7 Karakter Pria Usia 45 Tahun, Benarkah Mereka Rawan Berselingkuh?
Karakter pria usia 45 tahun tentunya berbeda dengan karakter pria yang berusia 30an dan 20an. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa pria semakin tua justru semakin matang dan semakin berwibawa. Namun ada yang unik dan sering disebut sebagai trend umum pria ketika memasuki usia 40an dan puncaknya adalah ketika berumur 45 tahun, yaitu karakter pria yang lebih dikenal dengan istilah ‘puber kedua’. Apa itu ‘puber kedua’? Istilah puber diambil dari istilah pubertas yang biasanya dialami oleh remaja dimana pada masa itu anak-anak usia remaja banyak sekali mengalami perubahan baik fisik maupun secara psikologis karena adanya perubahan hormone. Saat masa puber biasanya anak-anak usia tersebut menjadi lebih bersemangat karena produksi energi yang banyak, sementara pada masa puber kedua ada faktor-faktor seperti kemapanan secara karir dan ekonomi serta berkurangnya tanggung jawab karena anak-anak sudah mulai tumbuh dewasa sehingga ada banyak waktu dan energi tersisa sehingga pria usia ini biasanya mulai agak ‘genit’. Tak hanya itu, ternyata ada banyak lagi karakter pria usia 45 tahun yang perlu Anda ketahui atau justru waspadai, karena pada usia ini, ketika faktor kebosanan antar pasangan mulai tumbuh karena aktifitas seksual yang mulai menurun justru bermunculan sifat-sifat baru yang kadang cukup membuat resah pasangan. Berikut adalah beberapa karakter pria usia 45 tahun yang umum terlihat.
- Lebih Percaya Diri
Ada banyak faktor yang membuat pria berusia 45 tahun jauh lebih percaya diri dibandingkan ketika mereka masih berusia muda. Ketika seorang pria sudah mencapai usia 40 tahunan ke atas maka secara umum biasanya mereka sudah matang dari segi kedewasaan karena sudah banyak keputusan-keputusan baik yang sudah mereka buat, mapan secara finansial dan secara fisik pun mereka terlihat lebih berwibawa. Jadi tidak heran jika mereka bercermin hanya rasa percaya diri yang muncul dan mereka juga mulai melirik cara berpakaian pria gaul atau mencari tahu tentang style pakaian pria yang disukai wanita karena akan selalu ingin terlihat kekinian dan percaya diri.
- Berubah Menjadi Agak ‘Genit’
Dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, biasanya seorang pria bisa saja tiba-tiba berubah menjadi agak ‘genit’. Yang awalnya seorang pria memiliki ciri-ciri pria cuek dan pendiam kemudian bisa tiba-tiba berubah genit dan hal-hal lain yang mungkin tidak pernah mereka lakukan ketika berusia muda karena memang kepercayaan diri ketika muda tidak setinggi ketika mereka sudah berusia matang (40 – 45 tahun). Terutama jika ketika muda para pria tersebut hanya bertampang atau berkantong pas-pasan sementara ketika masuk usia matang, ketika kantong sudah tebal maka tampang bisa menjadi faktor penentu yang kesekian.
- Merasa Lebih Mapan secara Finansial
Fakta dan data mengatakan bahwa ketika seorang pria berusia 40 – 45 tahun dengan pekerjaan stabil maka sudah dapat dipastikan mereka masuk golongan yang sudah mapan secara finansial. Di usia ini penghasilan sudah stabil bahkan relatif cukup tinggi sementara itu pengeluaran sudah tidak lagi sebesar ketika masih baru menikah karena pada usia ini biasanya cicilan rumah atau mobil sudah selesai, anak-anak juga sudah beranjak besar sehingga tidak membutuhkan biaya yang banyak lagi. Sehingga kebanyakan pasangan biasanya menggunakan waktu ini untuk berlibur bersama pasangan namun tidak sedikit yang justru memanfaatkan kondisi surplus ini untuk mencoba mencari-cari wanita yang lebih muda.
- Rawan Untuk Selingkuh
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, kemapanan secara finansial dijadikan salah satu faktor mengapa pria usia 40 – 45 tahun rawan akan perselingkuhan. Dompet yang tebal, pembawaan yang berwibawa serta sifat kebapakan jika digabungkan sangat menarik untuk wanita-wanita muda haus kasih sayang yang saat ini lebih dikenal dengan istilah ‘pelakor’. Jadi sebagai wanita yang pasangannya sudah mencapai usia ini boleh sedikit ekstra hati-hati walaupun jangan juga terlalu dikekang karena justru jika terlalu dibatasi pria justru bisa berbuat yang lebih nekat dan aneh-aneh. Pria selingkuh apakah mencintai selingkuhannya? Jawaban kebanyakan adalah tidak karena mereka biasanya hanya cenderung mencari kesenangan sesaat dengan alasan ‘lebih nyaman’ dibandingkan dengan ketika mereka di rumah oleh karena itu sebagai istri tetap beri kebebasan namun tetap selalu memberikan perhatian penuh sehingga rumah tetap merupakan tempat yang paling menyenangkan dan nyaman untuknya.
- Kebapakan
Salah satu figur yang paling dominan pada pria berumur 45 tahun adalah sifat dan pembawaan yang kebapakan. Hal ini wajar memang karena ketika seorang pria berumur 45 tahun mereka sudah berpengalaman dalam hal mengurus atau setidaknya ‘ngemong’ anak. Bahkan tidak sedikit yang umur segini sudah memiliki cucu. Tapi figur kebapakan itu tidak membuat mereka terlihat tua tapi justru membuat daya tarik mereka menjadi lebih menarik karena terlihat sangat matang dan dewasa sebagai pria. Jadi tidak heran, jika pada umur segini banyak wanita muda yang memang sedang mencari figur kebapakan tergila-gila dengan pria berumur 45 tahun.
- Frekuensi Hubungan Seksual Menurun
Salah satu penyebab mengapa banyak pria yang aktif di luaran ketika berumur 40 tahun adalah karena memang baik secara fisik ataupun psikologis, frekuensi hubungan seksual memang mulai menurun di rumah. Usia 40an keatas dianggap sebagai usaha para pria tersebut untuk membuktikan bahwa kelelakian mereka belum berakhir. Walaupun tentunya tidak semua pria seperti ini tapi inilah yang merupakan salah satu faktor pemicu ‘puber kedua’ pada pria karena mereka ingin membuktikan bahwa sebagai pria tidak perduli umur berapapun tetap memiliki pesonanya apalagi ketika kondisi kehidupan sudah mapan secara finansial maka pria akan menjadi semakin percaya diri.
- Kembali Merasa Muda
Dengan kesemua hal yang sudah disebutkan di atas jadi tidak heran pria berumur 45 tahun atau 40 tahunan ke atas cenderung merasa muda dan mulai perduli dengan gaya kasual pria yang kekinian. Karena menurut mereka hidup justru dimulai pada usia 40 tahun. Di usia ini mereka sudah matang dalam segi finansial ataupun cara berfikir, tapi secara fisik belum dikatakan tua sepenuhnya. Namun justru umur 40an tahun itulah membuat para pria tersebut terlihat dewasa dan berwibawa yang tentunya meningkatkan rasa percaya diri mereka dan merasa bahwa mereka masih muda dan belum masuk kategori pria tua.
Pernah dengar istilah kalau hidup dimulai kembali ketika pria berumur 40 tahun? Jadi sebenarnya, waktu-waktu yang dianggap rawan yang dikenal sebagai puber kedua itu berpuncak pada usia 40 – 45 tahun. Walaupun seperti yang dikatakan di atas secara umur, hormone testosterone sudah mulai menurun sehingga secara umum aktifitas seksual tak lagi seaktif ketika masih muda. Namun justru di usia ada daya tarik yang berbeda mulai dari sifat figur kebapakan dan kemapanan secara finansial memang membuat seorang pria rawan selingkuh. Lalu kapan seorang wanita boleh merasa sedikit aman? Well, sebenarnya umur 45 tahun adalah usia puncak karena ketika pria sudah mencapai usia 46 tahun ke atas biasanya mereka sudah mulai masuk fase spiritual dimana mereka memang lebih fokus kepada kehidupan rohani dan keluarga karena seks sudah tidak lagi menduduki porsi utama di usia ini.