7 Cara Memakai Dasi Kupu-Kupu Untuk Pria Paling Mudah
Salah satu aksesori yang sering digunakan terutama untuk acara formal atau semi formal oleh kaum pria adalah dasi. Simpul yang digunakan ketika memakai dasi juga banyak macamnya. Salah satu jenis dasi yang cukup populer saat ini adalah dasi kupu-kupu. Beberapa tokoh imajinatif populer saat ini bahkan sangat identik dengan penggunaan dasi kupu-kupu pada gaya busananya seperti James Bond dan Detektif Conan. Bahkan cara memakai dasi kupu-kupu tokoh imajinatif ini juga dapat menjadi trend busana para kaum pria. (baca juga : Style Pakaian Pria yang Disukai Wanita).
Umumnya dasi kupu-kupu memang lebih sering digunakan kaum adam , namun pada tahun 1920an sampai tahun 1930an Marlene Dietrich dan Kathryn Hepburn mendobrak tradisi dengan mengadopsi penggunaan dasi kupu-kupu pada pakaian wanita yang terlihat di beberapa film mereka. Sebut saja film dengan judul “Morroco” yang diperankan oleh Marlene Dietrich pada tahun 1930an. (baca juga : Karakteristik Wanita Amerika )
Saat ini bahkan beberapa figur publik ternama seperti Johnny Depp, Justin Timberlake, Rihanna, Drew Barrymore dan Janelle Monae selalu tampil modis dengan menggunakan dasi kupu-kupu pada gaya busananya. (baca juga : 22 Model Baju Pria Lengan Panjang )
Banyaknya corak, warna dan jenis dasi kupu-kupu saat ini meramaikan pasar aksesori pakaian. Cara memakai dasi kupu-kupu saat ini juga beragam. Dasi kupu-kupu dapat disemat pada kerah baju dengan peniti atau kain elastis yang berfungsi sebagai tali yang mengitari kerah kemeja atau dengan cara manual seperti yang akan dijelaskan pada langkah-langkah di bawah ini.
- Letakkan dasi kupu-kupu di bawah kerah kemeja anda, kemudian pegang ujung dasi sehingga bagian kanan dasi kupu-kupu menjadi lebih panjang dari bagian kiri.
- Silangkan bagian dasi yang lebih panjang di atas bagian dasi yang lebih pendek, jangan terlalu longgar dan jangan terlalu dekat dengan leher anda.
- Tarik bagian dasi yang lebih panjang ke atas sehingga sisi belakang dari bagian dasi yang lebih panjang terlihat di dalam seolah-olah membentuk simpul dan bagian dasi yang lebih panjang berada didalam bakal simpul tsb.
- Lipat bagian dasi yang lebih pendek menjadi dua bagian
- Tempelkan bagian lipatan dasi yang lebih pendek ke arah leher atau kerah anda, letakkan di atas seolah-olah membentuk kupu-kupu.
- Tarik bagian dasi yang lebih panjang ke arah depan namun posisi bagian dasi yang lebih pendek yang telah membentuk kupu-kupu tetap ditahan
- Masukkan bagian dasi yang lebih panjang ke sela belakang bagian dasi yang lebih pendek melalui selanya sehingga membentuk simpul.
Sejarah Dasi Kupu Kupu
Dasi kupu-kupu mulai digunakan sebagai salah satu akesori pakaian pria baru pada awal abad ke-19. Dimulai pada abad ke-17 dimana pada masa itu tentara Kroasia ketika Perang Tiga Belas Tahun (1618-1648) adalah yang pertama kali tercatat dalam sejarah mengenakan kain yang disimpulkan pada kerah kemeja mereka yang merupakan cikal bakal dasi itu sendiri. Setelah perang usai, tradisi ini kemudian dibawa oleh tentara Perancis ke daerah asal mereka dan mulai diadopsi oleh para pria kelas atas di Perancis. Sedangkan penggunaan tuksedo sendiri dengan dasi kupu-kupu sebagai salah satu pakaian formal dimulai oleh Pierre Lorrilard pada bulan Oktober tahun 1886 pada salah satu klub tuksedo dimana asal kata tuksedo sendiri merupakan salah satu properti dari keluarganya di Tuxedo Park. Tuxedo Park merupakan salah satu daerah pinggiran di kota Newyork.
Dasi kupu-kupu umumnya terbuat dari kain sutra, polyster atau katun dengan corak dan warna beragam. Dasi kupu-kupu sering sekali digunakan untuk menghadiri acara pernikahan. Biasanya dipadu padankan dengan kemeja putih, jas hitam maupun tuksedo walaupun pada saat ini dasi kupu-kupu juga dapat dipadu padankan dengan jaket kulit atau sweater dan menampilkan kesan lebih kasual. (baca juga : Model Jas Pria Gemuk)
Sejatinya pakaian adalah salah satu simbol yang menampilkan kualitas pribadi seseorang, bukan sebagai salah satu alat untuk memanipulasi keinginan orang menampilkan citra yang diinginkan oleh si pemakai. Begitu juga dengan penggunaan dasi kupu-kupu yang menurut Oscar Wilde merupakan salah satu langkah menuju kedewasaan.