3 Syarat Menikah dengan Pria Maroko – Dokumen, Proses dan Persiapan Pasca Pernikahan

Syarat menikah dengan pria maroko sama saja dengan syarat menikah dengan pria berkewarganegaraan asing lainnya dimana seluruh proses dilakukan dimulai dari tingkat domisili seperti RT dan RW sampai pada tingkah kementerian seperti Kementrian Hukum dan Ham dan Kementrian Luar Negeri. Sebelumnya sudah dibahas tentang syarat menikah dengan pria Inggris secara umum syarat-syaratnya tidaklah jauh berbeda namun ada beberapa hal yang penting untuk diketahui terlebih dahulu tentang pria Maroko.

Karakteristisk Pria Maroko

Maroko merupakan salah satu negara di dunia yang masih menganut sistem kerajaan. Walaupun dikenal sebagai Maroko atau Morocco tapi negara ini memiliki nama lengkap Kingdom of Morocco. Bahasa utama masyarakat Maroko adalah Bahasa Arab dan agama utamanya adalah agama Islam. Namun dari segi budaya tentunya mereka sangat berbeda dengan Indonesia begitu juga dengan karakteristik pria Maroko pada umumnya.

• Perlu diingat masyarakat Maroko mayoritas beragama Islam terutama Islam Sufi sehingga mereka cenderung menjalankan kehidupan mereka sehari-hari mengikuti sunnah-sunnah Rasullulah.
• Pria Maroko cenderung sangat ekspresif ketika menyampaikan perasaan mereka.
• Seperti kebanyakan pria Arab mereka sangat menghargai wanita terutama ibu dan saudara-saudara perempuan mereka.

Syarat Menikah dengan Pria Maroko

Karena pada umumnya pria Maroko beragama Islam maka jika Anda ingin menikah dalam agama Islam tidaklah terlalu ribet dan bahkan bisa dilaksanakan di KUA atau Kantor Urusan Agama. Namun tetap saja ada beberapa dokumen yang harus disiapkan jika proses pernikahan lancer dan tak hanya sah menikah secara agama tapi juga secara legalitas di kedua negara.

1. Dokumen Yang Dibutuhkan

Jika Anda menikah di Indonesia maka dokumen-dokumen yang dibutuhkan harus diurus dari tingkat yang paling rendah yaitu di tingkat domisili. Sebenarnya dokumen yang diurus tidak berbeda dengan ketika akan menikah pada umumnya yaitu:

• Mengurus untuk mendapatkan surat pengantar dari RT dan RW.
• Setelah mendapatkan surat pengantar dari RT dan RW, surat tersebut dibawa ke tingkat kekelurahan untuk pengajuan formulir N1, N2 dan N4.
• Selanjutnya bawa ketiga jenis formulir yang sudah diisi tersebut ke kecematan untuk di tanda tangani dan di stempel tanda legalitas dari camat.
• Setelah dari camat bawa seluruh dokumen ke KUA dan di KUA akan diberikan satu lagi formulir untuk diisi yaitu formulir N3. Namun tak hanya dokumen-dokumen seperti tersebut di atas ada beberapa dokumen tambahan yang juga harus dibawa yaitu:

Dokumen yang Perlu Dibawa oleh WNA:

• Surat Izin Menikah yang dikeluarkan oleh kedutaan asal calon suami Anda.
• Fotokopi paspor
• Fotokopi identitas dari negara asal
• Fotokopi akta kelahiran
• Surat keterangan domisili di Indonesia
• Pasfoto 4×6 dan 2×3 masing-masing sebanyak 4 lembar

Catatan: Perlu diingat semua dokumen yang menggunakan bahasa asli dari negara asal calon suami Anda harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia dan dilegalisir oleh kedutaan tempat calon suami Anda berasal.

Dokumen yang Perlu Dibawa oleh WNI:

Tak hanya calon suami Anda saja yang seorang warga asing yang perlu membawa dokumen pendukung tapi Anda sebagai warga negera Indonesia pun harus melengkapi dokumen-dokumen seperti di bawah ini:

• Surat Keterangan belum/tidak menikah dari RT dan RW.
• Fotokopi KTP
• Fotokopi Akta Kelahiran
• Fotokopi Kartu Keluarga
• Fotokopi KTP Orangtua
• Jika Anda anak pertama dibutuhkan fotokopi buku nikah orangtua
• Fotokopi KTP dan data dua orang yang akan dijadikan saksi pernikahan
• Pasfoto 4×6 dan 2×3 masing-masing sebanyak 4 lembar
• Dan jika ada juga sertakan Perjanjian Pranikah yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak (kedua calon yang akan menikah.
• Tak hanya sampai disitu saja, Anda sebagai WNI juga harus menyerahkan beberapa dokumen resmi yang akan diminta oleh pihak kedutaan tempat suami Anda berasal, dan dokumen tersebut di antara adalah:
• Akta Kelahiran Asli dan Fotokopi
• Fotokopi KTP
• Surat N1, N2 dan N4
• Jika ada surat perjanjian pra nikah juga harus disertakan.

2. Proses Pernikahan

Menikah merupakan salah satu ciri bule yang serius dengan wanita Indonesia dan setelah seluruh dokumen lengkap maka selanjutnya adalah proses pernikahan. Sebenarnya proses pernikahan dengan Warga Negara Asing tidak berbeda jauh dengan proses pernikahan pada umumnya, mungkin yang sedikit berbeda adalah masalah kendala bahasa. Jadi pastikan Anda mendiskusikan dengan baik kepada pihak KUA dan juga pastikan para saksi memahami apa yang dikatakan oleh si calon mempelai. Oleh karena itu sebaiknya proses pernikahan dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga.

3. Pasca Pernikahan

Setelah menikah tentunya keinginan untuk tinggal bersama menjadi prioritas utama. Bisa saja Anda yang mengikuti suami atau sebaliknya namun bahkan mengurus visa tinggal walaupun sudah menikah tidaklah mudah. Namun ada tiga hal yang penting yang harus Anda perhatikan ketika akan pindah ke negara lain yaitu yang pertama, kondisi finansial, kepastian domisili atau tempat tinggal dan selanjutnya adalah adalah hubungan keluarga yang kuat dan pernikahan termasuk dalam salah satunya. Jika ketiga hal tersebut sudah terpenuhi maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Karena tinggal jarak jauh merupakan salah satu alasan kuat istri minta cerai karena sudah sewajarnya setelah menikah untuk tinggal bersama.

Yang menjadi tantangan utama ketika menikah dengan pria asing adalah justru bukan bagaimana cara mendapatkan pacar bule tapi pada syarat menikah dengan pria Maroko ataupun proses menikahnya tapi lebih kepada bagaimana cara adaptasinya. Jika Anda sudah mengenalnya cukup lama atau malah sudah pernah tinggal di negara asalnya maka proses adaptasinya mungkin sedikit lebih mudah tapi jika selama ini belum pernah maka cultural shock bisa saja terjadi tak hanya dari segi budaya tapi juga banyak aspek lainnya seperti dari segi bahasa, kebiasaan sehari-hari sampai kuliner Maroko yang identik dengan rempah-rempah khas masakan Timur Tengah.