Akibat Suami Menyakiti Hati Istri Yang Perlu Diperhatikan Dengan Baik
Pernikahan merupakan suatu hal yang sakral baik secara agama maupun sosial budaya. Pernikahan merupakan proses awal yang dipilih oleh pria maupun wanita untuk menyatukan keduanya dalam satu ikatan kesatuan. Keputusan untuk menikah harus diambil dengan cara yang benar dan dalam pertimbangan yang mendalam serta membutuhkan persiapan maupun kesiapan yang sudah dilakukan sejak jauh jauh hari sebelum terjadinya proses pernikahan.
Melalui pernikahan, pria akan menjadi sosok suami bagi istrinya yang keduanya harus dapat menyatukan pemikiran, kehendak, menghilangkan ego, demi visi yang jelas dan dipahami serta dilakukan oleh kedua belah pihak. Dalam pernikahan tersebut, sikap mengalah baik dari istri maupun suami merupakan hal yang harus dimiliki karena seringkali pernikahan akan menimbulkan banyak perdebatan dan perbedaan anatara suami dan istri baik karena masalah sepele maupun masalah yang besar.
Dalam perselisihan tersebut salah satu tanggung jawab seorang suami setelah menikah adalah memiliki sikap menahan diri dan tidak menujukan egonya atau kekuatannya yang jelas lebih kuat dibandingkan wanita. Suami yang terlalu memaksakan kehendak, bersifat arogan, dan mudah marah akan sering menyakiti hati istri yang tentunya dapat berdampak terhadap istri secara langsung. Berikut beberapa penjelasan mengenai akibat suami menyakiti hati istri secara terus menerus dalam ulasan yang diberikan di bawah ini.
- Menyebabkan terhambatnya rejeki keluarga
Menyakiti hati istri dalam islam merupakan perbuatan yang berdosa dan hukumnya haram. Meksipun istri memiliki peran untuk melayani suami namun bertindak seenaknya kepada istri merupakan tindakan yang dilarang dalam islam dan tertulis di berbagai hadist. Salah satu akibat terbesar yang dijelaskan di dalam berbagai hadist tersebut menyebutkan bahwa, menyakiti hati istri dapat menyebabkan terhambatnya rejeki dari suami tersebut guna memenuhi nafkah keluarganya. Oleh karena itu, salah satu ciri ciri suami sayang istri adalah terbukanya pintu rejeki bagi keluarga.
- Menyebabkan istri menangis
Sikap dan perilaku yang ditunjukan oleh suami tanpa rasa peduli dengan istrinya dapat menyebabkan sakit hati dialami oleh istri tersebut. Akibat paling ringan yang dapat terjadi pada istri ketika mengalami sakit hati adalah kondisinya yang menangis. Menangis menjadi bentuk pelampiasan bagi istri yang secara fisik maupun mental tentu lebih lemah dibandingkan suami dan tentunya ada rasa sikap menghormati dan menuruti perintah dari suami sehingga tidak mungkin langsung meluapkan perasaannya kepada suami dan mengantinya dengan tangisan.
- Menyebabkan istri kecewa
Hal lain yang juga dapat menjadi akibat dari sikap sikap suami yang menyakiti hati istrinya adalah munculnya rasa kecewa istri terhadap suami. Kondisi kecewanya istri terhadap suami tersebut tentu menjadi keadaan yang mungkin masih dapat ditahan oleh istri. Namun ketika rasa kecawa tersebut terus menerus hadir maka bisa jadi ada kondisi buruk lain yang dapat terjadi pada pernikahan suami istri tersebut yang perlu untuk dihindari.
- Menyebabkan penderitaan batin
Istri yang sholehah tentu tidak akan meluapkan perasaaannya secara langsung pada suami ketika hatinya disakiti. Kondisi tersebut akan menyebabkan istri menahan beban sakit hatinya sendiri sehingga menimbulkan penderitaan batin. Hal ini dikarenakan sikap hormat dan menurut yang dilakukan istri terhadap suami yang dalam islam menyebutkan bahwa surganya istri ada di telapak kaki suami. Akibat suami menyakit hati istri tersebut seringkali menyebabkan istri akan frustasi dan mengalami berbagai macam gangguan psikis jika tidak kuat mengendalikan emosinya.
- Istri bertindak berani kepada suami
Dalam islam, istri memang selalu diajarkan untuk hormat dan menuruti semua perkataan suami dan hal tersebut merupakan hak suami dalam islam. Namun ketika suami terus bertindak kasar dan keras bahkan sering mengeluarkan kata kata yang tidak pantas pada istri bisa jadi ada tidakan berani istri kepada suami secara langsung. Seorang istri yang merasa tersakiti cukup lama tanpa adanya perubahan memang sebaiknya mengungkapkan perasaannya langsung pada suami namun dengan sikap yang sopan dan santun. Jika sikap suami tidak berubah bahkan terkesan disengaja maka tidak menutup kemungkinan ada perlaku istri yang juga membangkang dan tidak menuruti kemauan suami meskipun hal ini juga dapat dikatakan salah. Rasa kecewa dan sakit hati menjadi salah satu penyebab istri malas melayani suami.
- Istri mengajukan cerai pada suami
Akibat yang mungkin paling tidak disukai dalam agam adalah pengajuan cerai yang dilayangkan oleh istri kepada suami. Pengajuan cerai tersebut terjadi ketika memang perlakukan yang diberikan kepada istri dari suaminya sudah sangat keterlaluan dan terus menyebabkan rasa sakit serta beban hati yang memang tidak dapat ditahan lagi oleh istri. Permintaan cerai atau pisah kepada suami menjadi salah satu hal yang sebenarnya tidak disukai namun dapat dilakukan oleh istri jika memang sudah dipikirkan matang matang sebelum memutuskannya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai akibat suami menyakiti hati istri yang perlu diperhatikan oleh setiap suami dan harus dihindari sebagai salah satu tugas suami menurut islam. Menyakit hati istri dapat menyebabkan terhalangnya rejeki sehingga akan sangat merugikan. Bagi istri yang tersakiti, mencoba menahan diri dan bersikap sabar merupakan bentuk sikap istri untuk tetap mengabdi kepada suami.