Sponsors Link

16 Cara Membentuk Otot Paha pada Pria Paling Mudah

Sponsors Link

Cara membentuk otot paha pada pria tak hanya dapat meningkatkan performa tapi juga dapat menunjang penampilan seorang pria. Tahukan Anda bahwa fungsi otot paha tidak hanya sekedar membantu Anda berjalan? Otot paha ternyata memiliki fungsi yang jauh lebih penting dari itu karena otot paha juga bertanggung jawab terhadap gerakan-gerakan lain seperti menekuk lutut, gerakan pinggul, gerakan memutar dan otot utama yang digunakan untuk beberapa gerakan separti berlari dan melompat.

ads

Artikel Terkait:

Apa itu Otot Paha?

Dalam ilmu anatomi, otot paha terdiri dari tiga bagian penting yang pertama adalah otot anterior, otot paha medial dan otot paha posterior. Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Keuntungan memiliki otot paha yang kuat membuat pria lebih mudah bergerak dan tentunya lebih tahan lama dalam melakukan gerakan-gerakan fisik. Jadi sangatlah penting bagi pria untuk selalu menjaga kekuatan otot paha mereka dan beberapa tips berikut mungkin akan sangat membantu.

Cara Membentuk Otot Paha Pada Pria

  1. Latihan Squat Jump

Semua orang pasti pernah melakukan squat jump apalagi ketika jaman sekolah dan sering dihukum untuk squat jump. Oleh karena itu, squat jump lebih dikenal sebagai sebuah ‘hukuman’ dan tidak banyak orang tahu bahwa gerakan ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk memerkuat dan membentuk otot paha. Squat jump bisa Anda lakukan di mana saja, sebagai permulaan Anda bisa mulai dengan 15 squat jump perhari kemudian tambah jumlahnya setiap hari sampai Anda mencapai batas maksimal Anda. Squat jump merupakan metode tercepat untuk membentuk otot paha.

  1. Latihan Single Leg Split Squat

Untuk melakukan latihan single leg split squat, Anda setidaknya membutuhkan sebuah kursi atau apapun yang bisa Anda gunakan sebagai tumpuan kaki. Cara melakukannya sangat mudah, Anda hanya perlu berdiri tegak membelakangi kursi atau tumpuan kaki tadi, kemudian letakkan salah satu kaki Anda di sana dan tekut kaki Anda sampai posisi lutut hampir menyentuh lantai sementara posisi paha kaki yang satunya lurus sehingga lutut membentuk sudut 90 derajat.

  1. Barbel Squat

Untuk melakukan gerakan ini, yang Anda butuhkan adalah sepasang barbel dengan berat yang sama. Posisikan barbel pada kedua tangan Anda dan berdiri tegak dengan tangan dan kaki lurus. Setelah itu perlahan-lahan turunkan posisi tubuh Anda dengan cara menekuk lutut namun posisi tangan tetap lurus sambil memegang barbel. Ulangi posisi ini selama kurang lebih 15 kali setiap kali sebagai permulaan dan tambahkan jumlahnya setiap kali Anda memerlukan tantangan yang lebih.

  1. Latihan Single Leg Squat Pistol

Single leg squat piston sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan squat jump yang bisa Anda lakukan hanya saja kali ini dibuat lebih menantang karena Anda hanya boleh melakukannya dengan satu kaki. Pertama-tama posisikan kedua tangan Anda lurus kedepan lalu angkat satu kaki dan kemudian turunkan tubuh Anda dengan menekuk lutut kaki yang dijadikan tumpuan. Lakukan secara bergiliran untuk setiap kaki.

Artikel Terkait:

  1. Lari Sprint

Lari sprint dikategorikan sebagai olahraga ringan namun jika dilakukan secara rutin akan memberikan dampak yang cukup besar. Jika Anda rutin melakukan lari sprint jarak pendek kurang lebih 2 – 3 kali seminggu maka dalam beberapa kali latihan Anda sudah bisa mendapatkan otot kaki yang besar dan kencang. Lagi pula lari sprint bisa dilakukan hampir di mana saja bahkan di halaman belakang rumah Anda atau bisa Anda manfaatkan jarak antara kantor dan tempat perbehentian bus untuk melakukan lari sprint.

Sponsors Link

  1. Jogging

Jogging sebenarnya adalah kata lain dari lari, hanya saja dibandingkan lari sprint, jogging merupakan jenis lari yang dilakukan dalam waktu yang relatif lebih lama dengan jarak lebih panjang, namun dengan intensitas yang tak seintens lari sprint. Jogging bisa dijadikan alternatif atau selingan selain lari sprint untuk membantu membentuk otot paha pada pria.

  1. Melakukan Skipping

Skipping merupakan salah satu permainan masa kecil yang jika dilakukan secara teratur dan serius ternyata cukup efektif untuk membentuk otot paha menjadi lebih kuat dan kencang. Proses melompat pada latihan skipping ternyata mampu menarik otot-otot paha yang tadinya kendur kembali kencang.

Artikel Terkait:

  1. Gerakan Mendorong

Satu lagi cara untuk membentuk otot paha yang paling mudah, paling sering dilakukan tapi kebanyakan orang tidak menyadari manfaatnya yaitu gerakan mendorong. Tentunya Anda pernah mendorong meja untuk mengatur posisi rumah, mendorong mobil jika mogok, ternyata gerakan sederhana itu memberikan banyak sekali manfaat untuk tubuh dan salah satunya adalah membuat otot paha menjadi kencang dan besar jika dilakukan secara rutin, walaupun semoga saja mobil Anda tidak rutin juga mogoknya.

ads
  1. Berenang

Berenang juga merupakan salah satu jenis olah raga yang juga dapat membantu membentuk otot paha. Selain itu, keuntungan dari berenang adalah selain kram, olah raga ini sangat minim cidera. Oleh karena itu pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berenang.

  1. Bersepeda

Jika Anda perhatikan orang yang bersepeda, maka otot utama yang digunakan sebenarnya bukanlan kaki tapi juga otot paha. Jadi mulai sekarang, kenapa tidak manfaatkan sepeda Anda di rumah untuk mulai melatih otot paha Anda agar lebih kencang dan kuat.

  1. Memanjat

Jika mount climbing terlalu ekstrim bagi Anda, coba manfaatkan pusat-pusat latihan memanjat yang ada di sekitar lingkungan Anda. Ketika memanjat, tak hanya kekuatan tangan yang dibutuhkan tapi juga kekuatan kaki terutama otot paha.

  1. Melompat

Banyak orang tidak tahu bahwa melompat juga termasuk salah satu jenis latihan olah raga yang bisa Anda manfaatkan untuk memperkuat otot paha dan mengencangkannya. Ini juga merupakan salah satu alternatif latihan skipping jika Anda tidak memiliki tali skipping untuk latihan.

Artikel Terkait:

  1. Senam Aerobik

Saat ini memang banyak sekali pilihan jenis senam mulai dari zumba yang saat ini sedang kekinian sampai SKJ yang dulu sempat populer di tahun 90an. Coba Anda cek beberapa video aerobik dan cari jenis senam dengan jenis gerakan-gerakan yang memang ditujukan khusus untuk memperkuat otot kaki dan paha.

  1. Maraton dalam Air

Pernah tidak Anda berlari dalam air? Berat bukan? Ternyata Anda juga memanfaatkan kondisi ini sebagai latihan untuk membentuk otot paha agar lebih kencang dan kuat. Jadi jika Anda pergi ke kolam renang, jangan hanya cuma berenang tapi cobalah manfaatkan bagian kolam renang yang dangkal untuk maraton karena ternyata hal ini sangat efektif untuk membuat otot paha menjadi kencang walaupun berlari dalam air memang tidak mudah tapi bisa dilakukan.

  1. Lari sambil Mendaki

Jika Anda suka jogging, cobalah untuk memilih wilayah jogging yang memerlukan Anda untuk mendagi. Karena walaupun jogging sudah memberikan banyak sekali manfaat untuk tubuh tapi ternyata dengan berlari sambil mendaki akan memberikan manfaat lebih pada otot paha Anda. Atau Anda juga bisa memanfaatkan tanggal di kantor Anda, dari pada menggunakan lift sebaiknya manfaatkan tangga untuk melatih otot paha Anda agar lebih kencang dan kuat.

  1. Konsumsi Makanan Bernutrisi Tinggi

Apapun latihan yang Anda lakukan untuk membentuk otot paha agar lebih kuat dan kencang tidak akan maksimal jika Anda tidak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Pilihlah jenis makanan yang tinggi protein serta sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk pembentukan massa otot. Produk seperti susu yang kaya kalsium juga penting.

Artikel Terkait:

Cara-cara tersebut di atas bisa Anda lakukan tanpa harus pergi ke pusat kebugaran, cukup di rumah dan menggunakan peralatan seadaanya Anda sudah bisa membentuk otot paha menjadi lebih kencang dan lebih kuat. Satu-satunya alat yang Anda butuhkan mungkin hanya dumbell saja dengan ukuran beban yang bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan. Namun satu tips penting yang harus diingat sebelum melakukan kegiatan di atas adalah tidak perduli seberapa ringan gerakan tersebut, pemanasan tetap harus dilakukan untuk mengurangi risiko cidera pada otot.

, , , ,
Post Date: Sunday 16th, July 2017 / 07:23 Oleh :
Kategori : Olahraga