Suami Tidak Membantu Mengurus Bayi ? Hal Ini Sering Menjadi Alasannya

Apakah anda tahu apa yang menjadi alasan suami tidak membantu mengurus bayi? Sebenarnya, tanggung jawab mengurus bayi merupakan tanggung jawab bersama. Baik istri maupun suami sama-sama berhak dan berkewajiban untuk mengurus bayinya, baik berhubungan dengan mencukupi kebutuhan material maupun juga mengurusnya dalam hal yang lain.

Namun, terkadang ada juga suami yang malah tidak berkeinginan untuk membantu mengurus bayinya sendiri. Ada banyak alasan yang membuatnya enggan melakukan hal tersebut yang akan kami jelaskan kepada anda. Yang harus anda ketahui bahwa suami yang memang sudah tidak berkeinginan mengurus bayinya bisa menjadi salah satu alasan hubungan rumah tangga menjadi kurang harmonis dan akan sering mengalami perselisihan. Oke langsung sama simak penjelasan kami di bawah ini.

1. Takut terkena najis

Alasan pertama yang menyebabkan suami tidak ingin membantu mengurus bayinya adalah karena ia takut najis. Najis di sini tentu saja tidak berarti bahwa bayi tersebut memang najis. Suami tersebut hanya takut jika ia terkena air kencing bayi atau terkena bekas kotoran yang tentunya akan membuat bajunya menjadi najis. Namun, alasan seperti ini merupakan alasan dulu ketika masih belum ada pampers atau juga yang disebut sebagai diaper.

Sekarang, sudah ada beragam pampers atau diaper yang tersedia yang akan membantu untuk menghindarkan pakaian anda dari terkena najis. Maka dari itu, sebenarnya alasan yang pertama ini hanya berlaku di jaman dahulu dan untuk sekarang sudah tidak ada lagi alasan tersebut, kecuali bagi mereka yang sampai saat ini masih belum menggunakan pampers untuk bayi mereka.

2. Tidak memiliki waktu

Untuk aalasan kedua yang membuat suami tidak berkenan mengurus bayi adalah karena ia tidak memiliki waktu. Hal ini disebabkan karena suami tersebut merupakan seorang pebisnis atau merupakan seseorang yang memiliki jabatan penting dan tersibuk di suatu organisasi perusahaan. Maka dari itu, ia harus kerja mulai pagi sampai malam sehingga tidak ada waktu untuk bayi dan bahkan untuk mengurus istrinya sendiri.

Namun, biasanya tipe orang yang seperti ini akan tetap berusaha meluangkan waktunya buat istri dan si bayi. Jika memang di hari tersebut ia tidak memiliki waktu, maka minimal ia akan mengajak keluarganya tersebut jalan-jalan di akhir minggu. Dan inilah yang menjadi salah satu tanda pria serius sayang terhadap keluarganya.

3. Bukan anak kandung

Alasan lain mengapa suami tidak membantu mengurus bayi adalah karena bukan darah dagingnya. Bukan hanya ada ibu tiri yang memiliki kesan negatif. Ayah tiri pun juga terkadang memiliki kesan negatif dimana ia tidak berkeinginan untuk mengurus anak yang bukan berasal dari darah dagingnya. Ia akan cenderung menghindari diri untuk mengurus bayinya tersebut. Namun, tidak semua ayah tiri seperti itu meskipun memang tidak sedikit juga ayah tiri yang tidak ingin mengurusi bayinya lantaran bukan anak kandungnya.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan kepada anda. Semoga informasi yang singkat ini bisa bermanfaat. Terimakasih.