4 Cara Menghadapi Suami Yang Ingin Bercerai dan Mudah Emosi
Suami merupakan seseorang yang memegang kendali di dalam pernikahan. Suami merupakan seorang kepala keluarga yang memang harus dihormati dan dihargai oleh seluruh anggota keluarga. Namun bagaimana jika ternyata suami meminta cerai? Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mengapa suami ingin bercerai. Penyebab tersebut bisa berasal dari dirinya sendiri atau bisa juga disebabkan oleh istrinya.
Suami yang menikahi wanita dengan ciri wanita keras kepala tentu akan membuatnya tidak kuat dan ingin bercerai. Namun permasalahannya di sini bagaimana caranya menghadapi suami yang ternyata ingin bercerai? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Lakukan cara-cara yang akan kami bagikan di bawah ini dengan sungguh-sungguh agar supaya pernikahan Anda bisa terselamatkan.
1. Berbicara baik-baik dengannya
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengadapi suami yang ingin bercerai adalah dengan berbicara dengannya baik-baik. Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa suami memegang kendali dalam pernikahan. Karakter suami tidak suka digurui dan atau didekte sehingga Anda harus berbicara dengan baik-baik padanya.
Sebagai istri tentu Anda tahu bagaimana cara berbicara baik-baik dengan suami Anda. Mungkin Anda juga bisa sambil membuatnya makanan favoritnya. Ingat, jangan mengajak suami Anda berbicara ketika kondisinya sedang lelah atau banyak pikiran. Dengan berbicara dari hati ke hati mungkin akan tercipta solusi terbaik dan bukan tidak mungkin malah hubungan pernikahan bisa terselamatkan.
2. Tanyakan pada suami Anda, apakah hal ini yang memang diinginkan
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan bertanya kembali kepada suami Anda apakah memang hal tersebut benar-benar yang diinginkannya. Namun Anda juga harus melakukannya dengan cara yang baik-baik dan jangan sampai malah semakin membuat masalah menjadi kacau. Jika memang hal tersebut hanya merupakan emosi sesaat, kemungkinan besar suami Anda akan langsung sadar terhadap kesalahannya dan kemudian meminta maaf kepada Anda.
Maka dari itu, perlu ditanyakan ketika kondisi hati sama-sama dingin agar jawabannya tidak berdasarkan emosi melainkan memang berdasarkan jawaban hati. Dari sini kita akan tahu sebenarnya apa yang diinginkan oleh suami Anda tersebut.
3. Pikirkan anak
Tidak jarang seseorang yang bercerai akan berdampak pada buah hati. Artinya, anak merupakan korban yang harus diperhatikan ketiak perceraian karena dampaknya akan lebih besar dibandingkan dengan orang tua. Sebagai istri, Anda bisa mengingatkan suami Anda apakah memang jika nantinya benar-benar becerai, terus anak Anda tersebut akan terjamin kasih sayangnya? Suami Anda yang memang tipe orang penyayang anak akan sadar jika apa yang dilakukannya keliru karena tidak perlu semuanya harus berakhir dengan perceraian.
4. Ingatkan dengan perjuangannya selama ini
Cara menghadapi suami yang meminta cerai adalah dengan mengingatkannya terhadap semua hal yang dilalui bersama. Di dalam menjalin hubungan dan meraih kesuksesan hingga sekarang ini sudah tentu Anda dan suami telah mengalami berbagai macam rintangan. Cobalah meminta suami Anda untuk mengingat kembali apakah permasalahan yang terjadi sesuai dengan harga perceraian yang nantinya hanya akan berdampak semakin buruk?
Tanyakan juga apakah semua perjuangan yang dilalui bersama harus berakhir di meja persidangan? Dengan begitu, Anda akan membuat suami Anda benar-benar berpikri tentang apa yang harusnya dilakukannya.