Hubungan pernikahan yang dijalani tidak akan bisa lepas dari yang namanya permasalahan. Sekalipun pasangan yang ditemui atau yang kita lihat saat ini seringkali tampil mesra dan romantis, bukan berarti mereka tidak pernah mengalami pertengkaran. Tidak mungkin juga suaminya tidak pernah memarahi istrinya jika ia berbuat salah.
Akan tetapi, jika ternyata kesalahannya sudah parah dan tidak bisa ditoleransi maka sudah tentu ia akan memarahi istrinya. Meskipun begitu, pria dialrang memarahi istri di depan umum. Ada beberapa alasan yang mengapa suami tidak dianjurkan untuk memarahi istri di depan umum. Hal ini bukan hanya akan merugikan istrinya tersebut, namun juga dapat memberikan kerugikan kepada suaminya. Lantas, sebenarnya apa sih hukum dari memarahi istri di depan umum?
Untuk anda yang ingin tahu apa hukumnya, maka akan kami jelaskan berikut ini:
1. Mubah
Pada dasarnya, suami diperbolehkan memarahi istrinya yang sudah melakukan kesalahan. Namun, kesalahan yang dilakukan tersebut juga tentunya merupakan sebuah kesalahan yang besar. Selain itu, kesalahan yang dibuatnya bukan hanya satu kali dilakukan. Dengan kata lain, suami diperbolehkan memarahi istrinya ketika kesalahannya sudah parah maupun kesalahan tersebut seringkali ia lakukan.
Namun, memarahi pasangan tidak boleh dilakukan dengan membentak dan mengeluarkan kata-kata kasar atau bahkan kata-kata kotor. Seperti yang kita tahu bahwa sifat kasar dan sering mengeluarkan kata-kata jorok termasuk hal yang dibenci wanita dari pria. Bahkan skalipun wanita tersebut telah melakukan kesalahan yang sama, namun tetap saja wanita tidak diperbolehkan memarahinya di depan umum.
2. Haram
Suami yang memarahi istrinya bisa menjadi haram. Hal ini bisa disebabkan ketika suami tersebut memarahinya dengan cara mengeluarkan kata-kata kasar maupun juga dengan cara-cara fisik seperti memukul atau menamparnya. Selain itu, memarahi istri bisa menjadi haram ketika suaminya memarahi di depan umum. Memarahi wanita di depan umum seolah-olah anda mempermalukan istri anda sendiri di depan umum.
Adapun pihak yang dirugikan bukan hanya dari istri melainkan suami juga bisa merugikan dirinya sendiri. Orang lain yang melihat suami yang memarahi istrinya di depan umum akan membangun persepsi jika suaminya merupakan sosok yang kasar dan tempramental.
Dampak Suami Memarahi Istri di Depan Umum
Beberapa akibat atau dampak dari suami yang memarahi istrinya di depan umum adalah sebagai berikut:
- Membuat hubungan tidak romantis: Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah hubungan yang dijalani akan tidak romantis lagi. Istri yang dimarahi di depan umum akan menjadikan hubungannya menjadi tidak harmonis dan malah akan menyebabkan kesenjangan diantara kedua pihak.
- Memberikan trauma: Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa istri akan mengalami trauma ketika sering dimarahi di depan umum. Bahkan, sangking traumanya malah akan membuatnya menjadi pribadi yang pendiam.
Demikian penjelasan tentang hukum memarahi istri di depan umum dan dampaknya. Semoga bermanfaat.