20 Cara Mendidik Anak Laki-laki Usia 5 Tahun Orang Tua Wajib Tahu
Cara mendidik anak laki-laki usia 5 tahun bukanlah sesuatu yang mudah tapi juga bukan sesuatu yang tidak mungkin. Karena anak adalah anugerah dan sudah menjadi kewajiban orangtua untuk mendidik seorang anak agar tak hanya baik akalnya tapi juga baik budinya. Ada yang bilang bahwa mendidik anak laki-laki jauh lebih sulit dari anak perempuan dengan alasan biasanya anak laki-laki jauh lebih aktif, lebih nakal, lebih tidak bisa diam padahal sebenarnya mendidik baik anak laki-laki dan anak perempuan bukanlah perkara mudah belum lagi ketika orang tua juga harus bekerja sehingga waktu yang digunakan untuk anak juga berkurang.
Namun tahukah Anda bahwa bahkan orang tua, terutama ibu yang tidak bekerja juga tetap kesulitan untuk mendidik anak-anak mereka. Jadi tidak perlu berkecil hati dan berikut adalah tips atau cara mendidik anak laki-laku usia 5 tahun yang sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan cara mendidik anak laki-laki usia 4 tahun agar mereka tumbuh tak hanya pintar secara akal tapi juga cerdas secara mental. Tapi mendidik anak usia 5 dan 4 tahun sangatlah berbeda dengan cara mendidik anak laki-laki usia 7 tahun.
Artikel Terkait:
- Cara Menjadi Pria Menarik
- Cara Menjadi Pria Cool
- Cara Menjadi Pria Berkelas
- Cara Menjadi Pria Misterius
- Berikan Kasih Sayang
Ada banyak cara untuk memberikan kasih sayang kepada anak. Sebuah ciuman dan ucapan selamat pagi yang Anda lakukan setiap hari sudah merupakan bentuk kasih sayang sederhana yang akan selalu diingat oleh anak laki-laki Anda. Lagipula seiiring dia bertambah besar, ada kalanya orangtua akan sulit sekali untuk melakukan hal ini.
- Selalu Luangkan Waktu untuk Bermain
Tahukan Anda bahwa kadang anak tidak memerlukan mainan mahal karena yang dia perlukan hanyalah waktu luang Anda untuk bisa bermain bersama mereka. Manfaatkan waktu itu untuk mengenal anak lebih dekat. Jadi bermain bersama merupakan cara mendidik anak sejak bayi sampai mereka mencapai umur dewasa dimana mereka sudah memiliki lebih banyak kesibukan.
- Beri Dia Pujian
Pujian sangatlah penting untuk memberikan anak motivasi dengan begitu anak akan selalu akan berbuat yang terbaik dengan harapan akan selalu membuat orangtua bangga.
- Ajarkan Tentang Agama
Penting untuk mengajarkan anak Agama sejak kecil. Jika Anda seorang muslim, membawa anak laki-laki Anda untuk sholat di mesjid sudah menjadi keharusan begitu juga jika Anda beragama Katolik atau Prostestan, perkenalkan lingkungan gereja karena ini salah satu cara ayah mendidik anak laki-laki mereka agar ketika dewasa beribadah tak hanya menjadi suatu kewajiban tapi juga suatu kebiasaan.
- Ajarkan Tentang Berbuat Baik
Mengajarkan tentang berbuat baik tidak sulit tapi yang penting dilakukan secara konsisten sehingga berbuat baik nantinya menjadi sebuah kebaisaan baik untuk anak.
- Selalu Gunakan Bahasa yang Lembut
Ada kalanya orang tua meras kesal dengan kelakukan anak tapi apapun alasannya tetap selalu gunakan bahasa yang lembut, dengan begitu ketika sekali-sekali Anda marah, anak langsung paham bahwa apa yang dilakukannya sudah keterlaluan.
- Sebisa Mungkin Hindari Penggunaan Kalimat Negatif
Hal ini yang sering terlupakan oleh para orang tua. Penggunaan kata ‘jangan’ atau ‘tidak boleh’ sebaiknya dikurangi karena ternyata secara psikologis, hal tersebut justru membuat anak semakin ingin melakukan hal yang dilarang, jadi gunakan kalimat positif.
- Selalu Beri Anak Dukungan
Jangan remehkan udangan yang Anda terima dari sekolah dimana anak Anda akan tampil. Dukungan orang tua sangatlah penting untuk membantu anak dapat menghargai dirinya sendiri. Selalu ada untuk keluarga dan selalu memberikan dukungan penuh merupakan cara menjadi ayah yang baik untuk anak dan istri.
- Selalu Berikan Contoh yang Baik
Buah tidak jatuh dari pohonnya adalah pepatah lama yang sampai saat ini masih selalu diingat karena memang anak itu adalah contoh orang tua jadi selalulah berikan contoh yang baik kepada anak yang merupakan salah satu peran ayah dalam keluarga.
- Ajarkan Anak tentang Pentingnya Meminta Maaf
Banyak kasus yang sering terjadi, karena terlalu sayang anak, ketika anak berkelahi selalu dibela padahal belum tentu anak Anda yang benar. Ajarkan kepada anak untuk bertanggung jawab dengan tindakannya dan jika memang salah, harus meminta maaf.
- Jangan Menakut-nakuti Anak
Menakut-nakutin anak yang tidak mau menurut ketika disuruh atau dilarang memang cara yang paling efektif tapi dengan tidak melakukannya ini adalah salah satu cara mendidik anak agar mandiri dan berani. Tapi dalam jangka panjang justru dapat mempengaruhi psikologis anak sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang cenderung penakut.
- Jangan Berbohong
Sama halnya dengan menakut-nakuti anak, orang tua kadang menjanjikan permen dan mainan agar anak mau menurut tapi ternyata itu tidak benar. Hal ini ternyata dapat berdampat buruk terhadap anak.
- Jangan Mengancam
Tidak terlalu berbeda dengan menakut-nakutin, mengancam anak juga jangan dilakukan karena hal ini membuat anak memiliki karakter yang keras karena ketika mereka tumbuh besar dan mulai paham, mereka tahu bahwa dengan mengancam mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, seperti halnya dulu oranguta melakukan kepada mereka ketika kecil.
- Ajarkan Anak Untuk Selalu Terbuka
Jangan remehkan ocehan atau cerita anak. Selalu dengarkan dan tanggapi karena itu adalah salah satu cara bagi orangtua untuk mengajarkan anak untuk selalu terbuka. Jika tiba-tiba mereka diam dan bungkam, orangtua boleh curiga.
- Perkenalkan Tentang Disiplin
Disiplin sangatlah penting karena hal ini dapat berpengaruh sampai kehidupan mereka nantinya. Mengajarkan tentang disiplin sebenarnya tidak sulit asal orangtua juga melakukan hal yang sama dan dilakukan secara konsisten atau terus menerus.
- Jangan Terlalu Memanjakan Anak
Dengan alas an menyayangi anak, kebanyakan orangtua memilih untuk memanjakan mereka. Tidak ada salahnya memanjakan anak tapi oranguta juga harus tahu bahwa hal tersebut juga ada batasnya. Anak juga harus diberikan tanggung jawab dan jika Anda seorang muslim, ajarkan tentang tanggung jawab anak lelaki dalam Islam sejak dini agar mereka menjadi lebih mandiri.
- Beri Anak Tantangan
Umur lima tahun, adalah usia dimana seorang anak laki-laki suka mencoba-coba hal-hal baru yang menurutnya keren, walau kebanyakan cenderung berbahaya. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut, puaskan rasa ingin tahu anak dengan cara memberikan tantangan kecil sehingga mereka tidak akan merasa bosan.
- Konsisten Dalam Bertindak dan Berucap
Orangtua kadang hanya berkata apa yang dirasa penting asal anak mau menurut, tapi kemudian ketika tak lagi relevan, orangtua cenderung melupakan. Sehingga anak menganggap mereka dibohongi.
- Seluruh Keluarga Harus Satu Visi dalam Mendidik
Dalam mendidik anak, semua keluarga dalam satu rumah harus satu visi. Misalnya, ibu melarang jika pada malam hari tidak boleh makan permen, walaupun anak merengek pada sang ayah, kakek atau neneknya, mereka juga harus melakukan hal yang sama.
- Pejalari Apa Yang Menjadi Ketertarikan Anak
Ini adalah PR penting orangtua. Walaupun biasanya orangtua bisa menjadi sangat egois karena ingin anaknya menjadi sesuatu hal yang mereka inginkan tapi jangan lupa untuk selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan anak.
Cara mendidik anak laki-laki usia 5 tahun di atas hanyalah sebagian kecil tips dan triks untuk mendidik anak. Pada dasarnya setiap anak itu unik dan setiap orangtua harus menemukan cara tersendiri untuk bisa menangani dan mendidik anak. Jadi, jika saat ini Anda sebagai orangtua merasa frustasi karena tidak tahu bagimana harus mendidik anak Anda, tidak perlu khawatir dan cobalah langkah-langkah di atas sampai Anda bisa memahami apa yang menjadi keiinginan anak Anda sehingga proses mendidik mereka menjadi lebih mudah.