6 Penyebab Homoseksual di Indonesia
Homoseksual sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kata homoseksual berasal dari Yunani, yaitu homos yang berarti sama. Sehingga homo seksual adalah perilaku orientasi seksual yang ditujukan kepada sesama jenis. Baik itu sesama laki-laki atau sesama perempuan. Pada orang yang normal, orientasi seksual terjadi pada lawan jenis. Namun, ada beberapa orang yang memilik kelainan orientasi seksual. Mereka lebih menyukai sesama jenis, baik itu wanita atau pria. Kelainan ini yang disebut dengan homoseksual.
Homoseksual kemudian terbagi menjadi dua jenis, yaitu gay sebutan untuk laki-laki penyuka sesama laki-laki dan lesbian sebutan untuk perempuan penyuka sesama perempuan. Kata lesbian sendiri berasal dari nama pulau yang ada di Yunani bernama Lesbos, di mana banyak penyair yang menulis tentang ketertarikannya dengan wanita muda. Penganut lesbian akan menggunakan beberapa cara untuk mendapatkan wanita yang diinginkan. Begitu juga dengan kaum gay. Akan terlihat tanda lelaki jatuh cinta pada pandangan pertama.
Di dalam masyarakat Indonesia, praktek homoseksual sangat dikecam. Bahkan tidak segan-segan bullying terjadi pada mereka yang memiliki kelainan orientasi seksual ini. oleh sebab itu, tidak jarang penganut homoseksual tidak terlihat, alias tersembunyi. Mereka sengaja menyembunyikan identitas mereka sebagai homoseks agar tehindar dari berbagai kecaman dan tekanan dari masyarakat. Kaum homoseks juga bisa saja menutupi identitas mereka dengan cara yang lain, yaitu melalui sebuah pernikahan yang normal dengan lawan jenis.
Pada prakteknya, ada beberapa kaum homoseksual yang menjalani dua hubungan. Yaitu sebagai kaum homoseksual dan juga kaum heteroseksual. Di dalam masyarakat, ada fenomena seorang lelaki gay yang menikah dengan seorang perempuan dan mempunyai seorang anak. Namun ia tetap menjalani hubungan dengan teman sejenis. Mereka mempunyai ciri seorang pria serius menikah, namun tidak bisa meninggalkan hasrat untuk berhubungan seksual dengan sesama. Lelaki ini juga menggunakan cara mendekati wanita idaman hingga berujung pada sebuah pernikahan yang sah.
Asal mula terjadinya penyebab pria menjadi gay dan wanita menjadi lesbian masih menjadi perdebatan oleh banyak pihak. Tidak ada faktor pasti yang bisa menentukan seseorang menjadi homoseksual,karena banyak sekali variabel yang mempengaruhi. Akan tetapi, ada beberapa kombinasi penyebab yang biasanya dapat memicu terjadinya kelainan ini diantaranya adalah:
- Kelainan Kode Genetik
Kode genetik manusia terbentuk sejak berada di dalam kandungan. Kode genetik ini berfungsi untuk mengatur perintah dan informasi yang ada pada tubuh. Setiap manusia memiliki kode genetik khusus yang berfungsi untuk membedakan antara homoseksual dan heteroseksual, yang bernama Xq28. Banyak penelitian yang telah dilakukan dan menunjukkan hasil bahwa terjadinya homoseksual dapat dikarenakan oleh kelainan kode genetik tersebut.
- Mengalami Trauma pada Masa Lalu
Penelitian ini dilakukan di Kinsey Institute. Dalam penelitian ini, yang disoroti adalah kemungkinan adanya pengaruh masa lalu terhadap kelainan orientasi seksual. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh 1000 orang homoseksual dan 500 orang heteroseksual menunjukkan bahwa mereka yang mengalami disorientasi seksual pernah mengalami trauma masa lalu. Beberapa trauma yang paling sering terjadi adalah karena kurangnya kasih sayang oleh ibu, arti sentuhan bagi wanita, ditinggal pergi oleh ayahnya, dan paling tidak minimal satu kali mengalami kekerasan seksual.
- Pengaruh Lingkungan
Memang benar lingkungan memiliki andil yang besar dalam menentukan jenis perilaku seseorang. Perilaku yang salah akan terbentuk karena lingkungan mengajarkan demikian, begitu pula sebaliknya. Hal ini tidak menutup kemungkinan terhadap perilaku homoseksual. Seseorang yang mempunyai teman bermain atau lingkungan yang memiliki disorientasi seksual akan cenderung mengikuti pola perilaku yang sama.
- Perbedaan Struktur Otak
Orang yang memiliki kelainan seksual mempunyai struktur otak yang berbeda dibandingkan dengan orang pada umumnya. Hal ini sudah terbentuk ketika berada di dalam kandungan. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan struktur otak ini adalah keseimbangan hormon ibu hami yang berpengaruh terhadap janin.
- Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal bisa jadi terjadi kepada manusia. Tidak terkecuali pada orang yang memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis. Seorang heteroseksual bisa saja berubah menjadi seorang homoseksual karena disebabkan adanya perubahan hormonal tersebut.
- Kekerasan Seksual
Menurut penelitian yang telah dilakukan, kekerasan seksual bisa juga menjadi faktor penyebab seseorang menjadi suka dengan sesama jenis. Hal ini karena dipengaruhi oleh rasa dendam dan juga trauma yang bercampur menjadi satu.
Hingga saat ini, tidak ada kesepakatan baku yang dapat menjelaskan secara pasti penyebab terjadinya praktik homoseksual di masyarakat. Beberapa kemungkinan di atas bisa menjadi kombinasi untuk seseorang melakukan penyimpangan sosial. Melakukan pencegahan akan terjadinya disorientasi seksual perlu dilakukan. Karena homoseksual tidak hanya menyebabkan kerugian secara sosial, namun juga kerugian secara pribadi seperti terserang penyakit berbahaya.