13 Penyebab Pria Botak Penting Untuk Anda Ketahui
Siapa yang ingin kepalanya botak? Tentu banyak pria menolak untuk botak kecuai mereka yang terbiasa membiarkan kepala untuk botak. Rambut rontok sebenarnya bukan masalah serius karena akan ada rambut baru yang tumbuh. Namun pasti muncul masalah ketika kerontokkan rambutmu terjadi secara tidak beraturan dan tidak dibarengi dengan pertumbuhan rambut baru. Anda berpotensi mengalami kebotakkan karena kebotakkan sendiri berawal dari kerontokkan rambut yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan rambut yang baru. Namun, banyak pria yang kebingungan dengan penyebab kebotakkan. Apa saja penyebab kebotakan dini pada pria? Sebenarnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kebotakkan, seperti faktor keturunan, perubahan hormonal, atau karena pengobatan medis. Untuk lebih jelas maka baca ulasan berikut ini hingga selesai.
1. Faktor keturunan atau gen
Antara pria dan wanita terdapat perbedaan tahap dan pola kebotakkan. Dibanding wanita, pria lebih cepat mengalami kebotakkan. Kebotakkan pada pria diawali dengan semakin mundurnya garis rambut di dahi bersamaan dengan titik kebotakkan kecil pada rambut. Menurut para peneliti penyebab terjadinya kebotakkan pada pria didominasi oleh faktor keturunan. Pria bisa mengalami kebotakkan sejak mengalami masa pubertas pertama kali, bergantung pada faktor gen. Jika ayah Anda mengalami kebotakkan sejak usia muda, maka Anda juga berpeluang mengalami hal yang sama atau pada usia tua tergantung perawatan rambut yang Anda lakukan sehari-hari.
2. Faktor perubahan hormonal
Walaupu ada banyak cara mengatasi rambut rontok pada pria, hal tersebut tidak sepenuhnya menjamin maksimalnya pencegahan kebotakan. Hal ini dikarenakan oleh proses perubahan hormon bisa menyebabkan kerontokkan dan bahkan kebotakkan pada rambut Anda. Ketidakseimbangan hormon sering menjadi penyebab kebotakkan sejak usia muda. Hormon tersebut adalah androgen atau biasa dikenal dengan hormon seks pada pria yang berfungsi mengatur pertumbuhan rambut para pria.
3. Faktor pengobatan medis
Tidak hanya mencari tahu penyebab ketombe pada pria dan persoalan rambut yang lain, Anda juga perlu waspada dengan kerontokkan rambut Anda yang terjadi secara tiba-tiba. Hal ini mungkin menjadi tahap awal kebotakkan rambut yang tidak dsebabkan oleh faktor keturunan tetapi disebabkan oleh faktor medis atau perawatan yang tidak alami. Kejadian ini akan meninggalkan ruam, nyeri, kulit kepala mengelupas, kemerahan, rambut patah-patah, botak sebagian, dan disertai rontk yang tidak beraturan. Gangguan akibat dari tindakan medis ini bisa berujung pada kelenjar tiroid, anemia, dan penyakit autoimun.
4. Faktor penggunaan obat
Rambut Anda bisa rontok dan botak karena terus menggunakan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu yang digunakan para penderita kanker, artritis, depresi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, dan alat kontrasepsi. Kerontokkan rambut akan terjadi selama beberapa minggu sampai enam bulan hingga kebotakkan. Jika setelah minum obat kemudian terjadi kerontokkan dan kebotakkan maka sesegera mungkin untuk menghubungi dokter.
5. Sistem imun tubuh
Kebotakkan juga bisa disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh. Kebotakkan karena kekebalan tubuh ini biasa disebut dengan alopecia areata. Daya imun yang kian melemah akan menyerang foikel pada rambut Anda. Kemudian rambut tiba-tiba rontok serta menimbulkan bekas di kulit kepala. Lama-kelamaan, perlahan-lahan kepala Anda mengalami kebotakkan.
6. Faktor stres dan trauma
Walaupun ada cara menambah volume rambut pada pria namun tetap saja kebotakkan sulit dihindari. Kerontokkan dan kebotakkan rambut pada pria bisa juga terjadi karena tingkat stres yang tinggi. Selain itu, kebotakkan juga dapat disebabkan oleh trauma fisik karena sakit atau setelah menjalani tahap operasi dan pengobatan medis yang berkelanjutan. Tingkat stres ini dipicu oleh berkurangnya berat badan dan terlalu banyak mengonsumsi vitamin A atau juga penggunaan vitamin rambut pria secara berlebihan dan tidak teratur.
7. Faktor hormon DHT
Hormon DHT bisa menyebabkan rambut Anda rontok dan kepala Anda mengalami kebotakkan. Hormon Dihidrotestoteron ini akan mengalami perubahan metabolisme. Nah, androgenetik atau pola kebotakkan pada laki-laki disebabkan oleh folikel yang terlampau sensitif terhadap DHT yag akhirnya menyusut dan menumbuhkan rambut yang tidak normal. Karena pertumbuhan lebih sedikit dengan kerontokkan rambut maka tidak butuh waktu lama kepala Anda mengalami kebotakkan permanen.
8. Faktor gizi dan nutrisi
Selain beberapa faktor utama penyebab kebotakkan pada pria, perlu Anda ketahui juga bahwa ternyata buruknya asupan gizi bisa menyebabkan kebotakkan dengan gejala menipisnya rambut yang tumbuh. Anda juga tentu tahu bahwa asupan nutrisi yang baik bagi tubuh dan kesehatan kulit kepala akan memberi dampak bagi pertumbuhan rambut. Agar terhindar dari hal ini maka perlu memenuhi asupan gizi bagi rambut Anda. Selain itu, perawatan kulit kepala menggunakan bahan-bahan alami bisa menjadi alternatif Anda jika tidak menemukan kecocokan dengan perawatan saon yang cenderung terkontaminasi dengan zat-zat kimia dengan efek berbahaya bagi kesehatan rambut.
9. Zat kimia
Memang perawatan rambu dan kulit kepala disarankan oleh dokter atau para ahli rambut. Namun, persyaratan daam perawatan yang tidak alami ini tentu butuh batasan-batasan tidak berlebihan dan wajib dilakukan secara teratur, karena jika terlalu sering terkontaminasi dengan zat-zat kimia maka bukan tidak mungkin rambut Anda rentan mengalami kerontokkan hingga mengalami kebotakkan. Ini bisa disebabkan karena kebiasaan perawatan rambut di salon seperti sering mewarnai rambut, meluruskan rambut, sehingga batang rambut mudah patah. Nah, untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan rambut dan kulit kepala Anda maka perawatan alami bisa menjadi alternatif yang tepat mengatasi kebotakan.
10. Penyakit kulit
Kerontokkan permanen dan kebotakkan bisa juga disebabkan oleh penyakit kulit tertentu sehngga mmembentuk tukak dan penyakit autoimun. Misalnya yang terparah adalah lupus dan lichen planus serta lupus eritematosus diskoid. Rambut Anda akan rontok tidak beraturan ketika mengalami gejala ini. Akan tetapi gejala-gejala penyakit tersebut tentu dipastikan dengan diagnosa dokter Anda.
11. Kemoterapi, imunoterapi, dan radioterapi
Kemoterapi dan tindakan medis sejenisnya seperi imunoterapi dan radioterapi juga merupakan penyebab umum terjadinya kerontokkan hingga kebotakkan pada rambut Anda. Akan tetapi kerontokkan pada kasus ini sifatnya tidak permanen, dalam arti bahwa pada waktu tertentu rambut Anda akan kembali tumbuh secara normal.
12. Merokok dan minum alkohol
Pembuluh darah Anda akan menjadi sempit jika kebiasaan merokok Anda berlebihan. Ketika pembuluh darah menyempit otomatis nutrisi untuk rambut tidak tersalurkan dengan baik. Begitupula dengan kebiasaan minum minuman beralkohol yang tidak disarankan bagi kesehatan ini akan menyerap semua zat besi dari dalam tubuh Anda sehingga menyebabkan dehidrasi dan mengganggu penyerapan nutrisi bagi tubuh dan rambut. Alkohol akan membuat rambut Anda rapu, tidak kuat akarnya. Jika dua kebiasaan ini sulit Anda kurangi maka lama-keamaan rambut dan kepala Anda akan mengalami kebotakkan permanen.
13. Pola makan
Faktor makanan dan pola makan yang tidak baik juga merupakan penyebab rambut rontok dan kebotakkan pada kepala Anda. Biasanya makanan yang pedas cenderung menjadi penyebab umum kebotakkan rambut. Kurangi makanan pedas agar bisa meminimalisasikan risiko kerontokkan rambut dan kebotakkan pada kepada Anda.
Demikian artikel informatif mengenai penyebab kebotakkan pada pria yang perlu sesegera mungkin Anda tindak lanjuti guna mencegah dan menghindari kepala Anda dari kerontokkan rambut dan kebotakkan permanen. Semoga bermanfaat buat Anda.