7 Akibat Pria Tidak Disunat Yang Harus Anda Ketahui
Sunat merupakan sebuah hal yang bisa dikatakan wajib bagi siapa saja, terutama mereka yang beragama islam. Namun anda jangan salah kira karena semua ahli kesehatan menganjurkan setiap pria untuk sunat, baik yang beragam islam maupun tidak.
Meskipun begitu, tidak sedikit orang yang malah meremehkan anjuran dokter tersebut dan bahkan sampai pria tersebut sudah dewasa dan bahkan mau menikah, namun dia tak kunjung sunat. Hal inilah yang akan membuatnya sangat rentan terkena berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksinya.
Di bawah ini akan kami berikan informasi tentang apa saja akibat pria tidak disunat yang harus anda sadari, terlebih lagi pria yang tidak sunat bukan termasuk ciri-ciri pria idaman wanita sholehah maupun tipe pria idaman wanita aries.
1. Terjadi peradangan
Seseorang yang tidak sunat akan sangat rentan terkena peradangan. Seperti yang kita tahu bahwa salah satu tujuan dari sunat adalah untuk membuat penis menjadi terbebas dari korotan yang ada pada ujung kulit penis tersebut.
Jika seorang pria tidak mau disunat, maka hal ini bisa berdampak pada timbulkan smegma yang disebabkan oleh fimosis yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pria yang sudah disunat. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka akan membuat pria yang tidak disunat tadi akan rentan terkena peradangan.
2. Ejakulasi dini
Akibat pria tidak disunat juga bisa menyebabkan orang tersebut mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini merupakan sebuah kondisi dimana pria tersebut dengan mudah mencapai klimaks padahal hanya diberi rangsangan sedikit saja.
Tentu hal ini merupakan sebuah masalah karena ia akan tidak mampu memuaskan pasangannya. Jika sudah seperti ini, maka akan mengakibatkan wanita tersebut berpindah ke lain hati karena sudah banyak kasus yang memberitahukan bahwa alasan wanita selingkuh karena ia tidak puas dengan pasangannya dan inilah yang menjadi fakta wanita selingkuh dengan pria lain.
3. Rentan terkena infeksi
Seperti yang telah kami jelaskan bahwasanya tujuan dari sunat salah satunya adalah untuk menjaga kebersihan. Jika pria tidak sunat, maka kulup yang merupakan sarang bakteri tersebut akan rentan menimbulkan terjadinya infeksi.
Hal ini akan berdampak pada mudahnya terkena berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi seperti HIV/AIDS atau juga bisa menimbulkan pria tersebut terkena bahaya ISK pada pria. Maka dari itu, bagi anda yang muslim maupun non musim, tidak ada alasan bagi anda untuk tidak sunat karena tidak ada dokter yang tidak menganjurkan agar supaya anda disunat.
4. Mengalami fimosis
Fimosis merupakan sebuah kondisi dimana seseorang yang menderita hal ini akan mengalami penyempitan kulup. Sebenarnya kondisi ini wajar bagi anak – anak yang berusia di bawah 5 tahun karena memang pada usia tersebut kulup tidak bisa ditarik secara penuh karena ada bagian kulup yang masih menempel pada penis.
Akan tetapi, jika anak tersebut sudah berusia di atas 5 tahun, maka otomatis kulup tersebut akan longgar dengan sendirinya. Dan jika pria dewasa tidak kunjung disunat, maka akan menimbulkan kulupnya penuh dengan kotoran dan kemudian akan menghasilkan bakteri.
Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan pria tersebut mengalami rasa sakit ketika ereksi atau ketika penisnya tegang karena adanya rangsangan.
5. Penyakit menular
Perlu anda tahu bahwa pria yang tidak kunjung disunat akan membuatnya sangat rentan terkena penyakit menular yang tentu saja akan merugikan diri orang tersebut. Penyakit menular yang kami maksud bukan hanya seperti HIV/AIDS, melainkan akan membuatnya sangat rentan terkena HPV atau mengalami gejala gonore pada pria dan juga gejala sipilis ringan.
Seseorang yang sudah terkena penyakit menular seksual, akan membuatnya dikucilkan dan tidak akan ada yang mau mendekati pria tersebut karena takut ketularan. Maka dari itu, anda harus segera sunat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
6. Parafimosis
Seseorang yang tidak disunat juga akan rentan terkena parafimosis. Parafimosis merupakan sebuah kondisi dimana kulup bis ditarik secara keseluruhan namun tidak bisa kembali ke posisi semula. Mungkin untuk kasus yang ringan, masalah ini masih bisa ditangani oleh dokter. Namun jika sudah parah, maka pilihan yang terbaik adalah dilakukan pemotongan kulup alias sunat.
7. Kanker penis
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli kesehatan, seorang pria yang tidak mau disunat akan sangat rentan terkena penyakit kanker penis dimana penyakit ini diketahui telah banyak menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 25%.
Bukan hanya itu saja, seseorang yang tidak mau disunat akan menyebabkan orang tersebut juga rentan terkena kanker prostat. Maka dari itu, anda disarankan untuk melakukan sunat daripada anda harus menyesal ketika anda sudah divonis terkena penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi anda seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya.