Inilah Ciri-ciri Terkena Sipilis Wajib Diwaspadai

Anda tentu tahu mengenai bahaya sipilis pada pria dan wanita. Sebenarnya ciri-ciri seseorang terkena sipilis hampir sama, baik pada wanita maupun dengan yang terjadi pada pria. Sipilis muncul dengan ciri-ciri berbeda pada tahap yang berbeda pula. Ada tahap primer, sekunder, laten, dan tersier. Pada tahap primer ciri-ciri muncul tanpa penderita ketahui. Tahap sekunder terjadi beberapa bulan setelah primer, jika tidak dilakukan pengobatan. Selanjutnya tahap laten dimana tidak ada gejala yang muncul. Kemudian adalah tahap tersier yang bisa terjadi 10 hingga 20 tahun setelah infeksi awal. Berikut ulasan lengkap mengenai ciri-ciri terkena sipilis pada pria.

1. Munculnya chancre

Ciri seseorang terkena sipilis paling pertama adalah dengan munculnya bisul yang sering disebut chancre. Gejala ini biasanya terjadi pada tahap sipilis primer. Ini merupakan gejala sipilis ringan. Bisul biasanya muncul di area terinfeksi, misalnya pada alat kelamin, lubang anus, atau mulut penderita. Pada wanita bisul biasanya muncul di bagian vulva, labia, atau vagina. Pada pria bisul atau chancre muncul pada bagian kepala penis, batang atau skrotum. Biasanya bisul ini terbentuk antara 9 hingga 90 hari setelah infeksi. Namun, fakta membuktikan bahwa sebagian besar penderita sipilis mengalami bisul setelah 21 hari infeksi.

2. Luka bisul yang menular dan menginfeksi

Jika bisul pada alat kelamin Anda menular dan menyebabkan infeksi maka besar kemungkinan Anda mengalami gejala sipilis atau raja singa. Chancre atau bisul yang merupakan gejala sipilis mengandung bakteri penginfeksi sehingga bisa menular menjadi luka ke daerah yang lain. Jika bisul ada di mulut maka hindari unuk berciuman agar tidak tertular kepada pasangan. Jika pada alat kelamin hindari untuk berhubungan intim. Anda tentu harus tahu proses penyembuhan sipilis yang Anda alami.

3. Bisul yang sembuh secara spontan

Ciri seseorang terkena sipilis berikutnya adalah bisul atau chrance tiba-tiba sembuh. Tanpa dilakukan pengobatan bisul akan sembuh sendiri kurang lebih setelah empat hingga enam minggu. Ingat bisul yang sembuh tidak berarti Anda sembuh atau terbebas dari infeksi. Hal ini sering menipu. Sebenarnya, sipilis telah menyebar, terus menyebar ke seluruh tubuh Anda. Pada tahap ini sebagian besar penderita cenderung mengabaikan bahaya sipilis karena menganggap sudah ada kesembuhan pada bisul.

4. Munculnya ruam

Setelah bisul sembuh maka munculah gejala pada tahap sekunder yaitu ruam. Perlu diketahui bahwa ruam akibat gejala sipilis tidak menimbulkan rasa gatal seperti yang disebabkan oleh penyakit lain. Ruam bisa saja menyerang semua bagian tubuh, mulut, alat kelamin, atau anus. Namun, ruam akibat sipilis tahap sekunder ini biasa muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Warnanya cokelat, tidak terasa sakit atau perih, bersisik dan kadang tidak. Ruam biasanya bertahan hingga beberapa bulan lalu sembuh. Pada kondisi ini Anda harus memahami benar ciri-ciri sipilis akan sembuh agar tidak salah langkah dalam melakukan pengobatan.

5. Muncul gejala sekunder pada tubuh

Sebenarnya ketika muncul gejala sekunder pada tubuh Anda, perlu diketahui bahwa infeksi sipilis telah menyebar ke seluruh bagian tubuh. Jadi, selain ada ruam yang muncul pada telapak kaki atau tangan, penderita sipilis mungkin juga akan mengalami gejala umum lain seperti demam, kejang-kejang, hilang nafsu makan, sakit kepala, pembesaran pada kelenjar getah bening, kelelahan, berat badan turun, nyeri otot, dan kerontokan rambut.

6. Muncul gejala lanjutan

Apakah Anda paham cara mengetahui sipilis sudah sembuh? Gejala lanjutan yang muncul akan menjadi ciri-ciri seseorang terkena sipilis. Biasanya akan muncul pembengkakan kulit dengan warna kelabu atau biasa disebut condyloma lata yang biasa muncul di bagian ketiak, mulut, dan selangkangan. Meskipun gejala telah hilang namun infeksi masih tetap berlangsung yang bisa menyebabkan sipilis tingkat terparah.

7. Tahap laten

Ciri seseorang terkena sipilis adalah muncul infeksi tahap laten yang tidak dibarengi dengan gejala selama beberapa waktu. Biasanya, tahap laten sipilis terjadi setelah beberapa tahun seseorang mengalami sipilis tahap sekunder, paling lama puluhan tahun. Untuk lebih memastikan hanya dengan diagnosa dari hasil tes darah penderita.

8. Tahap tersier

Setelah sipilis tahap laten dan hilangnya gejala-gejala sipilis tahap sekunder, infeksi masih tetap menyebar. Jika tidak segera dilakukan pengobatan maka risiko terjadinya sipilis tahap tersier akan lebih besar dan bisa terjadi antara 10 hingga 20 tahun sejak infeksi awal.

9. Kerusakan sistem organ

Ciri seseorang terkena sipilis tahap tersier adalah terjadinya kerusakan pada sistem organ yang bisa berakibat fatal. Sipilis tersier bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem kerja otak, mata, jantung, saraf, pembuluh darah, persendian, tulang, dan juga hati. Penderita biasanya akan mengalami kesulitan penglihatan, pergerakan, demensia, mati rasa, dan bahkan kelumpuhan.

10. Demensia

Ciri seseorang terkena sipilis berikutnya adalah munculnya gejala sipilis tahap tersier. Gejala-gejala tersebut biasanya menyerang sistem otak dan biasa disebut dengan demensia. Akibat dari dimensia ini adalah terganggunya mental seseorang, gangguan berpikir, dan bahkan hilang ingatan. Dimensia juga bisa menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seorang penderintanya yang tentu juga akan mengganggu aktifitas keseharian penderitanya.

11. Kelumpuhan

Pada tahap tersier, selain dimensia, ciri seseorang terkena sipilis bisa ditAndai dengan kelumpuhan. Seorang penderita tidak bisa menggerakan anggoa tubuh atau bagian tubuh tertentu. Hal ini biasanya disebabkan karena tubuh penderita mengalami kehilangan fungsi otot yang disebabkaan oleh penyebaran infeksi. Kelumpuhan ini bisa terjadi secara menyeluruh atau hanya pada sebagian tubuh penderita, semua tergantung pada tingkat infeksi yang telah menyerang sistem organ.

12. Neurosipilis

Ketika sipilis melibatkan sistem saraf pusat kemudian terajadilah perubahan fungsi neurologis maka disebut neurosipilis. Hal ini bisa menyebabkan kehilangan fungsi mental sehingga menyebabkan penderita mati rasa.

13. Sipilis okular

Kerusakan akibat infeksi sipilis bisa saja terjadi pada penglihatan yang sering disebut dengan sipilis okular yang bisa melibatkan hampir semua strktur mata penderita. Akan tetapi, sipilis okular umumnya terjadi pada uveitis posterior dan panuveitis.

14. Uveitis dan posterior

Uvetis adalah jenis peradangan pada uvea mata yang disebabkan oleh infeksi sipilis tahap tersier yang juga menjadi jenis komplikasi sipilis paling umum. Uveitis juga bisa terjadi pada tahap primer ddan sekunder yang diawali dengan gangguan penglihatan, misalnya buram, floater, kepekaan cahaya, penglihtan gAnda, nyeri mata dan lain-lain. Sedangkan posterisipilis merupakan perwujudan tahap tersier sipilis yang berbahaya, secara umum terkait dengan neurosipilis subklinis.

15. Sipilis pada wanita hamil

Penting bagi ibu hamil untuk memeriksa kesehatan kandungan. Paling penting adalah agar tahu bahwa tidak terkenna infeksi sipilis pada awal kehamilan. Jika ibu hamil mengalami infeksi maka besar kemungkinan akan ditularkan kepada janin atau bayi yang akan dilahirkan. Penularan tersebut bisa saja terulang hingga beberapa kali tahap kemailan.

Demikian artikel informatif mengenai ciri seseorang terkena sipilis yang wajib diwaspadai agar bisa lebih mudah mengetahui gejala, penyebab, dan menemukan cara mencegah dan cara mengobati sipilis pada pria dan wanita yang paling tepat. Semoga bermanfaat.