Hukum Bagi Suami Yang Membuat Istrinya Menangis Dalam Islam

Pernikahan merupakan salah satu pilihan manusia untuk membangun keluarga sendiri dan menyatukan dua pemikiran dua perasaan baik laki laki dan perempuan. Setelah menikah, seorang wanita akan menjadi sosok istri dan seorang pria akan menjadi sosok suami dalam sebuah ikatan janji yang seharusnya dapat berjalan sampai keduanya menghembuskan nafas terakhir. Pernikahan merupakan pintu gerbang wanita maupun laki laki untuk memasuki tingkat kehidupan yang lebih dewasa lagi.

Sebagai suami dan istri, memiliki visi yang sama dan saling memahami satu sama lain merupakan hal yang harus dilakukan demi dapat mempertahankan pernikahan yang sudah diputuskannya secara dewasa dan penuh pertimbangan. Membahagiakan istri merupakan tanggung jawab seorang suami setelah menikah yang harus diemban termasuk dalam memenuhi segala kebutuhan istri dan anak yang mungkin akan muncul dalam kehidupan pernikahan dan merupakan salah satu tujuan dari pernikahan. Sedangkan tugas istri adalah menuruti kehendak suami dan melayani suami sebagai salah satu hak suami dalam islam.

Dalam prosesnya berkeluarga, perselisihan dan perbedaan pendapat bisa jadi terjadi baik dipicu oleh hal yang besar maupun karena kesalahpahaman dengan hal hal sepele. Kedua belah pihak baik suami maupun istri harus mampu mengontrol emosi untuk tidak menyakiti satu sama lain. Dalam pertengkaran yang terjadi di sebuah keluarga, seorang istri lebih sering menerima dampak psikis dan fisik yang lebih besar dan biasanya dilampiaskan dengan tangisan. Suami yang membuat istrinya menangis harus mengetahui adanya hukum bagi suami yang membuat istrinya menangis dalam penjelasan di bawah ini.

Hukum Bagi Suami Yang Membuat Istrinya Menangis

Menyakiti hati istri dan menyebabkannya menangis merupakan salah satu tindakan yang tidak terpuji bagi suami. Tindakan menyakiti dan menyebabkan istri menangis tersebut juga merupakan salah satu dosa suami terhadap istri baik disengaja maupun tidak. dalam hadis riwayat Maisarah bin Ali, dari Ar Rafi’, dari Abu Sa’id Al Khudzri menyebutkan bahwa :

Barangsiapa yang membiarkan hati isterinya terluka, maka dia menangis seolah-olah menangis takut kepada Allah, dan barangsiapa yang menangis takut kepada Allah SWT, maka Allah akan mengharamkan tubuhnya masuk neraka. Jika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah SWT akan memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Saat suami memegang tapak tangan isteri, maka gugurlah dosa suami isteri itu dari jari-jari mereka.”

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa istri yang tersakiti hatinya dan menangis akan diharamkan tubuhnya untuk masuk neraka. Hal ini dapat diartikan bahwa dosa yang muncul dari perilaku suami terhadap istri yang dapat menyakiti hatinya dan membutnya menangis merupakan dosa besar dan hukum bagi suami yang membuat istrinya menangis adalah haram dalam Islam.

Perlilaku Suami Yang Membuat Istri Menangis

Mengingat hukum suami yang membuat istrinya menangis adalah perbuatan yang berdosa dan diharamkan maka suami harus mengetahui apa saja perilaku yang dapat menyebabkan istrinya menangis. Berikut ini beberapa perilaku suami yang dapat menyebabkan istri tersakiti hatinya dan menangis diantaranya seperti :

1. Perilaku kasar suami kepada istri, secara fisik dan mental tentu istri kalah dengan suami, karena kondisi tersebut terkadang suami memperlakukan istri dengan kasar sehingga dapat menyebabkan hati istri tersakiti dan dilampiakan dengan tangisan. Selain kasar, suami yang sering memukul istrinya juga tentu sangat berdosa. Suami yang suka kasar dapat menjadi penyebab istri malas melayani suami.
2. Suami yang suka berbohong, tanpa disadai ternyata sikap suami yang suka berbohong kepada istri juga merupakan salah satu perilaku suami yang membuat istri tersakiti hatinya. Akibat suami yang menyakit hati istrinya tersebut dapat menjadikan istri menangis untuk melampiaskan rasa sakit hatinya.
3. Suami yang tidak sabar, setiap suami dalam agama islam dituntut untuk memiliiki sikap sabar terhadap istrinya dan isteripun diharuskan dapat menghormati dan menuruti permintaan suami. Suami yang tidak sabar terhadap istrinya juga dapat menjadikan istri tersakiti. Bukan hanya menangis yang dapat menjadi akibat istri tersakiti namun juga menyebabkan rejeki suami menjadi seret atau tidak lancar.
4. Suami yang egois dan tidak mau mendengar pendapat istri, karena memiliki power atau kekuatan yang lebih besar dibandingkan istri, terkadang suami bersikap egois dan hanya menginginkan pendapatnya didengar tanpa pernah mendengarkan pendapat dari istri. Perilaku tersebut tanpa disadari merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan istri tersakiti hatinya dan menyebabkan istri menangis. Mendengarkan pendapat istri merupakan salah satu cara menghargai wanita menurut islam.
5. Beberapa perilaku lainnya, perlaku lain yang juga merupakan dosa suami karena menyakit istri yakni suami yang menghukum dan memarahi anak, suami yang lebih mementingkan kepentingan lain dan bukan kepentingan keluarga, suami yang tidak menafkahi istri, suami yang melirik wanita lain, dan tindakan suami yang menceritakan keburukan istri kepada orang lain.

Itulah beberapa penjelasan mengenai hukum bagi suami yang membuat istrinya menangis dan beberapa perilaku yang dapat menyebabkan istri tersakiti hatinya yang perlu diperhatikan dan dihindari oleh setiap suami. Salah satu tugas suami menurut islam adalah membahagiakan istrinya sehingga menyakiti hati istri harus dapat dihindari.