Jakun merupakan salah satu organ tubuh di bagian tenggorokan yang dimiliki oleh pria dan wanita. Namun karena jakun pria lebih menonjol, jakun selalu identik dengan laki-laki. Jakun merupakan sebuah struktur yang memiliki ukuran kecil dan berbentuk setengah lingkaran. Bagian tubuh ini akan semakin terlihat jelas ketika pria tersebut sedang makan dan menelan sesuatu. Manfaat jakun pada pria pun beragam.
Meskipun disebut dengan Adam’s apple, jakun berbentuk perisai setengah lingkaran dan tebal, tidak seperti buah apel utuh. Material pembentuk jakun adalah sebuah dinding dan di bagian depan laring yang ditutupi oleh tulang rawan tiroid kaku yang melindungi pita suara. Tulang rawan ini memiliki kemiripan dengan tulang rawan pembentuk hidung dan telinga. Jakun yang dimiliki oleh pria umumnya menonjol di bagian tengah leher depan dan akan bertumbuh pesat ketika memasuki masa pubertas.
Ukuran jakun ada kalanya memiliki hubungan dengan hormon testosteron. Jakun merupakan salah satu organ tubuh yang terbuat dari tulang rawan, sehingga hampir tidak ada sumber yang menyebutkan bagaimana cara menumbuhkan jakun secara alami. Namun karena tergolong dalam organ yang berhubungan dengan testosteron dan tulang, memungkinkan jika makanan alami penambah hormon testosteron dan makanan yang baik untuk tulang juga dapat menjaga dan menambah perkembangan jakun. Selain itu diperlukan juga gaya hidup yang dapat mendukung perkembangan testosteron dan tulang.
Lalu bagaimana caranya? Untuk Anda yang sedang bertanya-tanya, artikel berikut ini akan mengulas 10 cara menumbuhkan jakun secara alami dan cepat yang dapat Anda praktekkan sendiri.
1. Diet ramah testosteron
Selain pola makan diet untuk pria, lakukan diet ramah testosteron yang mengandung banyak jenis makanan dari sayuran berdaun hijau, protein, kolesterol baik dan lemak sehat. Diet rendah lemak harus sangat dihindari jika ingin memperbanyak hormon testosteron. Mineral seperti seng dan magnesium dapat meningkatkan produksi testosteron dan kolesterol baik dapat membuat sel Leydig untuk memproduksi testosteron. Sayuran seperti brokoli, kembang kol dan kubis akan menurunkan kadar estrogen (hormone wanita) di dalam tubuh yang dapat lebih meningkatkan hormon testosteron. Pahami juga khasiat seledri untuk pria.
2. Tingkatkan asupan kacang-kacangan
Tambahkan jenis makanan kacang-kacangan ke dalam menu sehari-hari Anda, makanan untuk kesehatan prostat, seperti misalnya kacang tanah, kacang mede, walnut maupun almond. Selain itu biji-bijian seperti wijen dan biji bunga matahari dapat membantu penyediaan lema mono jenuh tinggi yang berfungsi sebagai tambahan protein, vitamin E dan seng yang dapat meningkatkan testosteron. Pilih kacang dan biji-bijian tanpa rasa dan garam untuk hasil yang lebih sehat.
3. Perbanyak makanan mengandung seng
Senga merupakan mineral yang paling penting dalam produksi testosteron. Mineral jenis ini dapat meningkatkan kadar hormon testosteron dalam tubuh hanya dalam waktu 6 minggu saja. Untuk meningkatkan testosteron dalam waktu cepat, Anda dapat mengkonsumsi enam tiram, ketahui juga manfaat kerang bagi pria. Namun jika Anda tidak menyukai tiram, Anda dapat menggantinya dengan daging atau ikan yang kaya akan protein. Tambahi pula asupan produk olahan susu seperti keju dan susu itu sendiri. Anda juga dapat menambahkan suplemen yang mengandung seng dengan kuantitas yang tidak lebih dari 40 mg setiap harinya untuk orang dewasa.
4. Imbangi dengan oatmeal
Sebuah penelitian di tahun 2012 menemukan bahwa oatmeal memiliki hubungan dengan peningkatan kadar testosteron dalam tubuh. Senyawa avenakosida dalam oat dapat mengambat kadar globulin yang mengikat hormone seks dalam darah yang berbanding lurus dalam meningkatkan hormon testosteron. Selain itu oatmeal juga dapat meningkatkan performa seksual. Oatmeal mengandung L-arginin atau sebuah asam amino yang dapat bereaksi dengan nitrogen oksida untuk melebarkan pembuluh darah.
5. Perbanyak telur
Kuning telur mengandung kolesterol baik atau HDL dalam jumlah besar yang merupakan bahan dasar pembentuk produksi testosteron. Selain itu telur juga mengandung protein dan juga seng dalam jumlah tinggi yang baik untuk tulan dan produksi testosteron. Anda dapat mengonsumsi telur utuh hingga tiga buah dalam sehari tanpa mengganggu kesehatan.
6. Kurangi asupan gula
Selain bahaya obesitas pada pria, obesitas juga memiliki kemungkinan 2,4 kali lebih rendah untuk menghasilkan testosteron bila dibandingkan dengan pria yang tidak gemuk. Sehingga menurunkan berat badan yang berlebih atau menghindari cara menambah berat badan pria untuk kesehatan dan produksi testosteron merupakan hal yang wajib. Cara yang paling sederhana adalah dengan mengurangi kadar gula dalam tubuh yang dihasilkan dari gula pasir, minuman bersoda maupun makanan instant yang diproses. Karbohidrat dari makanan prosesan seperti misalnya sereal, waffle roti bagel dan sebagainya juga perlu dikurangi. Coba juga dengan susu penurun berat badan untuk pria.
7. Minum vitamin D3
Suplemen adalah hormon jika dilihat secara teknis. Penelitian mengemukakan bahwa orang yang meminum suplemen D3 secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pria yang tidak mengkonsumsinya.
8. Olahraga
Olahraga adalah kegiatan penting dalam meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh dan cara diet laki-laki yang cepat. Olahraga khusus seperti angkat beban, cara membentuk otot bahu dan cara membentuk otot perut pada pria dapat menjadi pilihan. Selain itu olahraga juga dapat membantu Anda yang obesitas dalam program penurunan badan. selain itu latihan kardio juga dapat membantu meskipun tidak memiliki efek signifikan pada produksi hormon testosteron. Latihan kardio tersebut seperti berenang, jogging atau aerobik.
9. Tidur cukup
Tidur dalam jangka waktu yang cukup, antara 6 hingga 8 jam, di waktu tidur yang juga tepat atau dalam artian tidak begadang dapat membantu memaksimalkan kinerja seluruh organ tubuh termasuk produksi testosteron di dalam tubuh. Terlebih untuk pria yang memasuki masa pubertas di mana hormon pertumbuhan mengalami kinerja di masa emas.
10. Hindari stress
Pada masa kini, stress merupakan salah satu faktor pemicu utama dalam penurunan produksi hormon testosteron seorang pria modern. Hormon penyebab stress, kortisol, memiliki hubungan berkebalikan dengan testosteron. Saat stress, kortisol akan naik dan kadar testosteron menjadi lebih rendah. Oleh karena itu untuk memaksimalkan testosteron, hindarila stress sebisa mungkin.
Ukuran besarnya jakun dan penis dapat dipengaruhi oleh perkembangan atau jumlah hormon testosteron di dalam tubuh manusia. Jika Anda memiliki jakun yang berukuran kecil atau terlihat seperti laki-laki tidak punya jakun, ada kemungkinan Anda memiliki masalah pada produksi hormon testosteron dalam tubuh. Beberapa gejala lain dari kekurangan hormone testosteron selain ukuran penis dan jakun antara lain adalah:
- Disfungsi ereksi yang dapat diatasi juga dengan makanan untuk pria perkasa.
- Rendahnya libido (nafsu seksual).
- Tidak tumbuhnya kumis, janggut dan bulu pada tubuh.
- Penurunan massa otot, sehingga otot terlihat kecil dan tubuh terlihat feminin seperti wanita.
- Tumbuhnya payudara menonjol seperti pada wanita (ginekomastia).
Bila Anda memiliki gejala di atas, segera lakukan pengecekan hormon testosteron pada dokter ahli. Ada kemungkinan kurangnya hormon testosteron tersebutlah yang membuat Anda memiliki jakun berukuran kecil.
Demikianlah artikel mengenai 10 cara menumbuhkan jakun secara alami dan cepat yang dapat dilakukan secara mudah. Lakukan proses tersebut secara kontinyu untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba.