga kedua pihak keluarga. Jika pernikahan tanpa restu keluarga bahkan hal tersebut menjadi momok dan menyiksa perasaan istri sehingga menjadi tidak nyaman bisa saja istri  menggunakan alasan ini untuk minta cerai apalagi jika suami tidak bisa mendukung istrinya.

  1. Tidak Memiliki Keturunan

Ada banyak alasan wanita minta cerai dan salah satunya adalah ketika sudah lama menikah tapi tidak juga memiliki keturunan.

  1. Merasa Terbebani

Dalam sebuah pernikahan seharusnya suami dan istri harus saling mendukung dan bukannya berat sebelah terutama jika pihak yang merasa terbebani adalah pihak sang istri.

  1. Tidak Memiliki Waktu Bersama

Ingatlah para suami bahwa uang bukan segalanya dan jika Anda terlalu sibuk sehingga tidak memiliki waktu bersama hanya karena alasan pekerjaan maka bisa saja Anda kehilangan istri yang Anda cintai untuk selamanya karena ini merupakan salah satu hal yang dibenci wanita dari pria.

  1. Tinggal Jarak Jauh

Walaupun hubungan jarak jauh sudah cukup lumrah saat ini tapi perlu diingat dibutuhkan komitmen yang besar untuk bisa tinggal berjauhan dalam jangka waktu yang lama.

  1. Sering Terjadi Pertengkaran

Pertengkaran dalam rumah tangga dianggap wajar tapi jika pertengkaran tersebut berlarut-larut terus terjadi dan bahkan hal kecil bisa memicu pertengkaran maka mungkin memang sudah tidak ada kecocokan diantara pasangan.

  1. Tidak Ada Perhatian

Memberikan perhatian juga merupakan salah satu cara menghargai wanita menurut Islam dan sangatlah penting sayangnya para suami melupakan hal yang satu ini dengan alasan terlalu sibuk bekerja dan mencari nafkah.

  1. Secara Keseluruhan Istri Tidak Merasa Nyaman

Ada banyak faktor yang membuat seorang istri merasa tidak nyaman padahal tugas suamilah untuk selalu membuat sang istri nyaman. Jika tidak mampu bisa saja istri meminta cerai karena masalah yang sebenarnya sepele tapi sangat krusial.

Alasan Mengapa Istri Tidak Meminta Cerai Walaupun Alasannya Kuat

Di atas sudah disebutkan beberapa alasan kuat istri minta cerai kepada suami namun pada kenyataannya banyak wanita yang menahan siksaan batin dan lahir untuk tetap berada dalam status pernikahan walaupun mereka sebenarnya tersiksa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa istri tidak meminta cerai walaupun mereka sudah memiliki alasan yang kuat.

  • Sebagai wanita seorang istri pasti lebih banyak pertimbangannya ketika harus meminta cerai kepada suami dan salah satu pertimbangannya adalah anak. Biasanya demi anak, seorang wanita akan rela menerima apapun perlakuan suaminya asalkan anak-anak mereka tetap bisa memiliki keluarga yang utuh.
  • Masalah ekonomi juga bisa menjadi alasan mengapa banyak wanita yang bertahan untuk tetap berumah tangga walaupun sebenarnya mereka sangat tersiksa. Ketika suami menjadi satu-satunya sumber penghidupan maka mereka akan terus bertahan sampai kapanpun atau sampai mereka bisa mencari nafkah sendiri.
  • Ancaman dari suami juga bisa menjadi alasan mengapa istri takut minta cerai. Hal ini biasanya erat hubungannya dengan latar belakang seorang istri. Istri yang kurang pendidikannya biasanya akan mudah ditakut-takuti.

Berbicara soal alasan kuat istri minta cerai maka daftarnya bisa sangat panjang sekali namun pada kenyataannya saat ini masih banyak wanita-wanita yang bertahan untuk terus berumah tangga walaupun secara batin mereka tersiksa. Para istri juga harus paham apa yang dimaksud atau perbedaan talak dan cerai karena sangat signifikan. Hal ini perlu kesadaran pribadi karena tanpa itu masalah kekerasan rumah tangga yang menjadi penyebab utama perceraian tetap akan terus ada. Para wanita juga harus sadar bahwa pendidikan sangatlah penting walaupun pada akhirnya mereka hanya harus fokus mengurus anak dan tinggal di rumah tapi itu adalah bekal utama jika suami tidak lagi mampu menjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga. Wanitapun harus belajar mandiri apalagi seorang ibu harus menjadi pendidik utama anak-anak mereka harusnya berpendidikan.

Categories: Relationship