Sponsors Link

5 Tata Cara Nikah Batin Menurut Islam

Sponsors Link

Tata cara nikah batin menurut Islam akhir-akhir seperti menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan pasalnya nikah batin memang muncul di kalangan penganut agama Islam tapi dalam ajaran Islam tidak ada yang namanya nikah batin. Lalu apa itu nikah batin?

ads

Apa Itu Nikah Batin?

Menurut beberapa ahli istilah nikah batin muncul karena adanya pergesekan budaya serta agama. Dikatakan nikah batin juga terdiri dari ijab dan qabul seperti halnya pernikahan secara Islam pada umumnya namun dilaksanakan tanpa saksi karena pernikahan batin ini hanya terjadi antara dua orang atau sekelompok orang saja dengan Allah sebagai saksinya. Oleh karena itu mungkin nikah batin senantiasa dikaitkan dengan ajaran Islam padahal dalam Islam sama sekali tidak ada ajaran mengenai pernikahan jenis ini.

Tata Cara Nikah Batin Menurut Islam

Namun jika Anda benar-benar penasaran sebelum membahas lebih jauh tentang praktik nikah batin berikut adalah tata cara nikah batin yang pernak dipraktikan.

  1. Jika pernikahan pada umumnya dilakukan oleh dua orang laki-laki dan perempuan, pernikahan batin tidak terbatas pada itu.
  2. Bisa saja hanya satu orang dimana orang tersebut melakukan nikah batin dengan dirinya sendiri dengan harapan ingin menjadi individu yang lebih baik dengan mengenal dirinya dengan lebih baik.
  3. Selain itu pernikahan batin antara dua orang juga tidak terbatas harus pada laki-laki dan perempuan karena bisa saja nikah batin dilakukan oleh dua orang laki-laki dengan status guru dan murid. Sang murid dan guru melakukan ijab dan qabul dengan tujuan sang murid akan menyerahkan dirinya untuk menuntuk ilmu sepenuhnya dengan sang guru.
  4. Ada juga sepasang suami istri yang melakukan pernikahan batin dengan tujuan untuk senantiasa lebih dekat dan lebih mengenal pasangannya sendiri.
  5. Walaupun ada proses ijab dan qabul karena namanya hanya nikah batin maka hubungan pernikahan ini hanya melalui batin saja tidak ada yang namanya hubungan badan atau seks seperti halnya pernikahan pada umumnya.

Jadi walaupun memang nikah batin bukan bagian dari ajaran Islam namun jenis pernikahan ini hanya muncul di kalangan masyarakat pemeluk agama Islam. Walaupun di luar negeri juga ada yang namanya nikah batin yang lebih dikenal dengan istilah inner marriage dimana seseorang berkomitmen kepada dirinya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mirip dengan poin nomer 2 seperti yang disebutkan di atas.

Fakta Menarik tentang Nikah Batin

Terlepas dari tata caranya yang memang mirip dengan tata cara pernikahan dalam agama Islam di Indonesia sendiri nikah batin memang sempat popular. Walaupun mungkin awalnya tujuan nikah batin demi tujuan kebaikan namun justru banyak yang disalah artikan dan akhirnya menjadi perkara pidana yang merugikan banyak pihak. Berikut adalah beberapa penyimpangan yang sering terjadi dengan atas nama pernikahan batin.

  • Banyak kasus dimana seorang guru spiritual mengatakan bahwa sudah halal baginya untuk menyetubuhi murid wanitanya karena sudah melakukan pernikahan batin. Lebih parahnya lagi ada juga yang percaya bahwa istri dari murid laki-lakinya juga halal bagi guru tersebut. Dalam Islam jelas hal ini sangat bertentangan karena dalam Islam pernikahan tanpa saksi tidaklah sah dan hal seperti disebutkan di atas sudah termasuk dalam kategori zinah.
  • Masyarakat Indonesia juga cukup dekat dengan dunia klenik atau dunia paranormal dan perdukunan. Ada juga yang menggunakan isitilah nikah batin sebagai cara untuk mengikat pasangan yang ingin diikat secara batin. Bahasa umumnya seperti santet yang melakukannya diperlukan mantra-mantra serta sesajen-sesajen yang jelas sekali bukan merupakan bagian dari ajaran agama Islam karena hal tersebut sudah termasuk dalam kategori syirik karena menduakan Allah dengan memuja-muja makhluk halus seperti jin dan makhluk astral lainnya.
  • Seperti yang sudah disebutkan sekilas di atas nikah batin juga dikenal di luar negeri dengan istilah inner marriage namun berbeda dengan hal-hal yang berbau spiritual dan klenik seperti di Indonesia, di luar negeri inner marriage lebih seperti bagian dari praktik psikologi dimana pelakunya melakukan inner marriage dengan dirinya sendiri yang lebih seperti komitmen terhadap diri sendiri untuk mengenal dirinya dengan lebih baik yang bertujuan untuk menjadi seorang pribadi yang jauh lebih baik lagi.

Nikah Batin VS Pernikahan Lainnya

Di Indonesia sendiri mengenal beberapa jenis pernikahan dan nikah batin memang bukan yang paling populer. Jika Anda penasaran ada beberapa istilah yang berkaitan dengan pernikahan yang dikenal di Indonesia:

  • Pernikahan yang dianggap sah di Indonesia adalah pernikahan yang tak hanya sah dimata agama tapi juga dimata hukum. Artinya semua pernikahan yang dilakukan sesuai dengan tata cara agamanya masing-masing kemudian dianggap sah secara agama baru bisa didaftarkan ke KUA untuk yang beragama Islam untuk mendapatkan surat nikah dan ke catatan sipil untuk yang beragama lain untuk mendapatkan akta nikah.
  • Namun selain pernikahan yang dianggap sah dimata hukum ada juga istilah nikah siri. Pernikahan siri adalah jenis pernikahan yang dianggap sah dimata agama karena dilakukan sesuai dengan tata cara agamanya masing-masing. Namun pernikahan tersebut tidak diakui secara hukum karena tidak mengikuti tata cara pernikahan atau regulasi yang berlaku di Indonesia. Sehingga orang yang melakukan nikah siri tidak akan mendapatkan surat nikah atau akta nikah karena memang tidak bisa didaftarkan untuk mendapatkan pengesahan.
  • Ada lagi istilah nikah mut’ah yang bahasa modernnya adalah kawin kontrak. Jenis pernikahan ini mungkin sah dimata agama dan juga di mata hukum namun jenis pernikahan ini memiliki batas waktu yang disepakati sesuai kontrak. Jika sudah sampai masanya maka pernikahan tersebutpun berakhir.

Di luar negeri masih terdapat lagi satu jenis pernikahan yang tidak berlaku di Indonesia yaitu nikah sipil. Dimana jenis pernikahan ini tidak bisa dilakukan di Indonesia yang mewajibkan pernikahan dilakukan sesuai dengan tata cara agama sementara pernikahan sipil dilakukan di kantor catatan sipil dan yang menikahkan bukan pemuka agama melainkan petugas perkawinan.

,
Post Date: Saturday 20th, October 2018 / 03:58 Oleh :
Kategori : Relationship