Bagi Anda, pasangan suami istri, tentunya mengharapkan hadirnya keturunan secepatnya. Beberapa pasangan juga rela merogoh saku untuk berkosultasi ke dokter agar segera memiliki anak. Hal tersebut juga mengakibatkan ilmu kedokteran yang semakin maju terutama dalam membantu pasangan tersebut untuk segera beroleh keturunan. Begitu juga upaya yang dilakukan oleh pasangan tersebut. Selain berkonsultasi ke dokter, mereka juga mencari beberapa sumber di internet mengenai bagaimana agar cepat memiliki keturunan.
Banyak pasangan yang salah informasi dan malah menyalahkan istrinya. Padahal, jika ditelaah, bisa saja kesalahan terletak pada kondisi si suami bukan si istri. Sebab kita sama-sama mengetahui bahwa sperma yang dihasilkan pria juga mempengaruhi cepat tidaknya suami istri tersebut memiliki anak. Salah satu penyebab dari lamanya pasangan untuk memiliki keturunan adalah tidak suburnya si pria. Ketidaksuburan tersebut jelas sangat tidak baik untuk rencana Anda agar memiliki anak secepatnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan informasi lebih mengenai beberapa penyebab mengapa pria tidak subur.
1. Terjadi Varikokel
Dalam dunia kedokteran akan dikenal adanya istilah varikokel pada pria. Varikokel sendiri adalah pembesaran pembuluh darah vena pada pria yang terjadi dengan tidak normal. Varikokel juga dapat dipakai untuk menjelaskan bahwa terdapat varises pada skrotum dimana kita ketahui bahwa skrotum adalah kantong testis. Varikokel juga diketahui dapat mengakibatkan suhu di daerah skrotum menjadi sangat panas. Suhu yang sangat panas akan merusak kualitas sperma. Tahap permatogenesis juga akan terganggu karena varikokel menghambat aliran oksigen sehingga sel-sel penting dalam pembentukan sperma dapat terganggu.
2. Ejakulasi Retrograde
Ejakulasi retrograde ini merupakan kesalahan yang terjadi pada sperma. Kesalahan tersebut dapat dilihat dari gerakannya yang salah. Biasanya dalam proses pembuahan normal, sperma akan keluar dari penis dan menuju ovum. Akan tetapi, pada pria yang terkena ejakulasi retrograde, sperma akan berbalik arah dimana dia akan kembali ke skrotum. Hal ini dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria.
Baca juga:
3. Penyakit di Testis
Selain disebabkan oleh terjadinya varikokel dan ejakulasi retrograde, penyakit pada testis juga menjadi penyebab seorang pria mengalami ketidaksuburan. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya penyakit itu akan mengganggu kinerja organ vital pria dalam memproduksi sperma. Tidak adanya vas deferens menjadi salah satu penyebab ketidaksuburan pada pria. Dengan demikian, pria tidak mampu memproduksi sperma.
4. Infertilitas Imunologi
Penyebab seorang pria tidak subur yang satu ini biasanya diakibatkan oleh adanya infeksi yang dialami oleh pria tersebut. Infeksi umumnya terjadi karena adanya proses pembedahan. Infertilitas Imunologi ini juga dapat mengakibatkan ketidaknormalan gerakan pada sperma.
5. Pengaruh Hormon
Hormon diketahui mempengaruhi banyak hal di dalam tubu, termasuk pembentukan sperma. Pembentukan sperma dipengaruhi oleh hormon hipofisis. Tugas utama dari hormon ini dilihat dari kinerjanya dalam merangsang agar sperma terbentuk di testis. Apabila terdapat gangguan pada hormon ini, maka akan berakibat buruk pada kualitas sperma yang diproduksi pria.
6. Radiasi
Untuk Anda para pria, mulai sekarang mulailah untuk lebih cermat lagi dalam menggunakan gadget Anda. Apabila salah dalam menggunakannya, dapat memperburuk kualitas sperma Anda dan menyebabkan ketidaksuburan. Mungkin, secara tidak sengaja, Anda sering meletakkan laptop Anda di sekitaran organ vital. Hal itu dapat memperburuk kualitas sperma Anda sehingga hentikanlah kebiasaan buruk tersebut.
7. Merokok
Di era yang semakin modern ini, jelas sudah tidak sulit lagi untuk menemukan pria yang merokok. Entah apa alasannya, tapi menurut pria perokok, dengan merokok mereka dapat lebih merasa tenang dalam menghadapi kondisi yang rumit. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa merokok juga dapat mengakibatkan Anda menjadi tidak subur? Merokok diketahui dapat menyebabkan impotensi yang biasa dikenal juga sebagai disfungsi ereksi. Berdasarkan penelitian juga didapatkaan hasil bahwa pria perokok memiliki kualitas sperma yang buruk. Hal ini terbukti dari gerakan sperma yang tidak baik serta melakukan pembuahan dengan tidak baik pula. Untuk itu, apabila Anda peduli dengan tingkat kesuburan Anda, segeralah berhenti untuk merokok.
8. Minum Minuman Beralkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol juga kerap terjadi di kalangan masyarakat. Apalagi bagi para lelaki. Minum minuman beralkohol memang tidak salah selagi kadar yang diminum tidak terlampau banyak. Apabila Anda mengkonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan ketidaksuburan bagi Anda. Kinerja testis Anda yang terganggu menjadi salah satu penyebabnya. Oleh sebab itu, perkirakanlah takaran minuman beralkohol yang memang wajar untuk Anda konsumsi.
9. Faktor Genetik
Selain kedelapan penyebab di atas, faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab seorang pria tidak subur. Ada teori yang mengatakan apabila seorang pria memiliki kormoson dengan jumlah 47 (XXY) maka dia tidak memungkinkan untuk memproduksi sperma. Teori lainnya adalah apabila kromosom yang dimiliki seorang pria adalah berjumlah 46 dengan tipe XX, dia akan mengalami gangguan pada pembentukan sperma.
10. Penyakit Seksual Menular
Penyakit seksual yang menular, juga diketahu dapat mengakibatkan ketidaksuburan pada pria. Pria yang memiliki penyakit seksual menular dapat mengalami penymbatan pada sperma. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya sperma pria tersebut.
Baca juga:
11. Underwear
Sebenarnya permasalahan tidak diakibatkan oleh semua jenis underwear. Underwear yang seharusnya Anda hentikan penggunaannya adalah underwear brief. Jenis underwear ini diketahui membahayakan organ vital pria karena sifatnya yang terlampau ketat. Sifat buruk inilah yang dapat pernafasan pada tekstikel. Oleh sebab itu, gantilah. Anda dapat menggantinya dengan menggunakan boxer.
12. Asupan Kedelai
Memang, tubuh memerlukan protein setiap harinya. Akan tetapi pria tida dianjurkan untuk memperoleh protein dari kedelai. Berdasarkan hasil studi kesehatan masyarakat di Harvard, diketahui bahwa pada kedelai terdapat kandungan isoflafon. Kandungan ini sangat tidak baik bagi pria karena terbukti dapat meningkatkan hormon esterogen pada pria. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya jumlah seprma yang bisa diproduksi oleh pria tersebut. Oleh karena itu, carilah sumber protein lain selain kedelai.
13. Obesitas
Kita memang sudah tidak asing lagi dengan istilah obesitas. Orang yang terkena obesitas memiliki berat badan yang berlebihan. Hal ini dapat mengganggu sperma dan menyebabkan ketidaksuburan pada pria. Berat badan belebihan dapat membuat suhu tubuh menjadi lebih panas. Inilah yang mengganggu kesuburan pria.
Demikian informasi mengenai penyebab pria tidak subur. Melalui artikel ini diharapkan dapat membantu Anda untuk mengetahui mengapa seorang pria tidak subur sehingga dapat mencegahnya. Semoga bermanfaat.