15 Kesalahan Suami Terhadap Istri Menurut Islam
Kesalahan suami terhadap istri menurut Islam yang sering dilakukan ternyata sangat banyak dan sangat panjang daftarnya. Namun ternyata kebanyakan dari jenis kesalahan tersebut tidak disadari telah dilakukan oleh para suami. Islam sangat menjunjung perempuan, jadi jika ada yang beranggapan bahwa Islam sangat mendiskriminasi perempuan sangatlah tidak benar. Berikut adalah daftar kesalahan suami terhadap istri menurut Islam yang sering sekali dilakukan tapi tidak disadari.
- Tidak Mengajarkan Agama Kepada Istri
Seorang laki-laki tidak punya hak mengharapkan istrinya menjadi solehah jika dia sendiri tidak bisa menjadi seorang laki-laki yang soleh serta tidak mengajarkan agama kepada istri. Jika istri membangkang, ada kemungkinan sebagai laki-laki dan suami tidak mengajarkan kepada istri bahwa hal tersebut adalah dosa. Tugas suami terhadap istri adalah sebagai imam, yaitu seseorang yang membimbing dan mengajarkan dasar-dasar agama kepada keluarganya.
- Tidak Mau Menerima Kekurangan Istri
Tak ada seseorang yang sempurna begitu juga seorang istri. Oleh karena itu seorang laki-laki ketika menikahi seorang wanita harus mampu juga untuk menerima segala kekurangannya. Dan kalaupun kekurangan tersebut masih dapat diperbaiki maka sudah menjadi tanggung jawab suami untuk mendidik dan membimbing sang istri untuk memperbaiki diri dan bukannya memaksa sang istri untuk selalu menjadi sempurna.
- Sering Mencari Kesalahan Istri
Seorang manusia tak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Jika seorang suami suka sekali mencari-cari kesalahan istri hanya agar dapat memarahi dan menunjukkan kekuasaannya sebagai suami maka hal tersebut dianggap dosa besar di dalam Islam. Kalaupun jika istri melakukan kesalahan tugas suami adalah membimbing sang istri agar dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan kembali pada jalan yang benar.
- Kasar Terhadap Istri
Kasar terhadap istri bukan hanya masalah sering memukul atau ringan tangan. Ada banyak hal yang dikategorikan sebagai sikap ‘kasar’ suami terhadap istri, tak hanya dalam bersikap ternyata dalam hal perkataan pun ada yang bisa dianggap kasar dan hal tersebut sudah dianggap sebagai dosa sang suami kepada istri.
- Terlalu Perhitungan Ketika Memberi Nafkah
Hidup hemat justru sangat dianjurkan oleh agama tapi hidup hemat berbeda dengan hidup dengan terlalu perhitungan. Sebagai suami juga harus memahami seluruh kebutuhan rumah tangga dan jangan hanya bekerja, mencari nafkah, memberikan uang nafkah kemudian mengatakan kepada istri ‘cukup tidak cukup harus cukup’. Tak ada yang namanya cukup, tapi seorang istri yang baik tentunya akan mensyukuri apa yang selalu diberikan suami, selama hal tersebut masih dalam kategori wajar.
- Suami Tidak Mau Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Istri
Tahukan Anda para suami bahwa pekerjaan rumah tangga bukanlah tanggung jawab kaum perempuan tapi itu justru menjadi tugas suami menurut islam? Karena sebenarnya tanggung jawab seorang suami adalah menjaga istrinya, merawat istrinya, menafkahi istrinya, membahagiakan istrinya dan tugas istri hanya satu yaitu mematuhi suaminya. Jika ada para istri yang rela melakukan pekerjaan rumah tangga hal tersebut merupakaan keredaan seorang istri terhadap suami yang sudah bersusah payah mencari nafkah di luar sehingga istri membantu suami mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
- Tidak Merasa Cemburu Terhadap Istri
Banyak suami yang mengaku memberikan kepercayaan penuh kepada istri. Hal tersebut sebenarnya tidak salah tapi juga tidak boleh terlalu berlebihan sehingga menganggap istri yang sering keluar rumah tidak perlu dicemburui. Hal ini ternyata juga bisa dianggap sebagai kesalahan suami terhadap istri menurut Islam, karena jika nantinya terjadi hal-hal yang diinginkan tidak sepenuhnya menjadi kesalahan sang istri karena suami dianggap kurang peduli karena ternyata rasa cemburu juga merupakan salah satu cara menghargai wanita menurut Islam karena dengan begitu suami memiliki rasa peduli terhadap istri.
- Membiarkan Istri Bekerja Mencari Nafkah
Saat ini memang banyak sekali istri yang juga ikut membantu mencari nafkah keluarga. Hal ini tidak salah tapi bisa saja menjadi salah apabila ketika suami menganggap bahwa istri mampu untuk mencari nafkah sendiri sehingga suami mengabaikan kewajibannya dalam memberikan nafkah kepada istri. Ditambah lagi saat ini ada beberapa suami yang menganggap bahwa penghasilan istri jauh lebih besar sehingga merasa tidak perlu bekerja lagi dan menjadikan istri sebagai pencari nafkah utama keluarga. Padahal ada kewajiban suami terhadap istri yang bekerja yang wajib diketahui juga.
- Membenci Istri
Entah apapun alasannya, membenci istri sendiri sangatlah tidak dibenarkan dalam Islam karena pada dasarnya tugas seorang suami adalah untuk menyayangi dan membahagiakan sang istri. Jika seorang suami sampai membenci istrinya tentu ada alasannya dan jika hal tersebut karena kesalahan yang dibuat oleh sang istri sudah menjadi kewajiban suami untuk memperbaikinya.
- Menyebarkan Aib Istri
Tak ada seorangpun yang luput dari kesalahan dan aib. Tugas utama seorang suami adalah menjaga aib sang istri dengan baik begitu juga sebaliknya dan jika justru hal sebaliknya yang terjadi maka hal tersebut dianggap sebagai salah satu dosa besar.
- Bersikap Baik Kepada Orang Lain Namun Bersikap Buruk terhadap Istri Sendiri
Hal ini merupakan salah satu hal yang sering dilupakan oleh suami. Dikarenakan adanya kepentingan-kepentingan tertentu, seorang laki-laki bisa bersikap sangat baik kepada orang lain tapi sebaliknya ketika bersikap kepada sang istri bisa sangat seenaknya karena dianggap istri dirumah tidak mendatangkan keuntungan seperti ketika dia bersikap baik kepada orang lain.
- Tidak Memberikan Tempat Tinggal yang Aman
Satu hal yang menjadi kewajiban utama seorang suami adalah senantiasa memberikan rasa aman kepada sang istri. Hal ini seringkali terlupakan oleh suami karena dianggap ketika sudah mampu memberikan nafkah maka ketika istri merasa tidak aman seringkali diabaikan.
- Ringan Tangan Terhadap Istri
Tidak jarang seorang suami menjadi begitu emosi terhadap sang istri namun apapun alasannya atau seberapa marahnya seorang suami, memukul seorang istri sangatlah dilarang, walaupun dalam Islam ada aturan membolehkan suami memukul istrinya itupun ada aturan-aturan dan syariat-syariat yang harus dipatuhi.
- Terburu-buru Ketika Mengucap Cerai
Sama seperti poin sebelumnya, tak jarang suami sering mengucap cerai kepada sang istri ketika sudah sangat emosi. Ternyata jika hal ini terjadi sementara kesalahan sang istri ternyata tidak seberapa hanya kemampuan sang suami dalam mengontrol emosi saja yang tidak baik maka dianggap sebagai dosa besar.
- Membandingkan Istri dengan Wanita Lain
Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan sang suami tanpa sadar yaitu membandingkan istri dengan wanita lain. Walaupun hal tersebut hanya dilakukan dalam hati ketika melihat seorang wanita cantik dan berharap sang istri juga secantik wanita tersebut.
Tahukan Anda betapa besarnya pahala seorang suami yang suka membahagiakan istrinya, dan sayangnya kebahagiaan istri kadang justru menjadi prioritas kesekian para suami dan mereka lebih mementingkan tanggung jawab istri dan apabila para istri tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya, tidak jarang suami justru yang marah-marah. Padahal sebenarnya, tanggung jawab suamilah untuk menjaga, kewajiban suami menafkahi istri serta membahagiakan istri. Jadi ingatlah para suami bahwa tanggung jawab seorang suami setelah menikah sangatlah besar namun jika mampu membahagiakan istri, pahalanya justru sangatlah besar.