X

13 Gejala HIV AIDS Pada Pria Patut Diwaspadai

HIV merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem kekebalan di dalam tubuh dan disebabkan oleh virus. Penyakit ini berbahaya karena menyerang organ tubuh manusia saat pasien yang terjangkiti bahkan tidak menyadari bahwa dia sedang mengidap HIV. Lebih berbahaya lagi karena penyakit ini menular antar manusia, bisa melalui hubungan seksual atau penularan dengan menggunakan jarum suntik yang bergantian dengan pengidap HIV.

Gejala pria yang terjangkit penyakit HIV mungkin akan berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena masing-masing gejala yang timbul akan menyesuaikan kondisi masing-masing penderita.  Karena penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh, maka pasien yang kekebealan tubuhnya lebih rendah akan lebih cepat memunculkan tanda atau gejala. Untuk itu simak ulasan berikut yang membahas tentang 13 gejala HIV AIDS pada pria patut diwaspadai agar jika Anda merasa memiliki penyakit tersebut dapat mengatasi dengan sesegera mungkin.

1. Demam Tinggi

Gejala yang paling awal adalah penderita yang mengalami demam tinggi yang muncul mendadak namun juga terkadang sembuh sendiri. Hal ini disebabkan karena secara alami tubuh akan mengeluarkan reaksi panas yang dapat mencapai lebih dari 38 derajat celcius jika ada benda asing atau penyakit yang masuk ke dalam tubuh, seperti halnya gejala sakit ginjal pada pria. Sehingga virus HIV yang mulai masuk akan otomatis dilawan oleh tubuh dan menjadikan tubuh demam. Jika tubuh tidak dapat melawan virus HIV tersebut, maka dapat memunculkan sindrom AIDS.

2. Flu dan Sakit Tenggorokan

Berkurangnya sistem kekebalan yang disebabkan oleh virus dapat membuat penderita mengalami gejala yang sama dengan orang yang mengidap flu atau seperti pada bahaya toksoplasma pada pria. Seringkali demam tinggi pada gejala pertama juga diikuti dengan gejala flu, seperti misalnya tersumbatnya saluran pernapasan. Gejala HIV AIDS selain flu juga dapat menyebabkan penderita merasakan sakit di tenggorokan.

3. Tidak Nafsu Makan

Selain demam dan flu, gejala yang juga mengiringi tanda awal terjangkitnya seseorang karena virus HIV adalah menurunnya nafsu makan. Seperti halnya orang-orang yang mengidap flu pada umumnya atau gejala sipilis ringan, mereka memang cenderung tidak ada lagi nafsu untuk makan.

4. Kelelahan Kronis

Selain itu penderita juga akan mengalami kelelahan yang berkepanjangan meskipun seharian dia tidak melakukan apa pun. Untuk itu butuh asupan energi agar tidak terlalu kelelahan, simak manfaat kemangi untuk pria hingga  khasiat ketumbar untuk pria.

5. Nyeri Sendi dan Otot

Selain merasakan kelelahan yang berlebih seperti pada penyebab prostat pada pria, penderita HIV AIDS juga akan merasakan nyeri di beberapa bagian sendi dan otonya. Rasa nyeri yang dihasilkan dapat dialami oleh sebanyak 70% penderita. Selain itu mereka akan dapat merasakan nyeri, seperti pada gejala batu ginjal pada pria, setelah 1 hingga 2 minggu virus HIV tersebut masuk ke dalam tubuh penderitanya. Selain merasakan nyeri yang berlebihan, badan mereka juga akan selalu menggigil.

6. Sakit Kepala

Sakit kepala yang dapat diderita oleh orang yang mengalami HIV AIDS adalah jenis sakit kepala yang berlebihan hingga membuat penderita tidak bisa bangun dari tempat tidur atau bahkan sekedar untuk membuka mata.

7. Sering Berkeringat di Malam Hari

Pasien yang menderita HIV akan mengalami keluarnya keringat dengan intensitas yang tinggi di malam hari, tidak peduli cuaca saat itu yang sedang panas atau dingin. Sering berkeringat merupakan salah satu gejala lanjutan yang muncul pada penderita setelah dia mengalami fase tahap lanjutan yaitu tidak mengalami gejala lagi setelah gejala awal terjadi. Munculnya keringat di malam hari disebut juga dengan Nocturnal hyperhidrosis. Penyebab keluarnya keringat pada penderita ini timbul karena aktivitas tubuh yang secara berlebih bekerja untuk mengusir virus yang masuk ke dalam tubuh.

8. Gangguan Pencernaan

Gejala tingkat berikutnya adalah terjadinya masalah pencernaan seperti di antaranya diare dan muntah berlebihan. Hal ini dapat terjadi selama beberapa minggu lamanya. Gangguan pencernaan juga sebagai akibat dari berkurangnya nafsu makan penderita, yang membuat tidak adanya makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk dicerna. Padahal makanan merupakan kebutuhan inti kehidupan yang harus selalu dijaga dan tidak boleh dikesampingkan.

9. Berat Badan Turun Drastis

Karena sistem kekebalan yang terserang, maka  tidak heran penderita akan terlihat lebih lemah, mudah letih, kurang bergairah dan juga tampak lesu. Terlebih lagi di gejala awal mereka mengalami penurunan nafsu makan. Akumulasi dari beberapa gejala tersebut akan menyebabkan berkurangnya suplai tenaga yang berupa ATP untuk mendukung fungsi metabolisme dalam tubuh. Sehingga pria penderita HIV akan terlihat kurus dan mengalami pengurangan massa tubuh seperti pada gejala diabetes pada pria, tidak seperti pria normal dengan otot yang terbentuk dan massa tubuh yang lebih padat.

10. Muncul Luka di Kulit

Ketika ada benda asing masuk ke dalam tubuh, maka secara otomatis tubuh akan berusaha memusnahkan penyakit tersebut dan berusaha untuk tidak meninggalkan bekas luka di kulit atau infeksi terbuka pada kulit, seperti misalnya jerawat, lepuhan luka penyakit herpes, ciri-ciri terkena sipilis atau luka terbuka lain. Namun lain halnya ketika virus HIV AIDS yang masuk ke dalam tubuh dan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi kacau dan terlambat mendeteksi. Hal ini akan membuat virus lebih mudah menyerang tubuh, terutama di bagian kulit. luka yang timbul berupa lepuhan yang sulit dan lama untuk disembuhkan. Luka di permukaan kulit yang timbul dapat terjadi di daerah mulut, alat kelamin hingga anus.

11. Beberapa Bagian Tubuh Terdapat Infeksi Fungal

Infeksi fungal yang dialami oleh penderita disebabkan oleh fungi atau jamur. Lain halnya dengan orang normal yang menderita infeksi jamur seperti panu, kadas dan kurap, penderita yang terjangkit virus HIV AIDS mengalami infeksi jamur dengan keadaan yang lebih kompleks. Infeksi ini dapat terjadi mulai dari kuku hingga infeksi paru-paru. Infeksi jamur pada paru-paru dapat menyebabkan batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak.

Untuk infeksi fungal yang ada di kuku atau bagian luar tubuh, dapat berupa serabut putih yang agak kekuningan. Sedangkan khusus gejala HIV AIDS pada pria dapat membuat munculnya infeksi fungal di kulit luar penis.

12. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Untuk gejala tingkat lanjut, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, entah itu kelenjar getah bening yang berada di bagian leher, ketiak maupun selangkangan.

13. Depresi dan Demensia

Gejala yang paling akhir jika mengalami HIV AIDS tingkat akut adalah penderita dapat mengidap depresi seperti pada gejala menopause pada pria, yang jika sudah kronis dapat menjadi penyebab demensia atau hilangnya ingatan. Selain itu depresi juga dapat menyebabkan gangguan mental.

Demikianlah artikel mengenai 13 gejala HIV AIDS pada pria patut diwaspadai. Tetap jaga kesehatan dan hindari pergaulan bebas yang dapat membuat Anda ikut terseret dalam arus negatif beresiko penularan HIV, seperti misalnya tidak melakukan seks bebas, tidak memakai jarum suntik secara bergantian dan tidak memakai narkoba. Selain itu baca juga artikel ciri-ciri penyakit HIV pada pria dan selamat berjuang!