11 Penyebab Jakun Membesar yang Perlu Diwaspadai

Jakun yang membesar memiliki kemungkinan disebabkan oleh pembengkakan yang timbul di area sekitar jakun atau pembengkakan leher. Bengkak di leher dapat terjadi karena adanya benjolan atau massa di bagian leher. Pembengkakan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, ada yang tidak membahayakan namun ada juga bengkak sebagai pertanda adanya gangguan yang serius seperti massa ganas atau infeksi.

Jakun yang membesar karena pembengkakan leher dapat terjadi dalam bentuk yang bervariasi. Bentukan tersebut dapat berupa benjolan yang keras dan mudah ditemukan, namun ada juga benjolan yang lebih lunak dan terasa mengalami pergerakan saat disentuh. Ada banyak variasi penyebab pembengkakan pada leher yang berpengaruh pada membesarnya jakun, meskipun untuk laki-laki tidak punya jakun.

Penyebab yang paling sering terjadi adalah adanya gangguan kelenjar tiroid yang terletak di dekat jakun. Fungsi dari kelenjar tiroid itu sendiri adalah sebagai tempat produksi hormon tirioid yang berfungsi untuk menjaga metabolime tubuh. Kelenjar tiroid tersebut terletak tepat di bagian bawah jakun yang berada di bagian depan leher. Terganggunya kelenjar tirodi diikuti gejala umum seperti rasa tidak nyaman di sekitar tenggorokan atau kerongkongan dan kesulitan saat menelan.

Penyakit yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid dan juga berpengaruh secara langsung pada jakun yang membesar berbagai macam jenisnya. Berikut adalah 11 penyebab jakun membesar yang perlu diwaspadai dan segera diatasi dengan bantuan ahli medis.

1. Kelainan struktur leher

Pembengkakan leher yang disebabkan oleh kelainan struktur pada leher dan berpengaruh pada jakun yang membesar, meskipun manfaat jakun pada pria beragam, antara lain kelainan struktur pada windpipe (trakea), kotak suara (laring), kelenjar tiroid yang terletak tepat di bawah jakun dan berbentuk kupu-kupu, kelenjar air lur (parotid) dan brachial plexus.

2. Membesarnya modus limfa

Ada banyak kasus pembengkakan leher yang disebabkan oleh membesarnya modus limfa yang ditimbulkan oleh banyak faktor dan kondisi. Pada umumnya modus limfa membengkak ketika melawan infeksi virus atau bakteri ringan. Namun tidak jarang modus limfa yang bengkak karena kanker, gangguan tiroid dan kelainan autoimun. Ketahui bahaya diabetes bagi pria.

3. Adanya gumpalan jaringan lunak

Gumpalan jaringan lunak juga dapat menyebabkan pembengkakan pada leher  dan area jakun. Gumpalan jaringan lunak ini dapat menandai adanya lipoma, neuroma, sarkoma dan hemangioma. Ketahui juga penyebab benjolan di selangkangan pria.

4. Goiter

Goiter lebih banyak dikenal dengan sebutan penyakit gondok. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya zat iodium atau iodine. Iodium adalah nutrisi yang digunakan kelenjar tiroid dalam produksi hormon tiroid yang diperlukan oleh tubuh seseorang. Iodine tersebut pada umumnya bersumber dari makanan yang berasal dari laut seperti misalnya makanan laut, garam dan rumput laut. Simak bahaya obesitas pada pria.

5. Tiroiditis

Tiroiditis adalah sejenis peradangan yang terjadi pada kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan rasa sakit. Tetapi ada juga penderita yang tidak mengalami gejala apapun saat mengidap penyakit tersebut. Tiroiditis dapat disebabkan oleh penyakit autoimun tertentu atau juga disebabkan oleh virus. Selain itu menurut beberapa penelitian, jenis obat tertentu juga diketahui dapat menyebabkan rusaknya sel tiroid yang dapat menjadi pemicu terjadinya tiroiditis.

6. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme merupakan kondisi saat hormon tiroksin yang dihasilkan kelenjar tiroid dalam tubuh sangat tinggi. Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan menimbulkan berbagai macam gejala pada tubuh, di antaranya pembesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan pembengkakan leher dan dapat mempengaruhi ukuran jakun. Selain itu gejala lain adalah denyut jantung cepat atau tidak beraturan, kulit yang hangat dan lembab, tremor, muncul ruam, telapak tangan kemerahan, struktur kuku yang longgar dan rambut rontok secara tidak merata seperti pada penyebab rambut rontok para pria usia muda.

7. Nodul tiroid

Bengkak yang muncul akibat nodul tiroid sehingga jakun tampak membesar dapat berupa padat atau lembek dan dipenuhi oleh cairan. Bengkak ini terjadi di dalam kelenjar tiroid sehingga jakun menjadi besar. Ukuran yang dimiliki oleh nodul tiroid ini pun bervariasi, ada yang kecil, ada juga yang besar sehingga akan tampak pada leher. Pembesaran yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan kesulitan ketika menelan hingga sulit bernapas.

8. Kanker tiroid

Bengkak yang terjadi di leher sehingga jakun tampak membesar merupakan gejala umum dari kanker tiroid. Akan tetapi tidak semua benjolan kanker tiroid dapat terlihat dengan jelas.

9. Batu pada saluran air liur

Sialothiasis dikelan juga dengan batu kelenjar air liur merupakan pengerasan atau kalsifikasi zat kimia yang terjadi di dalam kelenjar air liur yang memiliki bentuk seperti batu dan dapat menghambat masuknya air liur ke dalam mulut. Batu tersebut sebagian besar terdiri dari kalsium dan memiliki ukuran yang beragam, pahami juga gejala batu ginjal pada pria. Ada yang kurang dari 1 mm, namun ada juga yang beberapa centimeter. Selain pembengkakan, gejala lain adalah rasa nyeri di sekitar kelenjar air liur, mulut kering, sulit menelan dan gejala infeksi seperti demam.

10. Penyakit grave

Merupakan kondisi akibat aadnya kelainan pada sistem autoimun yang menyerang tubuh dan meningkatkan produksi hormon tiroksin di kelenjar tiroid. Selain pembengkakan di area leher, penyakit ini juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan bola mata yang menjadi menonjol keluar.

11. Kista

Benjolan pada leher yang dapat menjadi penyebab jakun membesar dapat dipengaruhi oleh adanya kista di area leher. Beberapa kista tersebut antara lain adalah kista dermoid yang biasanya tumbuh di bagian sterna notch serta kista sebasea yang berupa kista lokal pada kulit dan tumbuh karena adanya folikel yang tersumbat. Selain itu juga kista dari sisa saluran tiroglosus yang umumnya dapat ditemukan di daerah atas tulang rawan tiroid dan terkadang terlihat menghilang terutama saat penderita menelan dan juga dapat berpindah saat lidah penderita dijulurkan.

Jika Anda mulai merasa jakun membesar dan curiga adanya penyakit tertentu pada organ tersebut maka Anda dapat memulai dengan pengecekan secara mandiri di rumah sebelum berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis. Caranya adalah dengan memukan lokasi kelenjar tiroid dengan meraba di daerah sekitar leher menggunakan jari tangan. Lokasinya yaitu di antara tulang selangka dan laring, tepatnya berada di bagian bawah jakun.  Gunakan cermin untuk mengecek apakah di daerah tersebut memang terlihat pembengkakan yang signifikan.

Segera setelah pengecekan mandiri, untuk mengetahui fungsi tiroid secara lebih lanjut, perlu dilakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah tersebut berfungsi untuk mengetahui tingkat hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid apakah normal atau memang mengalami disfungsi karena penyakit tertentu. Segera konsultasikan dengan dokter atau ahli medis untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti rontgen, ultrasound pada leher, biopsy, MRI pada kepala dan leher hingga pemeriksaan HIV HPV pada pria yang memang memicu pembengkakan leher.

Demikianlah artikel mengenai 11 penyebab jakun membesar yang perlu diwaspadai dan segera diatasi dengan bantuan para ahli medis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan jaga selalu kesehatan. Kenali juga ciri-ciri tumbuh jakun dan cara menumbuhkan jakun secara alami.