X

6 Tanggung Jawab Suami Terhadap Istri Kedua Yang Perlu Diperhatikan

Pernikahan merupakan salah satu tujuan dari hidup untuk dapat menuruskan garis keturunan dan dapat dikatakan juga sebagai ibadah. Dalam menikah, antara istri dan suami tentu memiliki hak dan tanggung jawab yang jelas dan harus dijalankan dengan baik agar jalannya kehidupan pasca pernikahan dapat berlangsung dengan baik. Dalam agama Islam, suami memiliki tanggung jawab yang perlu dilaksanakan terhadap segala hal terkait istrinya dan istri juga dapat menuntuk hak mereka setelah menjalani tanggung jawabnya juga.

Beberapa orang memang menyakini bahwa pernikahan sebagai salah satu hal yang hanya dilakukan seumur hidup sekali. Namun ada juga beberapa orang yang akan berpoligami atau menikah lebih dari satu istri dengan dasar pemikiran yang seharusnya bisa dipertanggung jawabnya. Sama halnya pada pernikahan pertamanya, seorang suami juga memiliki tanggung jawab yang tentunya akan lebih besar terhadap istri kedua maupun keseluruhan keluarga yang dibentuk. Berikut penjelasan mengenai tanggung jawab suami terhadap istri kedua yang perlu diperhatikan agar pernikahan dapat berjalan degan lancar dalam ulasan di bawah ini.

1. Bersikap adit

Hak pertama yang harus diperhatikan oleh suami saat berpoligami terutama pada istri keduanya sebagai orang kedua yang masuk dalam kehidupan berkeluarga seorang pria adalah bersikap dan berperilaku adil. Sebelum memutuskan untuk berpoligami maka perilaku adilah yang harus diutamakan terlebih dahulu. Memiliki sikap adil merupakan salah satu kondis yang sangat sulit karena setiap orang tentu memiliki sifat keberpihakan pada sesuatu termasuk terkait istri kedua atau pertama. Suami juga perlu memperhatikan terkait keiklasan istri pertama dalam menjalani poligami agar keluarga yang terbentuk tetap harmonis.

2. Menafkahi Istri

Tanggung jawab suami terhadap istri kedua sama halnya pada istri yang pertama saat berpoligami adalah menafkahi istri. Nafkah merupakan tanggung jawab seorang suami setelah menikah yang diberikan ke pada istri kedua dan istri pertama sebaiknya juga harus dibagi secara adil dan disesuaikan dengan kondisi yang seharusnya. Nafkah yang adil menjadi salah satu langkah yang tepat untuk tetap menjaga keharmonisan yang dimiliki oleh setiap istri di dalam keluarga dan memastikan istri selalu menghormati suami dengan baik karena permasalahan uang memang kerap kali menjadi salah satu masalahan besar yang dapat meretakan bahkan menghancurkan keluarga.

3. Terbuka terhadap istri

Tanggung jawab selanjutnya yang juga harus dimiliki oleh istri kedua yang harus dilakukan seorang suami yang berpoligami adalah selalu bersikap terbuka terhadap istri. Sikap terbuka harus selalu ditunjukan oleh suami terkait setiap perlakuan yang dilakukannya pada istri pertama dan kedua mulai dari masalah nafkah dan pembagian lainnya. Sikap terbuka ini harus dilakukan pada saat awal sebelum memutuskan untuk berpoligami sehingga semua hal yang memang menjadi kendala nantinya dalam keluarga poligami dapat dihindari agar tidak terjadi dan menimbulkan perpecahan yang menyebabkan keluarga tersebut gagal harmonis maupun terbina dengan baik. Bersikap tidak terbuka dan saling menutupi merupakan salah satu bentuk kesalahan suami terhadap istri menurut islam.

4. Memenuhi kebutuhan istri

Nafkah yang diberikan pada suami harus dilebihkan lagi dengan memenuhi segala bentuk kebutuhan sebagai seorang istri yang juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab seorang suami kepada istri kedua dalam keluarga poligami. Pemenuhan kebutuhan pribadi istri dibalik nafkahnya juga harus disampaikan secara terbuka dan adil pada istri pertama untuk selalu membina keterbukaan dalam sebuah keluarga yang harmonis. Bentuk kebutuhan pribadi istri disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan finansial seorang suami yang sudah disepakati bersama dan sebaiknya juga berlaku adil antara pemberian pada istri pertama dan istri kedua. Memberikan kebutuhan istri juga menjadi salah satu cara menghargai wanita menurut islam.

5. Memenuhi hak istri kedua terhadap suami

Hal lainnya yang juga menjadi tanggung jawab suami terhadap istri kedua adalah memenuhi kebutuhan hak istri kedua terhadap suami. Beberapa hak istri kedua yang dapat diminta kepada suami sudah disebutkan diatas seperti diperlakukan adil, diberi nafkah, dan dipenuhi segala kebutuhan pribadinya. Hak istri lainnya yang juga harus dipenuhi sebagai tanggung jawab seorang istri yang berpoligami pada istri keduanya adalah memberikan waktu secara adil terhadap istri kedua dan istri pertama. Pembagian waktu sangat penting untuk menjaga perasaan dan kebutuhan lain seperti kebutuhan seksual yang pastinya juga dibutuhkan oleh seorang istri kedua terhadap suaminya.

6. Menjaga perasaan istri kedua

Selain beberapa bentuk tanggung jawab yang diberikan diatas, hal lainnya yang juga harus dilakukan oleh seroang suami terhadap istri keduanya adalah menjaga perasaan istri pertama maupun mengajari istri pertama untuk memiliki ketaatan yang kuat terhadap sang pencipta sehingga keluarga yang dibina bukan atas dasar nafsu dan keinginan saja namun juga berdasarkan ibadah yang merupakan salah satu tugas suami menurut islam. Perlakuan ini juga harus sama dengan perlakuan yang diberikan kepada istri pertama secara adil.

Itulah beberapa penjelasan terkait tanggung jawab suami terhadap istri kedua yang perlu diperhatikan dengan baik sebelum memutuskan untuk berpoligami. Jika dilihat dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab suami saat berpoligami sangat besar dan berat maka sebelum memutuskan berpoligami harus benar benar dapat memastikan akan memanggul tangguan jawab tersebut dengan baik.

 

Categories: Relationship